Tampilkan postingan dengan label Tahukah Anda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tahukah Anda. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 November 2016

Deskripsi Pohon Kelapa (Cocos nucifera)

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Deskripsi Pohon Kelapa (Cocos nucifera)
link : Deskripsi Pohon Kelapa (Cocos nucifera)

Baca juga


Tahukah Anda

deskripsi-pohon-kelapa.jpgApakah Anda ingin mengetahui deskripsi tentang pohon kelapa? Kelapa (Cocos nucifera) adalah tanaman perkebunan dan industri yang berbentuk pohon yang memiliki batang lurus dari famili Palmae. Beberapa pendapat menyebutkan kalau tanaman ini berasal dari Amerika Selatan. Namun tidak sedikit pula peneliti yang mengklaim bahwa kelapa merupakan tanaman asli kawasan Asia Pasifik.
Negara-negara di kawasan Asia Pasifik mampu memproduksi buah kelapa sebanyak kurang lebih 5.276.000 ton per tahunnya. Jumlah tersebut kira-kira setara dengan 82 persen dari total produksi dunia. Sedangkan sisanya ialah buah kelapa yang dihasilkan oleh negara-negara di Afrika dan Amerika Selatan. Indonesia termasuk salah satu penghasil buah kelapa yang paling banyak di dunia, meskipun kedudukannya masih berada di bawah Filipina.
Terdapat 3 (tiga) jenis pohon kelapa, antara lain :
  1. Kelapa dalam terdiri atas varietas kelapa hijau (viridis), kelapa merah (rubescens), kelapa kelabu (macrocorpu), dan kelapa manis (sakarina).
  2. Kelapa genjah terdiri atas varietas kelapa gading (eburnea), kelapa raja (regia), kelapa puyuh (pumila), dan kelapa raja malabar (pretiosa).
  3. Kelapa hibrida adalah kelapa hasil perkawinan silang antara kelapa dalam dan kelapa genjah untuk memperoleh pohon kelapa yang memiliki karakteristik unggul.
Pohon kelapa dapat tumbuh secara optimal jika ditanam di daerah yang terletak pada ketinggian sekitar 0-450 m dpl. Pertumbuhan tanaman ini akan melambat apabila dipelihara di daerah yang berketinggian antara 450-1000 m dpl. Pohon kelapa juga memerlukan lahan yang permukaannya datar sehingga pada lahan yang miring harus dibuat teras sering untuk menjaga kesuburan tanah, memperbaiki kondisi tanah, dan mencegah timbulnya kerusakan tanah.
Pohon kelapa akan tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan yang berkisar 1300-2300 mm/tahun. Kelapa pun sangat menyukai sinar matahari dengan kebutuhan minimalnya mencapai 120 jam/bulan. Pertumbuhan tanaman ini akan mencapai titik yang maksimal pada suhu di kisaran 20-27 derajat celsius. Sedangkan bila dipelihara pada suhu di bawah 15 derajat celsius, pohon kelapa akan mengalami perubahan pada fisiologis yang dimilikinya.
Tanaman kelapa mampu bertahan hidup di berbagai jenis tanah seperti tanah liat, tanah berbatu, tanah berpasir, tanah aluvial, tanah vulkanis, atau tanah laterit. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk mendukung pertumbuhannya adalah sekitar 5,5-6,5. Pohon kelapa membutuhkan pula ketersediaan air yang cukup di sepanjang masa hidupnya.
Berikut ini bentuk-bentuk morfologi pohon kelapa :
Batang
Pohon kelapa mempunyai batang yang tumbuh agak lurus ke atas menghadap ke posisi matahari. Batang tersebut sama sekali tidak memiliki cabang serta tidak mengandung kambium. Di bagian ujung batang pohon kelapa terdapat titik tumbuh yang berguna untuk membentuk bagian batang, daun, dan bunga tanaman.
Akar
Tanaman kelapa memiliki sistem perakaran yang berjenis serabut. Jumlah akar ini dipengaruhi oleh tingkat kesuburan tanah, kondisi iklim, dan kesehatan tanaman itu sendiri. Pada dasarnya, akar kelapa bertugas mencari unsur hara yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhannya. Beberapa unsur hara yang penting bagi pohon kelapa yaitu N, P, K, C, H, Ca, O, S, Mg, dan micro Cl.
Daun
Bentuk daun kelapa adalah memanjang dan memiliki tulang yang terletak saling sejajar. Pertumbuhan daun ini akan jauh lebih cepat terjadi pada saat musim penghujan. Tugas daun kelapa yaitu mengolah makanan melalui proses fotosintesis. Daun ini mengandung lidi yang dapat dipakai untuk membuat sapu tradisional dan kerajinan tangan.
Bunga
Mayang merupakan sebutan untuk bunga kelapa. Bunga ini tergolong sebagai buah berkarang. Setiap pohon kelapa mempunyai bunga jantan dan bunga betina. Adapun bunga jantan terletak di bagian ujung cabang. Sedangkan bunga betina berada di sebelah pangkal cabang. Sebagian orang kerap memanfaatkan bunga kelapa ini menjadi bahan makanan.
Buah
Rata-rata pohon kelapa akan menghasilkan buah ketika usianya sudah mencapai 8 tahun. Buah ini terbentuk dari hasil penyerbukan antara bunga jantan kepada bunga betina. Buah kelapa biasanya akan tumbuh dalam waktu kurang lebih 3-4 minggu setelah membukanya bunga kelapa. Buah kelapa tersusun atas sabut, tempurung, daging buah, dan air kelapa.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Rabu, 03 Februari 2016

Ini Perbedaan Minyak Kelapa dan Minyak Sawit

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Perbedaan Minyak Kelapa dan Minyak Sawit
link : Ini Perbedaan Minyak Kelapa dan Minyak Sawit

Baca juga


Tahukah Anda

perbedaan-minyak-kelapa-sawit.jpgApakah perbedaan minyak kelapa dan minyak sawit? Minyak tropis seperti minyak kelapa dan minyak sawit sama-sama berasal dari tumbuh-tumbuhan dalam famili Arecaceae. Tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan terutama dalam hal kandungan nutrisinya.

Minyak sawit terbuat dari bagian inti buah segar dari tanaman kelapa sawit (Elaeis Guineensis) yang diproses sedemikian rupa. Rata-rata produksi minyak sawit dunia mencapai 4,7 juta ton per tahun. Sedangkan minyak kelapa terbuat dari daging buah asal tanaman kelapa (Cocos nucifera) yang dikeringkan, atau biasa disebut kopra, kemudian diproses menggunakan metode tertentu. Minyak kelapa seringkali dibuat pula menjadi margarin dan butter.

Saat ini, Filipina merupakan negara penghasil minyak kelapa terbanyak di dunia. Sementara itu, pada tahun 1995, Malaysia pernah menjadi negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar karena mampu memproduksi 51% dari total produksi dunia. Namun sejak tahun 2007, Indonesia yang meraih gelar ini sebab mampu menguasai lebih dari 50% volume minyak sawit dunia.

Kandungan Kalori
Karena mengandung lemak yang cukup banyak, baik minyak kelapa maupun minyak sawit mempunyai kandungan energi yang tinggi. Tercatat 1 sdm minyak sawit menyimpan 120 kalori, sedangkan 1 sdm minyak kelapa memiliki 117 kalori. Dalam takaran yang sama, keduanya juga mempunyai kandungan lemak nabati sebanyak 13,6 gram. Sayangnya, karbohidrat dan protein yang tersimpan di dalam minyak-minyak ini sangatlah minim.

Kandungan Lemak
Kandungan lemak yang ada di minyak tropis termasuk tinggi. NYU Langone Medical Center memperkirakan bahwa minyak kelapa mengandung 90% lemak jenuh. Sementara itu, minyak sawit memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tak jenuh dengan rasio 1:1. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan bagi kita untuk mengkonsumsi lemak jenuh seminim mungkin karena mengandung kadar kolesterol yang tinggi dan berisiko mengakibatkan penyakit kardiovaskuler.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 25 Agustus 2014

Inilah Klasifikasi Kelapa Sawit yang Lengkap Beserta Gambar

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inilah Klasifikasi Kelapa Sawit yang Lengkap Beserta Gambar
link : Inilah Klasifikasi Kelapa Sawit yang Lengkap Beserta Gambar

Baca juga


Tahukah Anda

Apakah anda tengah mencari informasi klasifikasi kelapa sawit yang lengkap? Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan dari keluarga palem-paleman (Arecaceae) yang berperan penting bagi industri. Kelapa sawit biasanya diolah menjadi minyak goreng, minyak industri, dan biodiesel. Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Kebun-kebun kelapa sawit di Indonesia banyak terdapat di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi.

Layaknya pohon palma yang lain, kelapa sawit merupakan pohon dengan daun majemuk yang tersusun menyirip. Pohon kelapa sawit bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 24 meter. Kelapa sawit mempunyai akar serabut yang mengarah ke bawah dan samping, serta akar napas yang tumbuh ke atas sebagai aerasi.

Daun kelapa sawit berwarna hijau tua dan tersusun majemuk secara menyirip. Pelepah kelapa sawit berwarna hijau muda serta ditumbuhi duri yang tidak terlalu tajam. Hingga umur 12 tahun, batang kelapa sawit akan diselimuti pelepah. Pelepah akan mengering dan terlepas dengan sendirinya setelah tanaman berumur 12 tahun.

Bunga kelapa sawit bersifat monoecious diclin atau terdapat bunga jantan dan bunga betina yang terpisah namun berada pada satu pohon. Bunga-bunga ini matang dalam waktu yang tidak sama sehingga jarang sekali terjadi penyerbukan secara alami. Ciri-ciri bunga jantan yaitu berukuran panjang dan berbentuk lancip, sedangkan bunga betina tampak besar dan merekah.

Buah kelapa sawit memiliki warna mulai dari hitam, ungu, sampai merah tergantung varietasnya. Buah tumbuh secara bergerombol di dalam tandan yang tumbuh dari masing-masing pelepah. Buah inilah yang nantinya diolah menjadi minyak. Semakin matang buah kelapa sawit, semakin banyak pula minyak yang bisa dihasilkannya. Buah kelapa sawit yang telah matang akan rontok dengan sendirinya karena mengandung asam lemak bebas (free fatty acid) yang meningkat tajam.

Perlu diketahui, buah kelapa sawit terdiri dari tiga lapisan. Yang pertama adalah eksoskarp yaitu bagian kulit buah yang berkelir kemerah-merahan dan bertekstur licin. Lapisan yang kedua yakni mesoskarp atau serabut buah kelapa sawit. Dan yang ketiga adalah endoskarp ialah cangkang pelindung inti. Inti sawit biasa disebut juga kernel sebenarnya merupakan biji endosparma dan embrio yang mengandung minyak inti bermutu tinggi.

Kelapa sawit berkembang biak secara generatif melalui biji. Prosesnya, buah sawit yang telah matang akan rontok dari pohon dan jatuh ke tanah. Apabila kondisi tanah memungkinkan, maka buah tersebut akan berkecambah menghasilkan tunas dan bakal akar. Kondisi lingkungan yang ideal bakal mendorong bibit sawit tersebut tumbuh hingga menjadi pohon kelapa sawit yang tinggi menjulang.

Senin, 18 November 2013

Cara Memakai Minyak Kelapa untuk Rambut

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Memakai Minyak Kelapa untuk Rambut
link : Cara Memakai Minyak Kelapa untuk Rambut

Baca juga


Tahukah Anda

Bagaimana cara memakai minyak kelapa untuk rambut? Banyaknya produk perawatan rambut saat ini menawarkan kepraktisan dalam merawat rambut. Itulah kenapa perempuan masa kini jarang yang masih merawat rambutnya menggunakan minyak kelapa. Padahal minyak ini mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh rambut untuk membuatnya tumbuh lebat dan berkilau.
Tahukah Anda, nenek moyang kita biasa memanfaatkan minyak kelapa untuk meningkatkan kelembaban rambutnya. Khasiat minyak kelapa murni (virgin coconut oil) ini memang bukan main-main. Coba deh sekali-kali Anda memperhatikan komposisi salah satu produk perawatan rambut atau spa. Anda pasti bakal dikejutkan kalau kebanyakan produk tersebut menggunakan minyak kelapa sebagai bahan bakunya.

minyak-kelapa-untuk-rambut.jpgMinyak kelapa dapat digunakan sebagai pelembab rambut karena mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Jika Anda rutin memakai minyak kelapa untuk kondisioner rambut, niscaya rambut Anda akan terhindar dari kerusakan seperti rambut bercabang atau rambut pecah-pecah. Bahkan minyak ini juga memiliki kandungan trigliserida. Trigliserida adalah molekul lemak yang sifatnya mirip minyak alami yang dihasilkan oleh kulit untuk menembus batang rambut dan mencegahnya dari kerusakan.
Bagi rambut, minyak kelapa murni pada dasarnya berfungsi untuk mendukung pertumbuhan rambut. Contohnya mencegah kerusakan, mengatasi kerontokan, serta merangsang pertumbuhan rambut. Jika Anda bingung bagaimana cara menggunakan minyak kelapa, ikutilah saran dari kami sebagai berikut!

Paling bagus, Anda bisa memakai minyak kelapa ketika masih dalam bentuk alami, bukan produk olahan turunannya. Minyak ini umumnya berbentuk gumpalan lemak nabati yang padat dan akan mencair bila dipanaskan. Hindari memanaskan minyak yang telah Anda beli menggunakan microwave karena suhunya terlalu tinggi. Pemanasan minyak kelapa yang direkomendasikan ialah memasukkan minyak kelapa secukupnya ke dalam wadah. Kemudian wadah tersebut dicelupkan ke dalam air panas hingga minyak di dalamnya mencair.

Setelah minyak kelapa Anda sudah mencair, kini saatnya untuk menerapkannya pada rambut. Mulailah dengan membasahi rambut dengan air seperlunya. Ambil minyak kelapa menggunakan tangan, lalu usapkan minyak tersebut ke rambut memakai jari-jari tangan Anda. Kalau perlu, lakukan juga pemijatan di area kepala selama 3-5 menit sehingga nutrisi yang terkandung di dalam minyak ini terserap ke dalam pori-pori rambut secara maksimal.

Apabila Anda memakai minyak kelapa untuk merawat rambut secara teratur, maka Anda sebaiknya rutin mencuci rambut dengan sampo setidaknya setiap dua hari sekali. Dengan begini, rambut Anda tetap bersih dan sehat serta terhindar dari risiko folikel rambut akan tersumbat. Jika tidak, minyak kelapa justru akan menggumpal di akar rambut sehingga menyebabkan kulit kepala terasa sangat berminyak dan tidak sehat.

Manfaat yang didapat dari perawatan rambut menggunakan minyak kelapa tentu tidak bisa langsung terlihat secara instan. Anda membutuhkan waktu setidaknya 2 minggu untuk merasakan khasiat dari minyak ini. Rambut Anda akan menjadi lebih sehat sehingga penampilannya pun semakin hitam dan berkilau. Kemudian dalam waktu sebulan, Anda bisa melihat pertumbuhan rambut menjadi lebih baik.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Sabtu, 16 November 2013

Tujuan Pruning pada Tanaman Kelapa Sawit

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tujuan Pruning pada Tanaman Kelapa Sawit
link : Tujuan Pruning pada Tanaman Kelapa Sawit

Baca juga


Tahukah Anda

tujuan-pruning-kelapa-sawit.jpgApakah tujuan pruning pada kelapa sawit? Pada dasarnya, pemangkasan (pruning) ialah upaya yang dilakukan untuk menghilangkan beberapa bagian dari tumbuh-tumbuhan. Pemangkasan bisanya ditujukan pada bagian-bagian tanaman yang tidak berkembang sesuai semestinya. Sebagai contoh yaitu bagian tanaman yang sedang terjangkit penyakit, tidak memiliki produksi yang bagus, dan bagian yang tidak diharapkan.

Pemangkasan dikerjakan oleh manusia dengan menggunakan alat-alat tertentu yang berfungsi sebagai pemotong. Pemangkasan juga bisa terjadi secara alami yang melibatkan angin, salju, atau kabut dari air laut. Dengan memangkas suatu tanaman, kita bisa mengendalikan arah pertumbuhannya secara penuh. Beberapa pemangkasan pun kerap dilakukan untuk mempertahankan kondisi kesehatan tanaman serta meningkatkan produktivitasnya.

Kebanyakan proses pemangkasan dilakukan pada saat tanaman masih berusia remaja. Sebab pemotongan dalam ukuran yang cukup kecil tidak terlalu mempengaruhi kondisi kesehatan tanaman tersebut. Apalagi jika bagian yang akan dipangkas sebelumnya sudah dalam keadaan patah. Maka kerugian yang timbul tidak terlalu besar, justru keuntungan lah yang akan didapatkan.

Berdasarkan tujuannya, ada tiga macam pemangkasan yaitu pemangkasan bentuk (pollarding), pemangkasan pangkal (coppicing), dan pemangkasan pemeliharaan.

Tujuan utama pemangkasan adalah untuk menjaga keseimbangan bentuknya. Kelapa sawit cenderung akan tumbuh secara terus-menerus, baik tumbuh ke atas maupun samping. Pertumbuhan yang tidak dikendalikan mengakibatkan tumbuhnya tajuk tanaman yang tumbuh ke arah atas saja. Hal ini terutama disebabkan oleh kuatnya dominasi tunas ujung. Pemangkasan akan merangsang tumbuhnya tunas samping.

Pemangkasan juga berguna untuk menjaga kesehatan tanaman. Kelapa sawit yang tidak dipangkas mengakibatkan banyaknya pelepah daun yang dimiliki oleh tanaman tersebut. Pelepah daun yang tidak terkena sinar matahari langsung akan menjadi parasit karena tidak melakukan proses fotosintesis namun tetap mendapatkan fotosintat hasil dari proses fotosintesis yang dilakukan oleh pelepah-pelepah yang bisa mendapatkan sinar matahari. Inilah penyebabnya kenapa suatu pohon kelapa sawit tidak menghasilkan buah sawit atau buah yang dihasilkannya sangat sedikit meskipun kondisinya sehat. Karena hanya sedikit fotosintat yang dipakai untuk membentuk buah, kebanyakan telah disalurkan ke bagian pelepah yang lain.

Kelapa sawit yang dipangkas secara berkala juga dapat meminimalkan perkembangan jamur dan organisme pengganggu tanaman (OPT). Dengan memangkas tanaman akan tercipta lingkungan yang baik bagi pertumbuhan kelapa sawit itu sendiri. Sehingga sinar matahari dapat mengenai semua bagian tanaman. Hasilnya tingkat kelembaban tanaman dapat terjaga dengan baik dan pertumbuhan tanaman pun menjadi lebih optimal untuk memberikan hasil panen yang sebanyak-banyaknya.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Minggu, 10 November 2013

Empat Cara Membuat Santan Kelapa

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Empat Cara Membuat Santan Kelapa
link : Empat Cara Membuat Santan Kelapa

Baca juga


Tahukah Anda

cara-membuat-santan-kelapa.jpgBagaimana cara membuat santan kelapa? Santan adalah air perahan kelapa yang sudah dikukur. Santan pada dasarnya terbuat dari daging buah kelapa. Suatu masakan yang ditambahi santan akan menjadi terasa semakin gurih dan memiliki tekstur yang kental.

Tidak hanya makanan, santan pun acap kali dimasukkan ke dalam minuman. Beberapa kuliner khas Nusantara yang memakai santan sebagai bumbu utamanya antara lain opor, gulai,semur, tongseng, rendang, lodeh, es cincau, es cendol, bubur sumsum, dan lain-lain. Bahkan beberapa jajanan dan kue tradisional pun banyak menggunakan santan seperti nagasari, kue lapis, lemper, pukis, apem, carabikang, dan sebagainya.

Setidaknya terdapat empat metode yang dapat dilakukan untuk membuat santan dari daging buah kelapa. Berikut ini metode-metode tersebut!
  1. Memarut Daging Buah Kelapa
Memarut adalah cara tradisional untuk membuat santan kelapa. Sudah lama masyarakat di Indonesia membuat santan dengan metode ini. Menariknya terdapat perbedaan yang mencolok dari aktivitas memarut yang dilakukan oleh penduduk Indonesia di wilayah barat dengan timur. Masyarakat yang tinggal di wilayah barat umumnya memarut menggunakan parutan yang berbentuk papan dengan tonjolan-tonjolan kecil tajam di sekujur permukaannya. Berbeda dengan masyarakat di wilayah Indonesia timur yang memarut buah kelapa menggunakan alat berupa sebatang besi yang tajam.
  1. Menggiling dengan Blender
Blender ternyata bisa juga lho digunakan untuk menggiling kelapa. Tentu saja prosesnya akan jauh lebih praktis dibandingkan dengan memarut. Namun sayangnya, santan yang dihasilkan dari blender ini tidak terlalu banyak dan bersifat encer. Hal ini mungkin dikarenakan masih banyak lemak yang terkandung di dalam ampas kelapa dan sulit dikeluarkan. Adapun cara membikin santan menggunakan blender dimulai dengan memotong-motong daging buah kelapa hingga ukurannya menjadi kecil. Setelah itu, masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam blender dan tambahkan air secukupnya. Selanjutnya Anda tinggal menggiling daging buah kelapa tadi sampai menjadi halus.
  1. Memanfaatkan Juicer
Sekilas juicer mirip seperti blender. Tetapi juicer mampu mengeluarkan air sari yang terkandung di dalam suatu buah dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi dapat dipastikan kalau santan yang diperoleh dari juicer memiliki tekstur yang lebih kental daripada blender. Namun tetap saja air santan yang dihasilkan dari parutan tradisional jauh lebih baik. Proses pembuatan santan memakai juicer pada dasarnya tak ubahnya dengan membuat jus. Anda perlu memotong daging buah kelapa supaya ukurannya menjadi kecil-kecil. Setelah itu, Anda tinggal menyalakan juicer dan memproses daging buah kelapa yang ada di dalamnya.
  1. Menggunakan Food Processor
Food processor biasanya dipakai untuk menggiling bahan makanan. Secara prinsip, alat ini dibuat untuk menggantikan ulekan tradisional. Usut punya usut, food processor ini ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk membuat santan kelapa. Meskipun begitu, Anda harus mengeluarkan tenaga yang ekstra untuk menghasilkan santan yang diinginkan. Anda cukup memasukkan potongan-potongan daging buah kelapa ke dalam food processor, kemudian memutar bagian tuasnya hingga potongan daging buah kelapa tadi berubah menjadi halus.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 07 November 2013

Cara Membuat Bonsai Kelapa Mini

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Bonsai Kelapa Mini
link : Cara Membuat Bonsai Kelapa Mini

Baca juga


Tahukah Anda

Bagaimana cara membuat bonsai kelapa mini? Pohon kelapa adalah tanaman khas yang tumbuh di daerah tropis. Di Indonesia, tumbuhan ini bisa dijumpai dengan mudah di pesisir pantai hingga daerah pegunungan. Hal ini dikarenakan kelapa merupakan tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan.
Pohon kelapa mempunyai batang yang agak lurus ke atas, tidak bercabang, dan tidak mengandung kambium. Daunnya berbentuk memanjang dan memiliki tulang daun yang sejajar. Bunga kelapa sering disebut sebagai mayang, di mana setiap pohon kelapa mempunyai bunga jantan dan bunga betina. Sedangkan pohon ini akan mulai menghasilkan buah saat usianya mencapai 8 tahun.
Tumbuhan kelapa juga ternyata sangat bagus lho dijadikan bonsai. Tentu saja, tumbuhan ini harus dirawat sedemikian rupa agar ukurannya tetap mini. Malahan jika Anda mau, bonsai kelapa mini milik Anda bisa menghasilkan buah yang akan menambah keunikannya. Berikut ini proses pembuatan bonsai kelapa mini yang layak Anda coba!
membuat-bonsai-kelapa-mini.jpg
Langkah 1. Pemilihan Benih
Pohon kelapa induk yang akan diambil buahnya harus berusia sekitar 20-40 tahun dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Batang pohon tersebut juga harus lurus dan kuat serta mempunyai bagian mahkota yang berbentuk bola atau setengah bola. Di samping itu, pohon kelapa induk yang baik juga memiliki daun dan tangkai yang kuat serta bebas dari hama dan penyakit.
Buah yang akan dijadikan benih harus sudah dalam keadaan matang, berumur kurang lebih 12 bulan, dan 4/5 bagiannya dilapisi kulit yang berwarna cokelat. Usahakan pilih buah yang bentuknya bulat dan tidak terlalu lonjong supaya kelihatan indah. Panjang buah sekitar 22-25 cm dengan lebar antara 17-22 cm. Kondisi buah ini sehat, tidak mengalami luka, serta tidak terserang hama dan penyakit. Pastikan pula buah kelapa tersebut memiliki permukaan yang mulus dan licin dan berbunyi nyaring ketika diguncang-guncangkan.
Langkah 2. Pembuatan Bibit
Proses pembibitan kelapa sebaiknya dilakukan di dalam polybag. Gunakan polybag yang terbuat dari bahan poliprophylene yang berukuran 50 x 40 cm dengan ketebalan 0,2 mm. Kemudian bagian bawah polybag tersebut dibuat beberapa lubang saluran air yang berdiameter 0,5 cm dengan jarak antar lubang yaitu 7,5 cm. Kemudian polybag ini diisi campuran tanah dan pasir memakai perbandingan 2:1. Tanamkan buah kelapa dengan posisi tonjolan sabut menghadap ke atas.
Langkah 3. Penanganan Bibit
Bibit kelapa siap ditanam di pot setelah tinggi tunasnya mencapai 25-30 cm. Potong bagian dasar buah kelapa terlebih dahulu. Lalu kupas lapisan serabutnya sedikit demi sedikit. Kerjakan proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman yang sudah tumbuh di atas permukaan serabut. Kupas seluruh bagian serabut kelapa ini hingga yang tersisa hanyalah bagian batoknya.
Langkah 4. Pembersihan Buah
Tujuan dari proses ini supaya tampilan buah kelapa menjadi semakin menarik. Caranya yaitu gunakan pisau yang tajam untuk mengerok permukaan batok kelapa sampai bersih. Setelah itu, gosoklah permukaan batok tersebut menggunakan ampelas kasar. Sekali lagi kami ingatkan, kerjakanlah proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak bagian akar tanaman.
Langkah 5. Penanaman Bibit
Siapkan media tanam yang terdiri atas tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2:1. Campurkan bahan-bahan ini agar menyatu dan rata. Siapkan pot yang bagus untuk ditanami bonsai kelapa mini. Masukkan media tanam ke pot setinggi 5 cm terlebih dahulu. Letakkan bibit kelapa ke dalam pot, lalu pertahankan posisinya menggunakan tangan. Aturlah akar yang ada di bawah bibit tersebut agar menyebar ke seluruh bagian pot. Setelah itu, masukkan media tanam kembali ke pot ini hingga memenuhi seluruh volumenya.
Langkah 6. Penghiasan Bonsai
Terdapat beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menghias bonsai supaya kelihatan lebih menarik. Anda bisa memangkas daun yang sudah tua atau justru membentuk daun tersebut menggunakan cutter. Bagian batok kelapa juga bisa dipernis untuk membuatnya tampak hitam mengkilap. Jangan lupa lapisi pula bagian permukaan potnya menggunakan pernis. Selain itu, Anda pun dapat menanam lumut sebagai penutup media tanam sehingga bonsai ini tampak seolah-olah sudah berumur cukup tua.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Minggu, 03 November 2013

Macam-macam Pupuk Kimia dan Fungsinya

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Macam-macam Pupuk Kimia dan Fungsinya
link : Macam-macam Pupuk Kimia dan Fungsinya

Baca juga


Tahukah Anda

macam-macam-pupuk-kimia.jpgApa sajakah macam-macam pupuk kimia yang ada di Indonesia? Apa pula fungsi dan kegunaan dari masing-masing pupuk tersebut? Setiap tanaman membutuhkan unsur hara sebagai sumber nutrisi untuk mendukung kebutuhannya. Pada dasarnya, unsur-unsur hara tersebut sudah disediakan oleh alam. Namun sering dengan waktu, ada beberapa faktor yang membuat ketersediaan unsur hara di tanah semakin menipis.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembalikan unsur hara yang terkandung di dalam tanah adalah pemupukan. Ada 2 macam pupuk menurut bahan bakunya yaitu pupuk alami dan pupuk buatan. Pupuk buatan sering disebut pula sebagai pupuk anorganik atau pupuk kimia karena terbuat dari bahan-bahan kimia dengan komposisi tertentu.
Begitu banyak variasi pupuk kimia seperti pupuk urea, pupuk NPK, pupuk TSP, pupuk KCL, pupuk ZA, dan pupuk ZK. Jika Anda ingin mengetahui fungsi dari setiap produk pupuk kimia tersebut, silakan simak penjelasannya di bawah ini!
Pupuk Urea
Pupuk urea adalah pupuk kimia yang mempunyai kandungan unsur nitrogen dalam kadar yang tinggi mencapai 46 persen. Pupuk ini sering disimbolkan dengan rumus NH2 CONH2. Wujud pupuk ini berupa butiran-butiran kristal yang berwarna putih. Pupuk urea bersifat higroskopis dan mudah larut dalam air.
Adapun fungsi pupuk urea antara lain :
  1. Menyegarkan daun sehingga warnanya lebih hijau
  2. Meningkatkan kecepatan pertumbuhan tanaman
  3. Menaikkan kandungan protein di dalam tanaman
Pupuk TSP
Pupuk TSP (Triple Super Phosphat) adalah pupuk kimia yang mengandung unsur fosfor dalam jumlah yang banyak. Rumus kimianya yaitu Ca(H2PO4). Kadar fosfat (P2O5) yang terkandung di dalam pupuk ini lebih kurang 44-46 persen dan bisa mencapai 56 persen di lapangan. Pupuk TSP berbentuk butiran-butiran kecil yang berwarna abu-abu. Ada 2 jenis pupuk TSP menurut kandungan fosfat di dalamnya yaitu pupuk SP 36 dan pupuk SP 18.
Manfaat pupuk TSP di antaranya :
  1. Merangsang pertumbuhan akar tanaman
  2. Membantu pertumbuhan tunas
  3. Memicu pertumbuhan bunga dan biji
  4. Meningkatkan daya tahan dari serangan hama dan penyakit
Pupuk NPK
Pupuk NPK (Nitrogen Phosphor Kalium) adalah pupuk kimia yang bersifat majemuk karena mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium sekaligus. Bentuk yang dimiliki oleh pupuk NPK ada yang berwujud cair dan ada pula yang berbentuk padat. Terdapat 3 jenis pupuk NPK menurut produsennya yaitu pupuk NPK mutiara, pupuk NPK pelangi, dan pupuk NPK phonska.
Berikut ini kegunaan dari pupuk NPK, yaitu :
  1. Nitrogen berfungsi untuk membantu pertumbuhan vegetatif pada tumbuhan, khususnya bagian daun
  2. Fosfor berguna untuk mendukung pertumbuhan akar dan tunas tanaman
  3. Kalium bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah
Pupuk KCL
Pupuk KCl (Kalium Klorida) adalah pupuk kimia yang mempunyai kandungan kalium yang melimpah. Bahkan kadar K2O yang tersimpan di dalam pupuk ini mencapai 60 persen. Jadi setiap 100 kg pupuk KCl mengandung K2O sebanyak 60 kg. Pupuk ini sangat bagus untuk mendukung proses terjadinya pembungaan dan pembuahan pada tanaman.
Beberapa fungsi pupuk KCL yakni :
  1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen
  2. Memperkuat struktur batang tanaman
  3. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit
Pupuk ZA
Pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) adalah pupuk kimia yang memiliki kandungan utama berupa belerang. Pupuk ini bisa ditulis dalam rumus NH4SO4. Pupuk ini berbentuk butiran-butiran kristal dan mempunyai rasa asin. Pupuk ini bersifat higroskopis lebih lemah daripada pupuk urea. Pupuk ZA mengandung belerang sebanyak 24 persen dan nitrogen sebanyak 21 persen.
Berikut ini manfaat-manfaat dari pupuk ZA :
  1. Memperbaiki kualitas hasil panen
  2. Meningkatkan kuantitas produksi tanaman
  3. Mempengaruhi rasa dan warna hasil panen
  4. Membantu proses pembentukan zat gula
  5. Membantu pembentukan zat hijau daun
  6. Memperbesar ukuran umbi pada bawang merah dan bawang putih
  7. Meningkatkan jumlah anakan yang menghasilkan pada padi
  8. Mempertajam rasa manis pada tebu
Pupuk ZK
Pupuk ZK (Zwavelzure Kalium) adalah pupuk kimia yang kaya akan kandungan belerang dan kalium. Secara lengkap, pupuk ini mengandung 50 persen kalium (K2O), 17 persen belerang (S), maksimal 2,5 persen klorida (Cl), dan maksimal 1 persen air. Pupuk ZK memiliki wujud berupa bubuk halus yang berwarna putih. Karakteristik pupuk ini yaitu mudah larut dalam air, tidak higroskopis, boleh dicampur dengan pupuk lain, dan aman dipakai untuk segala macam tumbuh-tumbuhan.
Perlu diketahui, kegunaan pupuk ZK adalah :
  1. Menurunkan tingkat keasaman tanah
  2. Meningkatkan kekuatan batang tanaman
  3. Menaikkan daya tahan tanaman
  4. Memperbesar hasil produksi tanaman

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 24 Oktober 2013

Kelebihan dan Kekurangan Minyak Kelapa Sawit

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kelebihan dan Kekurangan Minyak Kelapa Sawit
link : Kelebihan dan Kekurangan Minyak Kelapa Sawit

Baca juga


Tahukah Anda

kelebihan-kekurangan-minyak-sawit.jpgApakah kelebihan dan kekurangan minyak kelapa sawit? Tahukah Anda, minyak kelapa sawit dihasilkan oleh bagian daging buah. Semakin matang buah kelapa sawit tersebut, maka kandungan minyak di dalamnya akan semakin tinggi. Setelah buah melewati tahap matang, kadar asam lemak bebas yang terkandung di buah tersebut akan bertambah naik. Hal ini menyebabkan buah akan rontok dengan sendirinya dari tangkai buah.

Proses pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak dimulai dari tahap perebusan buah pada suhu 90 derajat celsius untuk melunakkan bagian dagingnya. Setelah itu, buah diproses menggunakan mesin press untuk memisahkan bagian daging dari bagian inti sawit dan cangkang. Sedangkan tahap pemisahan inti sawit dari cangkang dilakukan dengan teknik pemanasan yang dilanjutkan memakai mesin press.

Minyak kelapa sawit banyak digunakan dalam pembuatan minyak goreng, margarin, sabun, lilin, dan kosmetik. Bahkan industri baja, industri elektronika, dan industri farmasi pun biasa menggunakan bahan baku berupa minyak kelapa sawit mentah/CPO (Crued Palm Oil). Sedangkan ampas yang dihasilkan dari proses pengolahan buah kelapa sawit ini bisa digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk kompos.

Kenapa sih ada begitu banyak industri yang menggunakan minyak kelapa sawit? Penyebab tentu karena minyak ini mempunyai kelebihan-kelebihan yang tidak bisa ditemukan di minyak yang lainnya. Nah, berikut ini beberapa keunggulan minyak sawit yang harus Anda ketahui :
  1. Tahan Oksidasi dengan Tekanan yang Tinggi
Sudah bukan rahasia lagi kalau minyak kelapa sawit memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan yang tinggi. Sifat dasar inilah yang membuat minyak ini begitu banyak digunakan dalam berbagai industri. Misalnya pemanfaatan minyak kelapa sawit sebagai pelumas untuk melindungi permukaan mesin dalam lingkungan karat.
  1. Mempunyai Daya Lapis yang Tinggi
Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh minyak sawit adalah daya lapisnya yang cukup tinggi. Hal ini menjadikan minyak sawit sebagai bahan yang sangat bagus untuk melapisi sesuatu dari kain, kulit, kayu, dan sebagainya. Selain lapisan yang dibentuk oleh minyak ini tahan lama, lapisan minyak sawit juga mampu memberikan perlindungan yang maksimal terhadap lapisan di bawahnya.
  1. Mampu Melarutkan Bahan Kimia yang Sulit Larut
Di dalam industri kimia, minyak kelapa sawit umumnya digunakan sebagai bahan pelarut. Minyak ini mampu melarutkan bahan kimia yang sukar sekali untuk larut. Bahkan minyak ini pun sanggup membuat larut suatu bahan kimia yang tidak bisa larut oleh bahan pelarut lainnya.
  1. Tidak Menimbulkan Iritasi
Faktanya minyak kelapa sawit sama sekali tidak menimbulkan iritasi pada kulit manusia. Itulah kenapa minyak ini sering digunakan oleh industri kosmetik menjadi salah satu bahan dasar pembuatan berbagai produk kecantikan. Minyak kelapa sawit justru dapat memberikan manfaat yang bagus bagi manusia seperti menutrisi, menghaluskan, dan melembabkan permukaan kulit.
  1. Harganya Murah
Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit paling banyak di dunia sampai saat ini. Itulah kenapa harga CPO di Nusantara terbilang cukup murah dibandingkan dengan bahan baku yang lain. Selain itu, minyak sawit pun dapat dibeli dengan mudah di pasaran.
  1. Rendah Kolesterol
Salah kaprah apabila Anda menyebut minyak kelapa sawit mengandung kolesterol yang tinggi. Kenyataannya proses metabolisme dalam tubuh yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan kolesterol lipoprotein densitas rendah dan lipoprotein densitas tinggi. Minyak sawit juga bebas dari rekayasa genetika. Sampai saat ini tidak ada kelapa sawit yang termodifikasi genetik sebagai penghasil minyak.
  1. Memiliki Kandungan Karoten yang Tinggi
Minyak kelapa sawit mengandung karoten dalam kadar yang cukup tinggi. Inilah yang menyebab minyak sawit berwarna kemerah-merahan. Kandungan tersebut meliputi alfa-karotena, beta-karotena, dan likopen. Bahkan minyak sawit murni mengandung setidaknya sepuluh jenis karotena termasuk tokoferol, tokotrienol, fitosterol, dan gikolipid.
Sayangnya, di balik kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, minyak kelapa sawit juga mempunyai sejumlah kekurangan. Kekurangan minyak sawit ini khususnya mengenai dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan. Berikut ini dua di antara dampak negatif tersebut.
  1. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Minyak kelapa sawit tersusun atas asam lemak yang ter-esterifikasi dengan gliserol. Akibatnya kandungan lemak jenuh pada minyak ini cukup tinggi. Adapun kandungan asam lemak di dalam minyak sawit di antaranya asam miristat, asam palmitat, asam stearat, asam oleat tunggal, dan asam linoleat ganda. Menurut data WHO, mengonsumsi asam palmitat dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan penyakit kardiovaskular.
  1. Dapat Berubah Menjadi Racun
Pada dasarnya, semua bahan makanan yang beredar di Indonesia dan telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Hal ini dengan catatan apabila makanan-makanan tersebut diolah dengan teknik yang benar. Sama halnya dengan minyak kelapa sawit. Minyak ini pada dasarnya sehat, tetapi bisa menjadi racun mematikan bila Anda menggunakan minyak sawit bekas pakai terus-menerus.
Perlu diketahui, minyak sawit yang sudah pernah dipakai untuk menggoreng makanan akan mengandung akrolein. Akrolein sendiri adalah produk beracun dan berbau busuk hasil dari pemecahan minyak. Akrolein paling banyak ditemukan di dalam biji bunga matahari.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 17 Desember 2012

Asal Muasal Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Asal Muasal Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia
link : Asal Muasal Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia

Baca juga


Tahukah Anda

asal-kelapa-sawit.jpgTanaman kelapa sawit pertamakali masuk ke Indonesia pada tahun 1848 yang dibawa oleh Pemerintah Hindia Belanda. Tanaman-tanaman tersebut lantas dipelihara di Kebun Raya Bogor untuk diteliti lebih lanjut. Kemudian pada tahun 1870-an, kelapa sawit ini ditanam di Deli, Sumatera Utara sebagai tanaman hias di pinggir jalan.

Meningkatnya permintaan dunia akan minyak nabati pada awal abad ke-19 menjadikan kelapa sawit sebagai tanaman industri. Banyak perkebunan kelapa sawit yang dibuka, di mana bibitnya didatangkan langsung dari Bogor dan Deli. Inilah awal mula ditemukannya kelapa sawit jenis deli dura.
Perkebunan kelapa sawit mengalami kemajuan pesat di tahun 1911. Bebera tokoh penting yang mempengaruhi perintisan sawit di Indonesia yaitu Adrien Hallet dan K. Schadt.

Perkebunan kelapa sawit pertama di Indonesia terletak di Pantai Timur Sumatra seluas 5.130 hektar dan Rantau Panjang, Malaya. Sedangkan di Malaysia, perkebunan kelapa sawit yang pertamakali dibuka pada tahun 1917 di Ladang Tenmaran, Kuala Selangor memakai bibit dura deli dari Rantau Panjang.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus dikembangkan oleh pemerintah Hindia Belanda sampai menjadikannya sebagai pemasok utama minyak sawit di dunia. Namun setelah masa kependudukan beralih ke Jepang, produksi minyak sawit tersebut merosot tajam hingga menyisakan seperlimanya saja.

Setelah Indonesia merdeka, produktivitas minyak sawit masih belum stabil. Oleh sebab itu, dilakukan upaya buruh militer meskipun hal ini juga tidak terlalu banyak membantu. Bahkan saking rendahnya produksi minyak di negeri ini, posisi Indonesia sebagai penghasil kelapa sawit sempat diambil alih oleh Malaysia.

Untungnya keterpurukan industri kelapa sawit di negeri ini bisa bangkit kembali di era orde baru. 
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada masa tersebut adalah memperluas area perkebunan sawit. Tanaman kelapa sawit mulai dibudidayakan di luar Pulau Sumatra, seperti Kalimantan dan Sulawesi. Meningkatnya harga minyak dunia juga turut menggairahkan kembali industri minyak sawit di Nusantara.

Salah satu peninggalan sejarah dari asal mula kelapa sawit masuk ke Indonesia masih ada sampai sekarang di Kebun Raya Bogor. Tanaman kelapa sawit yang didatangkan dari Afrika ini masih tumbuh subur dan memiliki ketinggian mencapai 12 meter. Uniknya, kelapa sawit ini merupakan tanaman sawit tertua di Asia Tenggara.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Jumat, 09 November 2012

Cara Membuat Gula Merah dari Kelapa

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Gula Merah dari Kelapa
link : Cara Membuat Gula Merah dari Kelapa

Baca juga


Tahukah Anda

Bagaimana cara membuat gula merah dari kelapa? Gula merah ternyata tidak hanya bisa dibuat dari nira pohon aren, tetapi juga dari legen pohon kelapa. Legen merupakan cairan yang keluar dari pucuk bunga kelapa yang masih kuncup dan terasa manis. Legen diambil dengan cara mengiris bagian ujung bunga kelapa. Cairan legen yang keluar lantas ditampung menggunakan ember.

cara-membuat-gula-merah.jpgKarena terbuat dari bahan baku yang berbeda, gula merah yang terbuat dari legen pohon kelapa ini memiliki rasa yang berbeda dengan gula merah dari nira pohon aren. Seperti kita tahu, gula aren terasa begitu manis dan lembut di mulut. Sedangkan gula merah dari legen mempunyai rasa manis dan agak gurih. Jadi gula ini lebih cocok dijadikan sebagai bumbu masakan.

Apakah Anda merasa penasaran akan proses pembuatan gula merah dari kelapa ini? Mari kita cari tahu secara bersama-sama!

Proses 1. Pengambilan Legen
Pohon kelapa baru boleh disadap setelah berumur 8 tahun pada kelapa dalam, serta 4 tahun pada kelapa hibrida. Di usia ini, pohon kelapa sudah menghasilkan sekurang-kurangnya 3 tandan bunga dengan ukuran yang bunga yang paling mudah adalah 20 cm. Sebelum proses pengambilan legen dilakukan, bersihkanlah mahkota pohon tersebut terlebih dahulu. Begitu pula dengan semua peralatan yang dipakai harus dalam kondisi bersih.

Legen biasanya didapatkan dari bunga kelapa yang seludangnya belum mekar. Mulailah dengan memukul tangkai bunga tersebut agar cairannya mudah keluar. Kemudian tunggu selama 3-5 hari. Setelah waktu tunggu selesai, potong bagian ujung bunga kelapa tadi sepanjang 8-10 cm menggunakan pisau yang tajam. Lalu pasang ember untuk menampung cairannya. Waktu ideal untuk menyadap adalah pagi sebelum jam 8 dan sore setelah jam 4.

Setiap bunga kelapa bisa diambil legennya kurang lebih selama 40 hari berturut-turut. Sebelum ember berikutnya dipasang, Anda bisa memotong kembali bunga kelapa dengan sedikit ukuran dalam sekali sabetan sehingga aliran legen bisa kembali lancar. Ciri-ciri legen yang bagus antara lain kondisinya masih segar, berbau harum, memiliki rasa manis, warnanya jernih, dan mempunyai pH antara 6-7.

Proses 2. Perebusan Legen
Semua legen yang telah diperoleh disaring terlebih dahulu. Kemudian dikumpulkan di dalam sebuah wajan yang berukuran cukup besar. Setelah itu, wajan tersebut diletakkan di atas tungku atau kompor. Usahakan nyala api yang digunakan selama proses perebusan berlangsung selalu dalam kondisi yang stabil agar cairan tidak menggumpal dan tidak gosong.

Anda harus selalu mengaduk cairan legen sampai menjadi gula merah. Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini dipengaruhi oleh banyaknya legen yang diolah, nyala api, dan suhu udara. Agar gula merah yang Anda buat terasa semakin enak, Anda bisa menambahkan santan kental ke dalamnya. Legen yang sudah mulai mengental harus diaduk dengan gerakan yang lebih cepat.

Langkah 3. Pencetakan Gula
Setelah dirasakan cairan legen yang Anda masak tadi sudah cukup kental, Anda bisa menghentikan proses pemasakan. Sesegera mungkin cairan kental ini harus lekas dituangkan ke dalam cetakan. Proses pengeringan biasanya hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Setelah cairan tersebut berubah menjadi padat artinya Anda telah berhasil membuat gula merah dari kelapa.

Beberapa orang kerap menggunakan tempurung buah kelapa sebagai cetakan agar gula merah yang dihasilkannya berbentuk bulat. Jika Anda pun tertarik, silakan ikuti panduan berikut. Pertama-tama, siapkan tempurung kelapa yang berbentuk setengah bola. Lalu tuangkan cairan legen yang telah kental tadi hingga memenuhi 3/4 bagian dari total volume tempurung tersebut. Setelah itu, biarkan cairan ini menjadi dingin kurang lebih selama 15 menit. Gula merah yang telah dingin lantas dikeluarkan dari cetakan. Isilah kembali 3/4 bagian dari volume cetakan dengan cairan legen kental. Tutup cairan tersebut dengan gula merah yang baru saja dibuat. Tunggu sampai kering dan keluarkan dari cetakan. Kini Anda juga sudah sukses membikin gula merah yang berbentuk bola.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Rabu, 31 Oktober 2012

Ini Dia Fungsi Garam untuk Kelapa Sawit

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Dia Fungsi Garam untuk Kelapa Sawit
link : Ini Dia Fungsi Garam untuk Kelapa Sawit

Baca juga


Tahukah Anda

fungsi-garam-kelapa-sawit.jpgApakah fungsi garam untuk kelapa sawit? Tidak lain adalah sebagai pupuk organik. Garam mengandung berbagai macam mineral yang dibutuhkan oleh tanaman. Di antaranya meliputi natrium, klor, besi, kalsium, mangan, dan lain-lain. Bahkan pemanfaatan garam sebagai pupuk alami sudah banyak diterapkan oleh para petani kakao, durian, petai, dan padi.

Berdasarkan penelitian oleh Dr. Maynard Murray MD pada tahun 1943 yang disebutkan dalam buku Sea Energy Agriculture, garam memiliki manfaat yang luar biasa bagi tumbuh-tumbuhan. Garam mempunyai kandungan bahan mineral yang melimpah yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Garam juga dapat digunakan untuk memberantas gulma yang tumbuh di area lahan. Karena bersifat organik, pemakaian garam sebagai pupuk dan herbisida ini bersifat ramah lingkungan dan biaya pengadaannya pun lebih murah.

Pemupukan
Pupuk dalam arti luas adalah pemberian bahan kepada tanah dengan maksud untuk memperbaiki/meningkatkan kesuburannya. Sedangkan dalam arti sempit, pupuk ialah pemberian bahan yang ditujukan untuk menambah hara tanaman pada tanah. Bahan-bahan yang dimaksud bisa berupa mulsa untuk mengawetkan lengas tanah, pembenahan tanah memakai soil conditioner, kapur pertanian untuk menaikkan pH tanah, tepung belerang untuk menurunkan pH tanah, dan gips untuk menurunkan kegaraman tanah.

Manfaat utama pemupukan yakni meningkatkan kesuburan tanah sehingga akan mendukung pertumbuhan tanaman. Selain itu, pupuk juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Pemberian pupuk pun berfungsi untuk melengkapi persediaan unsur hara di dalam tanah sehingga kebutuhan tanaman bisa terpenuhi dengan baik. Akhirnya, pupuk akan memaksimalkan tingkat produktivitas tanaman tersebut.

Unsur hara yang diserap oleh suatu tanaman berasal dari tiga sumber yaitu bahan organik, mineral alami, dan unsur hara yang terikat. Sementara itu, kebun kelapa sawit biasanya memakai dua jenis pupuk untuk menyuburkan lahan antara lain pupuk organik dan pupuk anorganik. Pemberian bahan organik sebagai pupuk dapat memberikan dampak yang kompleks bagi pertumbuhan tanaman. Pengaruh tersebut biasanya ditimbulkan oleh kemampuan bahan organik dalam memperbaiki sifat tanah dan meningkatkan kegiatan mikroorganisme.

Garam sebagai Pupuk Organik
Tahukah Anda, garam mempunyai kandungan mineral yang begitu melimpah. Di antaranya meliputi phosphor, cobalt, kalsium, kalium, zinc, sulfur, chlor, magnesium, mangan, tembaga, natrium, dan flour. Banyaknya kandungan mineral yang terdapat di dalam garam ini membuatnya layak dijadikan sebagai pupuk organik dengan catatan garam yang digunakan masih murni dan belum diolah di dalam pabrik dengan tambahan-tambahan bahan tertentu.

Sebelum digunakan, garam perlu diencerkan terlebih dahulu. Cara yang pertama adalah mencampurkan 1 sendok teh garam dan 1 liter air (atau kelipatannya) secara merata. Kemudian cairan ini disiramkan ke tanaman kelapa sawit secara berkala. Sedangkan metode yang kedua yaitu mengencerkan 1 kg garam ke dalam 5 liter air. Setelah itu, cairan yang terbentuk diencerkan lagi dengan dosis 50 ml/1 liter air. Manfaat pemberian garam pada lahan di antaranya meningkatkan kesuburan tanah dan menaikkan tingkat produktifitas tanaman.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Sabtu, 20 Oktober 2012

Proses Pembuatan Minyak Goreng Kelapa Sawit

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Proses Pembuatan Minyak Goreng Kelapa Sawit
link : Proses Pembuatan Minyak Goreng Kelapa Sawit

Baca juga


Tahukah Anda

Bagaimana langkah-langkah proses pembuatan minyak goreng dari kelapa sawit? Kelapa sawit merupakan salah satu produk unggulan dari Indonesia. Umumnya buah-buah kelapa sawit ini diolah menjadi minyak goreng nabati yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Penasaran seperti apakah langkah-langkah pembuatan minyak goreng dari buah kelapa sawit ini? Kali ini akan mengajak Anda mengetahui tahapan pengolahan minyak goreng selengkapnya!

Langkah-langkah Proses Pembuatan Minyak Kelapa Sawit
1. Pengumpulan Tandan Buah Segar
Pengangkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dilakukan menggunakan truk dari kebun menuju ke pabrik. TBS ini lantas ditimbang terlebih dahulu untuk mengecek kapasitasnya. Kualitas minyak kelapa sawit (SWO) dipengaruhi oleh kondisi dan mutu TBS. Dengan mengolahnya di dalam pabrik, potensi turunnya kualitas bisa ditekan. Sehingga kualitas CPO yang dihasilkan pun lebih terjaga, tidak sepenuhnya dipengaruhi bahan baku.

2. Perebusan TBS Kelapa Sawit
Setelah melewati tahap penimbangan, TBS kelapa sawit kemudian dimasukkan ke lori rebusan dari pelat baja berlubang. Berikutnya proses berlanjut dengan memindahkan TBS ke sterilizer berupa bejana yang memanfaatkan tekanan uap air 2,2-3,0 kg/cm2 untuk merebus TBS selama 90 menit. Tujuannya yaitu untuk mematikan enzim yang bisa merusak kualitas minyak, mempermudah perompolan buah dari tandan, dan mempermudah pelepasan inti dari cangkang. Proses ini menghasilkan kondensat yang mengandung minyak dengan kadar 0,5 persen. Kondensat lantas dimasukkan ke fat pit, sedangkan tandan buah rebus dipindahkan ke threser memakai hoisting crane.

3. Perontokan Buah Kelapa Sawit dari Tandan
Perontokan buah dari tandan dilakukan dengan metode bantingan sehingga buah terlepas dan masuk fit confeyor. Setelah itu buah sawit dibawa ke digester untuk memisah brondolan dari tangkai tandan menggunakan bantuan thresher. Proses thresher ini dikerjakan sebanyak dua kali sehingga seluruh brondolan buah sawit benar-benar terpisah dari tangkai. Sisa proses ini kemudian dialirkan ke ruang pembakaran untuk digunakan sebagai produk samping.

4. Pengolahan Minyak Goreng dari Daging Buah
Proses berlanjut di mana fruit conveyor mengangkut brondolan buah yang sudah terpisah ke digester untuk melepas daging buah dari biji. Tahap digester ini memanfaatkan uap air bersuhu 80-90 derajat celcius dan dijaga kestabilannya.

Tahap berikutnya yakni memasukkan buah ke mesin screw press. Alat ini berguna untuk menekan buah sawit supaya minyak keluar dari dari biji dan fibre. Biasanya proses ini menggunakan tambahan panas sekitar 10-15 persen dari kapasitas pengepresan.

Minyak yang dihasilkan dari proses di atas berupa minyak kasar yang masih bercampur ampas dan biji. Oleh sebab itu sebelum ditampung ke crude oil tank, minyak kasar tersebut dibersihkan dulu menggunakan sand trap lalu disaring memakai vibrating screen. Ampas dan biji yang terkumpul ini masih mengandung minyak sehingga perlu diolah lagi menggunakan depericarper. Proses penyaringan ampas juga sering ditambahkan air panas untuk melancarkan proses tersebut.

Minyak kelapa sawit kasar (CPO) yang terkumpul selanjutnya dipompa ke decenter untuk memisahkan solid dan liquid. Proses pemisahan minyak ini harus disesuaikan dengan fase-fase minyak tersebut. Pada fase cair berupa minyak, air dan massa jenis ringan ditampung di dalam countinuous setting tank yang selanjutnya diikuti minyak dialirkan ke oil tank. Sedangkan pada fase berat berupa air dan padatan terlarut ditampung di sludge tank lalu dialirkan ke sludge separator untuk dipisahkan minyaknya.

5. Proses Pemurnian Minyak Kelapa Sawit
Dari oil tank, minyak lalu disalurkan ke oil purifier untuk memisahkan solid yang mengandung air. Setelah itu, tahap berlanjut dengan mengalirkannya ke vacuum drier untuk menghilangkan kadar air hingga di ambang standar. Setelahnya minyak yang sudah murni dengan kualitas terbaik ini kemudian didistribusikan melalui sarvo balance menuju ke oil storage tank.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 15 Oktober 2012

Ciri-ciri Bibit Sawit Marihat dan Keunggulannya

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ciri-ciri Bibit Sawit Marihat dan Keunggulannya
link : Ciri-ciri Bibit Sawit Marihat dan Keunggulannya

Baca juga


Tahukah Anda

bibit-kelapa-sawit-marihat.jpgApakah ciri-ciri bibit kelapa sawit marihat? Apa pula keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh bibit kelapa sawit dari klon tersebut? Kelapa sawit (Elaeis) ialah tanaman industri yang termasuk dalam suku pinang-pinangan (Arecaceae). Buah kelapa sawit merupakan penghasil minyak masak, minyak industri, dan bahan bakar biodiesel. Indonesia adalah negara dengan hasil olahan kelapa sawit terbanyak di dunia dalam satu dekade terakhir.

Tanaman kelapa sawit berbentuk pohon yang mempunyai tinggi mencapai 25 meter. Tumbuhan ini dilengkapi dengan sistem perakaran yang berjenis serabut yang mengarah ke bawah dan samping. Tanaman ini juga memiliki sistem perakaran napas yang tumbuh mengarah ke samping atas yang berfungsi untuk mendapatkan tambahan aerasi. Sedangkan daunnya berwarna hijau tua yang tersusun secara majemuk menyirip.

Salah satu klon kelapa sawit unggul yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) adalah Marihat Klon atau biasa disingkat sebagai MK. Klon ini dihasilkan dari teknik kultur jaringan. Sedangkan penelitiannya sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 1985. Saat ini, bibit kelapa sawit dari klon Marihat tersebut sudah dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia dengan kondisi lahan yang beraneka ragam. Klon Marihat ini terbukti mempunyai tingkat produktivitas yang lebih tinggi daripada bibit yang berasal dari proses perkecambahan.

Di bawah ini ciri-ciri yang dimiliki oleh bibi kelapa sawit Marihat Klon yang asli :
  1. Daun kelapa sawit yang masih muda mempunyai warna hijau cerah yang tegas dan tidak kusam
  2. Batang daun kelapa sawit tersebut juga berukuran cukup panjang dan agak mengembang
  3. Begitu pula dengan ukuran postur bonggol tanaman yang dimiliki oleh bibit sawit Marihat ini pun lebih besar
  4. Bibit sawit Marihat selalu dilengkapi dengan media tanam dan polybag yang masih utuh/tidak rusak
  5. Produk bibit kelapa sawit pasti disertai dengan label dan atau sertifikat dari pihak yang mengelolanya
  6. Jika Anda tertarik membeli bibit sawit Marihat Klon ini, Anda bisa mendapatkan produk yang benar-benar asli di toko online kami yang beralamat di www.tokotanaman.com
Kenapa bibit kelapa sawit dari klon Marihat ini banyak dicari oleh para petani? Tentu saja karena bibit ini mempunyai keunggulan-keunggulan tersendiri. Di antaranya yaitu :
  1. Tingkat pertumbuhan bibit di lapangan tampak seragam sehingga mempermudah para petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman
  2. Daya produktivitasnya lebih tinggi sekitar 20-30% dibandingkan dengan bibit sawit dari kecambah
  3. Mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap serangan hama dan penyakit
  4. Kemampuan berbuahnya lebih cepat daripada bibit yang ditumbuhkan dari kecambah
  5. Perawatannya relatif lebih mudah ketimbang tanaman kelapa sawit pada umumnya
Saat ini Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa, Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Selasa, 24 April 2012

Sejarah Perkembangan Kelapa Sawit di Indonesia

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah Perkembangan Kelapa Sawit di Indonesia
link : Sejarah Perkembangan Kelapa Sawit di Indonesia

Baca juga


Tahukah Anda

sejarah-kelapa-sawit.jpgBagaimanakah sejarah perkembangan kelapa sawit di Indonesia? Kelapa sawit (Elaeis guineensis) adalah tanaman yang berasal dari Afrika Barat. Tumbuhan ini dikenal sebagai tanaman penghasil minyak nabati yang memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi daripada tanaman-tanaman penghasil minyak yang lain.

Kali pertama kelapa sawit dibawa ke Indonesia dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1848. Kala itu, pemerintah membawa tidak kurang dari empat bibit kelapa sawit yang diambil dari Bourbon, Mauritius dan Hortus Botanicus, Amsterdam. Selanjutnya bibit tersebut ditanam di Kebun Raya Bogor.
Pada mulanya, kelapa sawit dipelihara sebagai tanaman hias mengingat bentuk struktur pohonnya yang cukup unik dan menarik. Barulah pada tahun 1911, pemerintah menyadari akan potensi kelapa sawit sebagai penghasil minyak nabati yang sangat menguntungkan. Pemerintah Belanda lantas mencanangkan penanaman kelapa sawit secara besar-besaran khususnya di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Tokoh yang berperan penting dalam perintisan budidaya kelapa sawit adalah Adrien Hallet dari Belgia. Setelah hasilnya menuai kesuksesan, banyak orang yang kemudian mengikuti jejak usahanya. Salah satunya yaitu K. Schadt, di mana di tangannya perkebunan kelapa sawit di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perlu diketahui, perkebunan sawit pertama di Indonesia terletak di Pantai Timur Sumatera, lebih tepatnya Deli dan Aceh dengan luas mencapai 5.123 hektar.
Pesatnya perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada masa pendudukan Belanda bahkan mampu mendominasi pasar dunia dan sanggup menggeser kapasitas ekspor dari negara-negara Afrika yang notabene merupakan habitat asli kelapa sawit.

Sayangnya hasil dari perkebunan tersebut mengalami kemunduran yang drastis pada masa penjajahan Jepang. Banyak perkebunan kelapa sawit yang tidak dikelola dengan baik hingga mengalami penyusutan sekitar 16 persen dari total luas lahan. Imbasnya, Indonesia hanya sanggup memproduksi minyak kelapa sawit sebanyak 56.000 ton pada kurun waktu 1948/1949.

Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya atau pada tahun 1957, pemerintah Indonesia mengambil alih pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang tersebar di seluruh Nusantara dengan alasan politik dan keamanan. Sejumlah perwira militer pun dikerahkan untuk menjaga area perkebunan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sebagai tenaga pengelola kebun, pemerintah juga membentuk BUMIL (Buruh Militer) yabg terdiri atas buruh perkebunan dan anggota militer. Naasnya karena situasi sosial, politik, dan keamanan di dalam negeri belum stabil, produksi kelapa sawit di Indonesia pun semakin menurun dan tergeserkan posisinya oleh Malaysia.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia selanjutnya mengalami perkembangan pada masa pemerintahan Orde Baru. Pengelolaan perkebunan ini difokuskan untuk menyediakan lapangan perkerjaan, meningkatkan kesejahteraan, dan sumber devisa bagi negara. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah lalu mengembangkan lahan kelapa sawit di berbagai daerah.

Luas lahan kelapa sawit di Indonesia hingga pada tahun 1980 diketahui memiliki ukuran mencapai 294.560 hektar. Sedangkan kapasitas produksi CPO (Crude Palm Oil) sebanyak 721.172 ton. Inilah pertanda aktivitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mulai bergeliat kembali, khususnya untuk kebun-kebun yang dikelola oleh rakyat. Pemerintah pun mendukung kabar baik tersebut dengan mengeluarkan program PIR-BUN (Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan).

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Rabu, 28 Maret 2012

5 Keuntungan Bisnis Kelapa Sawit yang Harus Anda Tahu

Tahukah Anda - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahukah Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 5 Keuntungan Bisnis Kelapa Sawit yang Harus Anda Tahu
link : 5 Keuntungan Bisnis Kelapa Sawit yang Harus Anda Tahu

Baca juga


Tahukah Anda

keuntungan-bisnis-kelapa-sawit.jpgApakah keuntungan-keuntungan dari bisnis kelapa sawit? Seiring dengan meningkatnya harga komoditas kelapa sawit, daya tarik masyarakat terhadap bisnis tanaman ini semakin bertambah besar. Terlebih sektor perekonomian di Indonesia sangat dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan minyak kelapa sawit. Bagi pemerintah, banyaknya lahan sawit diharapkan dapat menjaga tingkat kestabilan harga minyak nabati, sumber devisa negara, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Tahukah Anda, sebelum minyak sawit mendominasi pasar, minyak kelapa telah banyak dimanfaatkan sebagai minyak goreng dan industri pangan lainnya. Bahkan pada tahun 1970-an, pengguanaan minyak kelapa tengah berada pada zaman keemasannya. Sayangnya produksi minyak kelapa yang cenderung menurun selama kurun waktu 20 tahun terakhir mendorong diberlakukannya subtitusi dengan minyak sawit yang produktifitasnya relatif selalu naik. Masalah baru muncul ketika peningkatan volume produksi minyak sawit tidak diiringi dengan kenaikan nilainya sebagai akibat dari fluktuasi harga secara global.
Walaupun begitu, bisnis kelapa sawit selalu menawarkan keuntungan yang tidak sedikit. Apa sajakah keuntungan-keuntungan tersebut?

1. Laba Sampai Tiga Kali Lipat
Sudah menjadi rahasia umum kalau laba dari bisnis sawit sangatlah besar. Rata-rata biaya produksi kelapa sawit sebesar Rp 500/kg, sedangkan nilai jual TBS (Tandan Buah Segar) sekitar Rp 1597/kg. Jadi nilai keuntungan yang ditawarkan adalah Rp 1500/kg, berlaku kelipatannya. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa laba bisnis ini mencapai tiga kali lipat bahkan lebih jikalau harga TBS mengalami kenaikan.

2. Modal Investasinya Cepat Balik
Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membuka lahan kelapa sawit kurang lebih sebanyak Rp30 juta/hektar. Biaya tersebut belum termasuk ongkos penanaman dan perawatan pohon sawit. Selama masa tanaman belum menghasilkan, para investor memang dituntut untuk menyediakan dana segar yang cukup banyak. Namun semua biaya tersebut mulai akan kembali pada saat tanaman sudah menghasilkan dan bisa dipenen. Pada umumnya, modal investasi akan balik ketika 4 tahun setelah masa panen yang pertamakali. Kabar baiknya lagi, pohon sawit umunya akan terus menghasilkan TBS hingga 25 tahun mendatang.

3. Rentang Harganya Besifat Stabil
Apabila kita memperhatikan harga kelapa sawit, trennya cenderung bersifat stabil sejak tahun 2011. Dimulai dari harga Rp 1300/kg, lalu Rp 1600/kg, dan kini Rp 1395/kg. Perlu diketahui, minyak sawit bersaing begitu sengit dengan minyak kedelai di pasar global. Tetapi Anda tidak perlu terlalu khawatir sebab tingkat produktifitas kedelai masih rendah.

4. Semuanya Dilakukan oleh Pekerja
Sebagai pemilik kebun kelapa sawit, Anda tidak perlu repot-repot mengurus lahan tersebut sendirian. Hal ini dikarenakan keuntungan yang bakal Anda terima dari lahan tersebut akan lebih dari cukup untuk membiayai para pekerja. Jadi bisa dibilang bahwa berbisnis kelapa sawit termasuk passive income, di mana Anda bakal selalu mendapatkan penghasilan tanpa harus bersusah payah mengelolanya.

5. Harga Kebun Sawit Selalu Naik
Selain menjual TBS yang diproduksi oleh lahan sawit yang Anda miliki, berbisnis di sektor ini juga bisa dilakukan dengan berjualbeli lahan. Kenyatannya harga lahan kelapa sawit ini selalu mengalami kenaikan drastis di setiap tahunnya. Kalaupun berkurang, tingkat penurunan harga tersebut tidak terlampau signifikan dan jarang sekali terjadi. Harga suatu lahan kelapa sawit umumnya sangat dipengaruhi oleh kualitas tanaman-tanaman sawit yang tumbuh di dalamnya.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI