Senin, 25 Agustus 2014

Inilah Klasifikasi Kelapa Sawit yang Lengkap Beserta Gambar

Agustus 2014 - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Agustus 2014, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inilah Klasifikasi Kelapa Sawit yang Lengkap Beserta Gambar
link : Inilah Klasifikasi Kelapa Sawit yang Lengkap Beserta Gambar

Baca juga


Agustus 2014

Apakah anda tengah mencari informasi klasifikasi kelapa sawit yang lengkap? Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan dari keluarga palem-paleman (Arecaceae) yang berperan penting bagi industri. Kelapa sawit biasanya diolah menjadi minyak goreng, minyak industri, dan biodiesel. Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Kebun-kebun kelapa sawit di Indonesia banyak terdapat di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi.

Layaknya pohon palma yang lain, kelapa sawit merupakan pohon dengan daun majemuk yang tersusun menyirip. Pohon kelapa sawit bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 24 meter. Kelapa sawit mempunyai akar serabut yang mengarah ke bawah dan samping, serta akar napas yang tumbuh ke atas sebagai aerasi.

Daun kelapa sawit berwarna hijau tua dan tersusun majemuk secara menyirip. Pelepah kelapa sawit berwarna hijau muda serta ditumbuhi duri yang tidak terlalu tajam. Hingga umur 12 tahun, batang kelapa sawit akan diselimuti pelepah. Pelepah akan mengering dan terlepas dengan sendirinya setelah tanaman berumur 12 tahun.

Bunga kelapa sawit bersifat monoecious diclin atau terdapat bunga jantan dan bunga betina yang terpisah namun berada pada satu pohon. Bunga-bunga ini matang dalam waktu yang tidak sama sehingga jarang sekali terjadi penyerbukan secara alami. Ciri-ciri bunga jantan yaitu berukuran panjang dan berbentuk lancip, sedangkan bunga betina tampak besar dan merekah.

Buah kelapa sawit memiliki warna mulai dari hitam, ungu, sampai merah tergantung varietasnya. Buah tumbuh secara bergerombol di dalam tandan yang tumbuh dari masing-masing pelepah. Buah inilah yang nantinya diolah menjadi minyak. Semakin matang buah kelapa sawit, semakin banyak pula minyak yang bisa dihasilkannya. Buah kelapa sawit yang telah matang akan rontok dengan sendirinya karena mengandung asam lemak bebas (free fatty acid) yang meningkat tajam.

Perlu diketahui, buah kelapa sawit terdiri dari tiga lapisan. Yang pertama adalah eksoskarp yaitu bagian kulit buah yang berkelir kemerah-merahan dan bertekstur licin. Lapisan yang kedua yakni mesoskarp atau serabut buah kelapa sawit. Dan yang ketiga adalah endoskarp ialah cangkang pelindung inti. Inti sawit biasa disebut juga kernel sebenarnya merupakan biji endosparma dan embrio yang mengandung minyak inti bermutu tinggi.

Kelapa sawit berkembang biak secara generatif melalui biji. Prosesnya, buah sawit yang telah matang akan rontok dari pohon dan jatuh ke tanah. Apabila kondisi tanah memungkinkan, maka buah tersebut akan berkecambah menghasilkan tunas dan bakal akar. Kondisi lingkungan yang ideal bakal mendorong bibit sawit tersebut tumbuh hingga menjadi pohon kelapa sawit yang tinggi menjulang.