Tampilkan postingan dengan label Budidaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budidaya. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 November 2014

Cara Praktis Membuat Minyak Kelapa Hijau

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Praktis Membuat Minyak Kelapa Hijau
link : Cara Praktis Membuat Minyak Kelapa Hijau

Baca juga


Budidaya

membuat-minyak-kelapa-hijau.jpgBagaimana cara membuat minyak kelapa hijau? Minyak kelapa hijau mempunyai khasiat yang luar biasa bagi tubuh manusia karena mengandung asam laurat. Dalam tubuh manusia, asam laurat ini dapat dibentuk menjadi monolaurin yang bersifat antibakteri, antimikroba, antivirus, dan lain-lain. Jadi minyak kelapa hijau sangat manjur untuk mengatasi penyakit kulit, infeksi, dan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus dan jamur.

Minyak kelapa terbuat dari daging buah kelapa yang telah dikeringkan. Proses ini biasanya dilakukan melalui metode pengasapan, penjemuran, pembakaran, atau kombinasi dari ketiganya. Setelah minyak kelapa terbentuk, minyak tersebut harus dibersihkan, dihilangkan baunya, serta dijernihkan menggunakan bahan-bahan kimia tertentu.

Sementara itu, minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa yang kondisinya segar. Proses pembuatan minyak ini sama sekali tidak menggunakan metode pemanasan tinggi dan penambahan bahan-bahan kimia sehingga kualitasnya stabil dengan masa simpan yang cukup lama. Terdapat dua proses yang dapat dilaksanakan untuk membuat minyak kelapa murni yaitu metode pengeringan cepat terhadap daging kelapa segar yang kemudian minyaknya dikeluarkan dengan metode press. Sedangkan metode kedua yakni penggilingan basah yakni minyak diekstrak dari daging kelapa segar tanpa pengeringan terlebih dahulu, melainkan dibuat santan,


Pada panduan kali ini, kita akan membuat minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) dengan teknik pancingan menggunakan VCO yang sudah jadi. Perlu diperhatikan, Anda harus memakai bahan baku berupa buah kelapa hijau yang kondisinya sudah benar-benar tua. Lebih baik lagi apabila buah tersebut jatuh dari pohonnya sendiri sehingga kualitasnya lebih terjamin. Buah kelapa hijau tua mengandung kadar minyak yang lebih banyak.
Alat dan bahan :
  • Buah kelapa hijau
  • Minyak kelapa murni
  • Sabit
  • Parutan
  • Saringan
  • Baskom
  • Air matang
Cara membuat :
  1. Siapkan buah kelapa hijau yang sudah tua sebanyak 10 butir. Kupas semua buah tersebut sampai bersih. Kemudian ambil bagian daging buahnya. Parutlah daging buah kelapa ini menggunakan parutan.
  2. Parutan kelapa lalu ditambah dengan air matang sebanyak 1 gayung. Aduk dan remas agar santannya keluar sampai kental. Setelah itu, saring ampas kelapa tadi untuk diambil bagian air santannya saja.
  3. Diamkan air santan ini selama 1-2 jam. Kini air santan tadi terbagi menjadi dua lapisan yaitu lapisan skim dan lapisan air. Ambil lapisan skim ini menggunakan sendok, lalu pindahkan ke baskom khusus. Rata-rata 10 butir buah kelapa tua mampu menghasilkan lapisan skim sebanyak 3 liter.
  4. Lapisan skim tadi selanjutnya bisa kita sebut sebagai krim kelapa. Krim ini lantas dicampur dengan minyak kelapa murni dengan perbandingan 3:1. Jika Anda mempunyai 3 liter krim kelapa, maka tambahkan 1 liter minyak kelapa murni ke dalamnya.
  5. Aduklah kedua bahan tersebut agar tercampur secara merata. Aduk sampai butiran-butiran minyak berubah menjadi kecil dan rata. Setelah itu, biarkan campuran bahan-bahan ini selama 8-10 jam hingga berubah bentuk menjadi tiga lapisan yaitu lapisan minyak kelapa murni, lapisan blondo, dan lapisan air.
  6. Pisahkan lapisan minyak kelapa murni ke baskom yang lain. Kemudian saring memakai kertas tisu untuk membersihkannya. Saringlah minyak ini sebanyak beberapa kali hingga warnanya jernih dan aromanya pun segar.
Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 04 November 2013

Panduan Dasar Budidaya Kelapa Hibrida

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panduan Dasar Budidaya Kelapa Hibrida
link : Panduan Dasar Budidaya Kelapa Hibrida

Baca juga


Budidaya

cara-budidaya-kelapa-hibrida.jpg
Apakah Anda tertarik membudidayakan kelapa hibrida? Kelapa adalah tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, serta di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air. Pohon kelapa dapat dikatakan sebagai tumbuhan serba guna. Ini dikarenakan semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Oleh karena itu, berinvestasi pada kelapa hibrida merupakan pilihan yang paling tepat. Anda bisa menarik keuntungan dalam waktu yang singkat karena permintaan pasar akan bagian-bagian kelapa ini terus mengalami peningkatan. Kami menyarankan memilih kelapa hibrida sebagai bibit tanaman. Perlu diketahui, kelapa hibrida adalah kelapa yang dihasilkan dari perkawinan silang antara kelapa genjah dan kelapa varietas dalam.
Berikut ini panduan yang dapat Anda aplikasikan untuk membudidayakan kelapa hibrida!
Pemilihan Bibit
Proses budidaya kelapa hibrida diawali dengan memilih bibit yang unggul sehingga tingkat produktivitasnya tinggi dan masa panennya pun dapat dipercepat. Bibit ditanam di tempat persemaian selama 5-12 bulan. Kemudian bibit yang sudah jadi ditempatkan di polybag untuk dipelihara selama 5-8 bulan sebelum siap dipindahtanamkan di lahan. Untuk keperluan uji coba pertama kali, Anda sebaiknya tidak membuat bibit sendiri melainkan membeli bibit kelapa hibrida berkualitas di toko tanaman yang tepercaya.
Penanaman Bibit
Proses penanaman sebaiknya dilakukan di awal musim penghujan, di mana hujan sudah mulai turun secara rutin. Lubang tanam untuk bibit kelapa hibrida berukuran 30 x 30 x 30 cm sampai 60 x 60 x 60 cm tergantung kondisi tanah. Tanah di sekitar lubang tanam kemudian dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 20 kg. Selanjutnya lubang tersebut didiamkan selama 2-4 minggu agar kondisinya menjadi subur. Barulah setelah itu Anda bisa menanamkan bibit kelapa hibrida dengan kedalaman 10 cm atau menyesuaikan ukuran bibit.
Pemeliharaan Tanaman
Tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar bibit kelapa hibrida harus dimusnahkan, baik secara mekanik maupun kimiawi. Jika tidak, gulma tersebut akan mengganggu pertumbuhan bibit karena mampu menyerap unsur hara yang terkandung di dalam tanah dengan cepat. Proses penyiangan sebaiknya dilakukan setiap 2 bulan sekali biar lebih efisien. Radius lahan yang harus bebas gulma adalah 1 meter untuk tanaman mudah dan 2 meter untuk tanaman yang sudah menghasilkan.
Pemupukan susulan dilakukan setiap 2 kali/tahun yakni pada saat awal dan akhir musim penghujan. Pupuk yang digunakan adalah TSP sebanyak 100-400 gram/tanaman dan urea sebanyak 600-1000 gram/tanaman. Pupuk ini diberikan dengan cara membenamkannya ke dalam tanah melingkari batang kelapa.
Pemanenan Buah
Pemanenan buah dapat dilakukan sesuai dengan permintaan pasar. Ada kalanya pasar menginginkan buah yang masih muda karena dagingnya masih lembut. Namun tidak sedikit pula yang menghendaki kelapa tua sebab mengandung santan yang lebih banyak. Untuk pohon kelapa yang masih cukup pendek, Anda bisa memetik buah menggunakan pisau yang diikat pada bambu. Sedangkan pemetikan buah kelapa pada pohon yang sudah tinggi harus dilakukan dengan memanjat pohon tersebut terlebih dahulu. Hindari menggunakan kera untuk memetikkan buah kelapa jika Anda tidak bisa memelihara kera tersebut dengan baik dan benar.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 02 Mei 2013

Cara Mengatasi Daun Sawit yang Kuning

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Mengatasi Daun Sawit yang Kuning
link : Cara Mengatasi Daun Sawit yang Kuning

Baca juga


Budidaya

mengatasi-daun-sawit-menguning.jpgBagaimana cara mengatasi daun sawit yang kuning? Gejala menguningnya daun kelapa sawit adalah pertanda bahwa tanaman tersebut terserang penyakit busuk pangkal batang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma boninense. Ini merupakan salah satu penyakit terpenting dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Area perkebunan yang sudah terkena wabah dan tidak mendapatkan penanggulangan secara tepat akan mengakibatkan kematian pada tanaman kelapa sawit tua hingga 1-2 persen/tahun dan tanaman muda sampai 20-30 persen/tahun.

Sama seperti yang pernah kami jelaskan secara lengkap di sini, serangan ganoderma ditandai berubahnya warna salah satu bagian daun menjadi kekuning-kuningan atau munculnya bintik-bintik berwarna kuning di permukaan daun. Pelepah daun tanaman terutama bagian pucuk juga menjadi berwarna pucat. Warna daun kelapa sawit yang tadinya hijau tua lambat laun berubah menjadi lebih muda akibat mengalami nekrosis. Selanjutnya pelepah daun tersebut akan patah dan menggulung, sedangkan daun pupus yang masih muda tidak bisa membuka hingga menyebabkan jumlahnya pun menumpuk lebih banyak. Anda juga bisa mengamati bagian batang tanaman yang terserang akan berwarna cokelat muda dan bergaris seperti pita.

Kabar buruknya ialah penyakit ganoderma cepat sekali menyebar ke seluruh area perkebunan kelapa sawit. Proses penyebarannya terjadi melalui kontak akar antara tanaman sakit dengan tanaman yang masih sehat. Agar dapat melakukan infeksi, jamur ini membutuhkan persediaan makanan yang cukup. Food base tersebuti biasanya diletakkan di bagian dasar/pangkal batang kelapa sawit yang menyebabkan warnanya berubah menjadi cokelat muda dan bergaris-garis. Jadi bisa disimpulkan tingkat serangan penyakit ganoderma ditunjukkan oleh luasnya food base (tempat persediaan makanan) di pangkal batang kelapa sawit.

Adapun istilah lain dari food base di atas yaitu basidiomata ganoderma atau sporofara. Terbentuknya basidiomata ini bisa sebelum atau setelah terjadinya serangan pada daun kelapa sawit. Kemunculannya ditandai dengan munculnya titik berwarna putih yang kecil sekali, kemudian berkembang sangat cepat menjadi seukuran tombol. Setelah itu, pertumbuhan akan terjadi sangat cepat dengan bentuk, ukuran, dan warna yang bervariasi. Ciri utamanya ialah pada bagian atas permukaan basidiomata tadi berwarna cokelat terang ke gelap dan tampak bercahaya karena mengkilap. Sedangkan di bagian bawah permukaannya berwarna keputih-putihan dan memiliki banyak pori-pori.

Sejauh ini penanggulangan penyakit ganoderma paling efektif dilakukan menggunakan metode kimiawi. Anda bisa memanfaatkan pupuk biofrida yang dicampur dengan fungisida yang sesuai. Agar lebih efektif, gunakan juga pestisida yang mengandung Trichoderma Herzianum, Meterhizium Anisopliae, dan Streptornycer Sp. Aplikasikan bahan-bahan ini sesuai dengan petunjuk pemakaian yang terlampir pada kemasannya.

Bagaimana cara mengatasi daun sawit yang kuning? Gejala menguningnya daun kelapa sawit adalah pertanda bahwa tanaman tersebut terserang penyakit busuk pangkal batang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma boninense. Ini merupakan salah satu penyakit terpenting dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Area perkebunan yang sudah terkena wabah dan tidak mendapatkan penanggulangan secara tepat akan mengakibatkan kematian pada tanaman kelapa sawit tua hingga 1-2 persen/tahun dan tanaman muda sampai 20-30 persen/tahun.

Sama seperti yang pernah kami jelaskan secara lengkap di sini, serangan ganoderma ditandai berubahnya warna salah satu bagian daun menjadi kekuning-kuningan atau munculnya bintik-bintik berwarna kuning di permukaan daun. Pelepah daun tanaman terutama bagian pucuk juga menjadi berwarna pucat. Warna daun yang tadinya hijau tua lambat laun berubah menjadi lebih muda akibat mengalami nekrosis. Selanjutnya pelepah daun tersebut akan patah dan menggulung, sedangkan daun pupus yang masih muda tidak bisa membuka hingga menyebabkan jumlahnya pun menumpuk lebih banyak. Anda juga bisa mengamati bagian batang tanaman yang terserang akan berwarna cokelat muda dan bergaris seperti pita.

Kabar buruknya ialah penyakit ganoderma cepat sekali menyebar ke seluruh area perkebunan kelapa sawit. Proses penyebarannya terjadi melalui kontak akar antara tanaman sakit dengan tanaman yang masih sehat. Agar dapat melakukan infeksi, jamur ini membutuhkan persediaan makanan yang cukup. Food base tersebuti biasanya diletakkan di bagian dasar/pangkal batang kelapa sawit yang menyebabkan warnanya berubah menjadi cokelat muda dan bergaris-garis. Jadi bisa disimpulkan tingkat serangan penyakit ganoderma ditunjukkan oleh luasnya food base (tempat persediaan makanan) di pangkal batang kelapa sawit.

Adapun istilah lain dari food base di atas yaitu basidiomata ganoderma atau sporofara. Terbentuknya basidiomata ini bisa sebelum atau setelah terjadinya serangan pada daun kelapa sawit. Kemunculannya ditandai dengan munculnya titik berwarna putih yang kecil sekali, kemudian berkembang sangat cepat menjadi seukuran tombol. Setelah itu, pertumbuhan akan terjadi sangat cepat dengan bentuk, ukuran, dan warna yang bervariasi. Ciri utamanya ialah pada bagian atas permukaan basidiomata tadi berwarna cokelat terang ke gelap dan tampak bercahaya karena mengkilap. Sedangkan di bagian bawah permukaannya berwarna keputih-putihan dan memiliki banyak pori-pori.

Sejauh ini penanggulangan penyakit ganoderma paling efektif dilakukan menggunakan metode kimiawi. Anda bisa memanfaatkan pupuk biofrida yang dicampur dengan fungisida yang sesuai. Agar lebih efektif, gunakan juga pestisida yang mengandung Trichoderma Herzianum, Meterhizium Anisopliae, dan Streptornycer Sp. Aplikasikan bahan-bahan ini sesuai dengan petunjuk pemakaian yang terlampir pada kemasannya.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 25 April 2013

Penyebab Buah Sawit Busuk Sebelum Masak

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyebab Buah Sawit Busuk Sebelum Masak
link : Penyebab Buah Sawit Busuk Sebelum Masak

Baca juga


Budidaya

buah-kelapa-sawit-busuk.jpgApakah penyebab buah kelapa sawit busuk sebelum masak? Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwasanya ada banyak sekali penyakit yang menghantui tanaman kelapa sawit. Salah satunya yang paling buruk ialah penyakit busuk buah yang kerap menyerang tandan buah segar. Penyebab utamanya adalah serangan jamur marasmius palmivorus. Meskipun jamur ini bersifat saprofit, ia juga bisa menginfeksi jaringan hidup dan berubah menjadi parasit.

Faktanya penyakit busuk buah diketahui pernah menyerang semua lahan kelapa sawit di seluruh dunia. Bahkan serangan penyakit ini di Indonesia termasuk salah satu yang paling parah, di mana kerusakannya mencapai lebih dari 25 persen. Tentu saja tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit ini begitu besar. Bayangkan saja buah kelapa sawit yang seharusnya sebentar lagi masak justru menjadi busuk sehingga tidak layak untuk dipanen.

Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut diketahui bahwa penyakit busuk buah ternyata hanya menyerang buah kelapa sawit yang tidak segera dipanen dan kondisinya lembab. Kelembaban udara yang cukup tinggi di sekitar buah tersebut lantas memicu pertumbuhan jamur marasmius. Miselium jamur ini akan berkembang masuk ke dalam lapisan mesokarp buah sawit. Lama-kelamaan jamur ini akan tumbuh dan berkembang biak hingga mengakibatkan kebusukan pada buah sawit. Jika tidak segera dikendalikan, patogen ini akan cepat menyebar serta menyerang buah sawit lain di sekitarnya.

Adapun gejala-gejala awal yang ditunjukkan dari serangan jamur marasmius dimulai dari munculnya miselium berupa benang-benang halus berwarna putih yang mengikat di permukaan buah kelapa sawit. Seiring dengan berjalannya waktu, benang putih tersebut akan tumbuh semakin meluas. Selanjutnya jamur akan melakukan penetrasi ke dalam lapisan mesokarp/daging buah sehingga mengakibatkan timbulnya kebusukan basah. Akhirnya buah sawit pun menjadi busuk dan warnanya berubah kecokelat-cokelatan.

PENGENDALIAN
Pengendalian terhadap penyakit busuk buah dapat dilakukan melalui teknik kultur jaringan dan metode kimiawi.
  1. Pengendalian secara Kultur Teknik
Pertolongan pertama terhadap pohon kelapa sawit yang menunjukkan gejala-gejala serangan jamur marasmius dapat dilakukan dengan kultur teknik. Caranya yaitu membuang semua buah kelapa sawit yang hampir busuk dan sudah busuk. Buanglah buah tersebut jauh dari area perkebunan supaya jamur tidak menyerang tanaman lainnya. Sedangkan untuk pencegahannya yaitu menjaga jarak penanaman bibit kelapa sawit, melakukan rotasi pada tahap penunasan, serta tidak menyisakan buah sawit pada saat pemanenan.
  1. Pengendalian secara Kimiawi
Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan obat-obatan kimiawi untuk mencegah dan melawan sumber penyakit. Karena penyakit busuk buah disebabkan oleh jamur, maka pengendaliannya harus memakai fungisida. Anda bisa memanfaatkan fungisida dari golongan Basidiomycetes untuk melawan jamur marasmius palmivorus. Fungisida jenis ini terbukti secara efektif dapat mengendalikan pertumbuhan jamur tersebut.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 31 Desember 2012

Cara Menanam Kelapa Sawit yang Baik dan Benar

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Menanam Kelapa Sawit yang Baik dan Benar
link : Cara Menanam Kelapa Sawit yang Baik dan Benar

Baca juga


Budidaya

menanam-kecambah-sawit.jpgYang benar, penanaman kecambah kelapa sawit dilakukan terlebih dahulu di polybag. Namun sebelumnya kecambah tersebut perlu diseleksi kualitasnya dengan memilih benih yang berukuran 10-15 mm serta telah memiliki plumule dan radicle. Kemudian rendam kecambah ini ke dalam larutan fungisida berkonsentrasi 0,2 persen. Barulah kecambah siap ditanam di polybag yang berisi media tanam.

Di bawah ini panduan langkah-langkah menanam kecambah kelapa sawit!

1. Persiapan Media Tanam
Agar proses penanaman bibit kelapa sawit lebih mudah, siram media tanam di polybag memakai air biasa sampai kondisinya menjadi jenuh. Setelah itu, buka kantong plastik kecambah dan pindahkan kecambah-kecambah tersebut ke baki yang sudah diberi alas karung goni. Sebelumnya karung goni ini direndam dalam larutan fungisida Thiram berkonsentrasi 0,2 persen untuk membunuh jamur dan mencegahnya tumbuh kembali.

2. Penyeleksian Kecambah Kelapa Sawit
Kecambah kelapa sawit dikatakan normal apabila calon akar dan batangnya terlihat jelas. Panjang kecambah berkisar antara 10-12 mm. Bagian radicule memiliki ujung yang tumpul dan agak kasar, sedangkan bagian plumule mempunyai ujung tajam layaknya tombak.

Kebalikannya, ciri-ciri kecambah sawit yang tidak normal yaitu mempunyai calon akar dan batang yang berwarna coklat, kondisinya patah, atau ukurannya terlalu panjang. Kecambah yang sudah terserang cendawan juga tidak layak untuk dipelihara. Dalam proses penyeleksian ini, perhatikan ruangan memiliki aliran udara yang lancar dan terhindar dari sinar matahari langsung.

3. Penanaman Kecambah Kelapa Sawit
Mulailah dengan membuat lubang penanaman di tengah-tengah polybag dengan kedalaman 2-3 cm. Posisikan bagian radikula mengarah ke bawah dan plumula menghadap ke atas. Tanamkan kecambah ke dasar lubang dengan posisi radikula di bawah dan tertutup tanah maksimal 1 cm. Selanjutnya berikan lapisan mulch seperti pecahan cangkang atau fiber dari pabrik pada polybag tersebut, lalu siram sedikit agar kondisinya lebih jenuh.

Kadangkala sebuah kecambah memiliki dua atau tiga titik tumbuh. Kondisi ini biasanya disebut doubleton. Kecambah doubleton harus ditanam di polybag kecil dan baru bisa dipisahkan saat akan dipindahkan ke polybag yang berukuran besar.

Setiap polybag yang sudah diisi kelapa sawit perlu diberikan tanda memakai plang yang dipasang di kedua ujungnya. Pada plang tersebut, memuat nomor seri boks, tanggal penanaman, kode identitas kecambah, dan jumlah bibit yang ditanam.

Kamis, 15 November 2012

Cara Membuat Bibit Kelapa Hibrida

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Bibit Kelapa Hibrida
link : Cara Membuat Bibit Kelapa Hibrida

Baca juga


Budidaya

membuat-bibit-kelapa-hibrida.jpgBagaimana cara membuat bibit kelapa hibrida? Kelapa hibrida adalah hasil perkawinan silang antara varietas kelapa genjah dengan kelapa dalam. Kelapa ini termasuk varietas yang unggul karena mempunyai sifat-sifat yang baik dari perpaduan indukannya. Tak ayal, kelapa hibrida mampu menghasilkan buah dalam kuantitas dan kualitas yang lebih baik.

Kelapa hibrida bisa ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi. Namun dari pengalaman beberapa petani menunjukkan kelapa yang dibudidayakan di dataran rendah memiliki tingkat produktivitas yang lebih bagus. Kelapa hibrida biasanya ditanam di lahan yang mempunyai pH antara 5,2-8 dan mendapatkan sinar matahari hingga 120 jam/bulan. Hanya saja, pohon yang ukurannya sudah terlalu tinggi akan rentan terhadap angin.

Suhu yang cocok untuk mendukung pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 22-30 derajat celsius. Tanaman akan menjadi kurang produktif jika ditanam di daerah yang bersuhu rata-rata di bawah 20 derajat celsius. Kelapa hibrida paling bagus dibudidayakan di tempat yang mempunyai curah hujan yang sedang sekitar 1300-2300 mm/tahun. Kondisi cuaca yang terlalu kering bisa menyebabkan menurunnya hasil panen tanaman. Sedangkan jika kondisi terlalu lembab akan memicu serangan jamur.




Langkah awal dalam budidaya kelapa hibrida ialah pengadaan bibit. Bibit kelapa hibrida bisa Anda beli di toko tanaman yang terpercaya. Beberapa petani juga kerap membuat bibit sendiri dengan alasan bibit tersebut memiliki asal-usul yang lebih jelas. Bila Anda juga tertarik untuk membikin bibit kelapa hibrida, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut!

Langkah 1. Pemilihan Indukan

Benih kelapa hibrida yang bagus tentu harus berasal dari tanaman kelapa bervarietas unggul. Pohon indukan ini setidaknya harus berusia di atas 20 tahun dan maksimal 40 tahun. Pohon juga harus mempunyai tingkat produktivitas yang tinggi, batangnya lurus dan kokoh, daun dan tangkainya kuat, serta memiliki mahkota bunga yang berbentuk bola/setengah bola. Perhatikan pula faktor kesehatan tanaman indukan. Sebab tanaman indukan yang baik tentu harus bebas dari hama dan penyakit.

Langkah 2. Pemilihan Benih

Benih untuk membuat bibit kelapa hibrida adalah buah kelapa yang sudah matang dari pohonnya. Buah tersebut minimal berumur 6-12 bulan tergantung jenisnya. Hampir semua lapisan kulit buah juga telah berwarna cokelat. Buah kelapa yang bagus umumnya berbentuk bulat agak lonjong dan memiliki lapisan kulit yang mulut. Panjang buah berkisar antara 22-25 cm dan lebar buah sekitar 17-22 cm. Pastikan buah dalam kondisi sehat atau tidak terserang hama dan penyakit. Anda bisa mencoba mengguncang-guncang buah kelapa tersebut, buah yang baik biasanya akan mengeluarkan bunyi nyaring.

Langkah 3. Pembuatan Kecambah

Benih kelapa hibrida terpilih selanjutnya akan melewati proses perkecambahan. Di dalam proses ini, buah-buah kelapa dimasukkan ke dalam karung goni dalam jumlah yang secukupnya. Kemudian karung tersebut diletakkan di ruangan khusus perkecambahan. Ruangan ini diberi dasar berupa susunan batubata dan naungan dari atap jerami. Karung goni yang telah berisi buah kelapa lantas diletakkan di ruangan ini. Anda perlu menyiram kerung goni setiap 2 kali sehari agar terjaga kelembabannya sehingga memicu tumbuhnya tunas dan akar
.
Langkah 4. Persiapan Pembibitan

Media tanam yang digunakan dalam pembibitan kelapa adalah tanah dan pasir dengan perbandingan 2:1. Tanah yang dipakai harus subur dan pasir yang digunakan adalah pasir halus. Kedua bahan ini lantas dicampur sampai merata,lalu dimasukkan ke dalam polybag. Anda dapat memakai polybag yang berukuran 50 x 40 cm dan mempunyai ketebalan minimal 0,2 mm. Jangan lupa membuat lubang di bawah polybag ini sebagai saluran drainase air.

Langkah 5. Penanaman Benih

Penanaman benih kelapa dilakukan di polybag terlebih dahulu dengan tujuan untuk penyemaian. Benih kelapa yang sudah mempunyai tunas dan akar ditanamkan ke dalam media tanam hingga seluruh bagian buahnya tertutup oleh tanah. Pastikan posisi tunas menghadap tegak ke atas sehingga bisa tumbuh sempurna. Selama masa persemaian berlangsung, benih harus disiram sebanyak 2 kali/hari dan diberikan pupuk kandang setiap sebulan sekali.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Selasa, 13 November 2012

Cara Pemberian Pupuk Urea pada Kelapa Sawit

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Pemberian Pupuk Urea pada Kelapa Sawit
link : Cara Pemberian Pupuk Urea pada Kelapa Sawit

Baca juga


Budidaya

Bagaimana cara pemberian pupuk urea? Proses budidaya kelapa sawit tidak bisa hanya ditumpukan pada proses pemupukan saja. Ada faktor-faktor lain yang juga berpengaruh besar terhadap tingkat pertumbuhan tanaman seperti pemilihan benih, pengolahan lahan, perawatan tanaman, serta pengendalian hama dan penyakit.

cara-pemberian-pupuk-urea.jpgTidak dipungkiri, pupuk memberikan andil yang sangat penting dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit. Pemupukan harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lokasi secara spesifik. Oleh karena itu, penting sekali mempertimbangkan pemberian pupuk secara bijak menurut kemampuan tanah dalam menyerap unsur hara dan prosentase kebutuhan hara pada tanaman sawit sehingga penggunaan pupuk lebih efisien.

Guna meningkatkan hasil dan kualitas buah yang dihasilkan, pohon kelapa sawit membutuhkan unsur hara dalam jumlah yang banyak antara lain nitrogen, fosfat, kalium, dan belerang. Tak hanya itu, tanaman juga memerlukan unsur hara sekunder seperti kalsium, magnesium, serta unsur hara mikro misalnya seng, tembaga, dan besi. Salah satu pupuk yang berguna untuk pohon kelapa sawit ialah pupuk urea. Ini merupakan pupuk anorganik tunggal yang mengandung unsur nitrogen dalam kadar yang tinggi.

Pupuk urea bersifat higroskopis yakni gampang menguap di udara, khususnya pupuk urea yang berbentuk prill. Jadi pupuk ini mudah larut dalam air serta cepat diserap oleh tanaman. Pupuk urea biasanya diberikan kepada pohon kelapa sawit dengan jalan memasukkannya ke dalam lubang yang telah dibuat mengelilingi batang pokok dengan kedalaman sekitar 20-30 cm. Sedangkan dosis pemberiannya harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lahan.

Secara garis besar pupuk urea mengandung unsur nitrogen hingga mencapai 46 persen. Hal ini berarti dalam 100 kg pupuk urea tersimpan unsur N sebanyak 46 kg. Pupuk urea memiliki manfaat yang sangat besar sebab unsur nitrogen di dalamnya berperan penting dalam mendukung pertumbuhan kelapa sawit, khususnya pada fase vegetatif. Tanaman yang kekurangan unsur ini akan menyebabkan pertumbuhannya menjadi terhambat.

Tanaman kelapa sawit yang diberikan pupuk urea dalam dosis yang tepat akan menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan yang baik. Di antaranya tanaman terlihat lebih subur, kondisi batangnya tampak kokoh, dan warna daunnya hijau segar karena banyak mengandung klorofil. Sebaliknya tanaman yang kekurangan unsur nitrogen memiliki daun yang berwarna hijau pucat sampai kekuning-kuningan, jaringan di dalam daunnya akan mati dan mengering, serta pertumbuhannya mengalami keterlambatan. Buah yang dihasilkan oleh kelapa sawit yang kekurangan unsur N juga mempunyai bentuk yang tidak sempurna.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 12 November 2012

3 Cara Memetik Buah Kelapa dengan Mudah

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 3 Cara Memetik Buah Kelapa dengan Mudah
link : 3 Cara Memetik Buah Kelapa dengan Mudah

Baca juga


Budidaya

cara-memetik-buah-kelapa.jpgBagaimana cara memetik buah kelapa? Kelapa (Cocos nucifera) merupakan tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan oleh para petani di Indonesia. Diperkirakan pohon kelapa berasa dari wilayah pesisir Asia yang berdekatan dengan Samudera Hindia. Kelapa masih termasuk dalam suku aren-arenan (Arecaceae) sehingga berkerabat dekat dengan kelapa sawit, enau, pinang, sagu, palem, kurma, salak, lontar, rotan, dan gebang.

Hampir semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu bagian yang terpenting, tentu saja apalagi kalau bukan buah. Menariknya tidak hanya lapisan daging buah saja yang bisa dimanfaatkan, tetapi juga lapisan kulit dan serabut kelapa. Daging buah kelapa biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan santan. Sedangkan ampasnya bisa dipakai untuk pakan ternak.

Dalam membudidayakan pohon kelapa, frekuensi panen buah kelapa dapat dilakukan setiap 25 hari sekali. Jadi para petani akan memanjat pohon kelapa untuk memetik buah yang berada di 2-3 tandan sekaligus. Ada pula petani yang tidak mau repot dengan menunggu buah kelapa jatuh sendiri dari pohonnya. Meskipun tingkat kematangannya berbeda-beda, faktanya kadar lemak yang terkandung di dalam buah yang berasal dari satu tandan yang sama tidak terlalu jauh berbeda.

Bagi Anda yang kini sudah menanam pohon kelapa namun kesulitan dalam memanennya, pada kesempatan kali ini kami akan mengajarkan bagaimana sih caranya memetik buah kelapa itu. Setidaknya terdapat 3 metode yang bisa diaplikasikan, antara lain :

Metode Pertama
Pilih pohon kelapa yang sudah berbuah dengan kondisi buah sesuai dengan keinginan kita. Jika berniat membuat santan dari buah tersebut, pilihlah buah yang telah matang sempurna karena kandungan lemaknya pasti akan jauh lebih banyak. Anda bisa memanjat pohon tersebut langsung dari bawah atau menggunakan tangga untuk mempermudah dalam memanjatnya. Setelah sampai di puncak pohon, potonglah tangkai buah yang dimaksud menggunakan golok hingga terputus dan terjatuh dengan sendirinya.

Metode Kedua
Pelaksanaan metode ini dilakukan dengan memanfaatkan alat bantu berupa galah yang terbuat dari bambu dan dilengkapi dengan pisau atau sabit di ujungnya. Tinggi pohon kelapa yang akan dipanen menggunakan galah tidak boleh lebih dari 4 meter. Jika Anda memaksakan diri, buah kelapa yang jatuh bisa sangat berbahaya karena sewaktu-waktu dapat mengenai kepala Anda. Buah kelapa yang ingin dipetik kemudian dipotong pada bagian pangkal buahnya sampai terputus.

Metode Ketiga
Metode ini paling sederhana karena Anda tinggal menunggu saja buah-buah kelapa berjatuhan dengan sendirinya. Biasanya tangkai dari buah kelapa yang telah matang akan mengering serta kekuatannya dalam menahan buah bakal berkurang drastis. Lama-kelamaan kondisi tangkai tersebut akan sangat rapuh sehingga bisa terputus secara alami. Buah kelapa yang jatuh sendiri tersebut umumnya terlalu masak sehingga kurang bagus jika dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kopra dan kelapa parut kering. Namun Anda jangan khawatir sebab buah yang sudah terlanjur matang ini justru sangat cocok dipakai untuk membuat minyak kelapa hijau murni.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 03 September 2012

Cara Jenius Memilih Bibit Kelapa Sawit Unggulan

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Jenius Memilih Bibit Kelapa Sawit Unggulan
link : Cara Jenius Memilih Bibit Kelapa Sawit Unggulan

Baca juga


Budidaya

Bagaimana cara memilih bibit kelapa sawit yang berkualitas unggulan? Kelapa sawit merupakan komoditi ekspor Indonesia yang paling besar. Kebun tanaman ini tersebar dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Indonesia juga merupakan negara penghasil bibit kelapa sawit nomor satu di dunia dengan rata-rata produksi mencapai 180 kecambah setiap tahun.

Dalam membudidayakan kelapa sawit, menggunakan bibit dari perusahaan lebih direkomendasikan ketimbang mengambilnya dari alam. Hal ini dikarenakan bibit hasil penangkaran memiliki mutu yang terjamin sehingga potensi keberhasilan tumbuh dan produktifitasnya lebih besar. Tidak mau kan tanaman-tanaman kelapa sawit yang anda pelihara mati di tengah jalan atau tumbuh subur namun tidak berbuah banyak?

Simak tips-tips pemilihan bibit kelapa sawit yang berkualitas baik berikut ini :
Pemilihan Kecambah Kelapa Sawit
Saat memilih kecambah kelapa sawit yang bagus, anda perlu menyesuaikan dengan jenis yang ingin diambil. Kualitas kelapa sawit tenera yang baik ditandai dengan ukuran bijinya yang kecil dengan tempurung tipis. Sedangkan kelapa sawit dura unggulan mempunyai biji yang besar dan bercangkang tebal. Sebisa mungkin pilih kecambah yang memiliki mata tunas putih bersih, normal, dan panjang akar kurang dari 2 cm. Kalau bisa pilih biji sawit yang berbentuk lonjong menyerupai biji melinjo, cangkang kelapa sawit berwarna hitam legam, dan bebas jamur. Pastikan hanya ada satu tunas yang tumbuh di setiap biji dengan bentuk yang bagus, subur, tidak bengkok, serta tudung akarnya masih utuh.

Pemilihan Bibit Kecil Kelapa Sawit
Jika anda tertarik membeli bibit kelapa sawit yang masih dalam usia relatif muda, perhatikan dengan seksama seluruh bagian bibit tersebut. Pilih bibit yang memiliki tajuk bagus dan bongkotnya cukup besar. Selalu pilih bibit yang sehat, tidak berpenyakit, berbentuk pendek gemuk, dan hindari bibit yang tinggi langsing. Usahakan bagian daun dan batangnya berwarna hijau segar. Pada umumnya bibit kelapa sawit yang berusia 3 bulan sudah sudah mempunyai empat pelepah daun yang terbuka. Perhatikan juga bagian akarnya dan pastikan kokoh alias tidak mudah goyah.

Pemilihan Bibit Siap Tanam
Bibit siap tanam yang dijual di pasaran biasanya berumur setahun. Lakukan seleksi secara mendalam untuk mendapatkan bibit yang benar-benar berkualitas tinggi, sehat, normal, dan subur. Pada usia ini, kelapa sawit biasanya memiliki sulur pada ujung pelepah daun di bagian teratas. Usahakan pilih bibit-bibit sawit yang berukuran seragam. Satu bibit kelapa sawit berjenis jantan diperlukan untuk membuahi 50 tanaman betina. Seringkali bibit yang ditanam di pinggiran berpostur lebih kerdil dibandingkan bibit yang berada di tengah lahan. Hal ini wajar dan bukan merupakan pertanda buruknya kualitas bibit-bibit yang ada di pinggiran tersebut.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Sabtu, 01 September 2012

Petunjuk Cara Pembibitan Kelapa Sawit yang Baik dan Benar

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Petunjuk Cara Pembibitan Kelapa Sawit yang Baik dan Benar
link : Petunjuk Cara Pembibitan Kelapa Sawit yang Baik dan Benar

Baca juga


Budidaya

Bagaimana cara pembibitan kelapa sawit yang baik dan benar? Penggunaan bibit yang unggul akan sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya kelapa sawit. Untuk memperoleh tanaman-tanaman yang berkualitas tinggi, petani perlu melakukan proses pembibitan secara tepat. Bibit yang baik akan meningkatkan kualitas dan produktifitas kelapa-kelapa sawit yang dipelihara.

Kali ini kami akan menginformasikan bagailangkah-langkah melakukan pembibitan kelapa sawit secara lengkap.

Langkah 1 : Pemilihan Benih Kelapa Sawit
Benih yang digunakan untuk membuat bibit kelapa sawit sebaiknya berasal dari indukan yang berkualitas bagus. Benih bisa didapatkan dari perusahaan-perusahaan yang memproduksi benih kelapa sawit seperti Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, PT London Sumatera (Lonsum), PT Tunggal Yunus Estate, PT Socfin, PT Bina Sawit Makmur, dan PT Dami Mas Sejahtera. Secara garis besar, benih-benih yang diperoleh dari para produsen ini mempunyai kualitas yang tinggi karena terbuat dari persilangan indukan Deli Dura dan Pisifera yang jelas. Selain itu, benih-benih yang dilepas ke pasaran juga umumnya sudah mengalami tahap introduksi secara berulang-ulang untuk menjamin mutu benih.

Langkah 2 : Pengecambahan Benih
Proses pengecambahan benih bertujuan untuk menumbuhkan kecambah berupa tunas dan akar muda pada benih kelapa sawit. Ada banyak sekali metode yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu dengan melepaskan tangkai buah kelapa sawit dari spikelet-nya. Waktu yang ideal untuk mengeram tandan buah ini selama tiga hari di mana sesekali disiram dengan air untuk menjaga tingkat kelembabannya. Lalu buah kelapa sawit dipisahkan dari tandannya, dan diperam lagi selama tiga hari.

Pemisahan daging buah dari biji kelapa sawit bisa dilakukan memakai mesin khusus agar lebih efektif. Kemudian biji-biji ini dicuci bersih dan direndam di larutan Dithane M-45 0,2% selama tiga menit. Berikutnya keringkan biji-biji kelapa sawit ini serta lakukan penyeleksian untuk memilih biji yang berwujud seragam. Sebelum dikecambahkan, biji-biji sawit berkualitas baik yang telah terkumpul ini lantas disimpan di ruangan tertutup yang memiliki suhu 27�C dengan tingkat kelembaban 60-70 persen.

Treatmen sebelum proses pengecambahan juga bisa dilakukan dengan merendam biji kelapa sawit di dalam air selama 6-7 hari dengan penggantian air secara teratur. Setelah itu biji-biji ini direndam di larutan Dithane M - 45 0,2% selama dua menit. Terakhir biji-biji kelapa sawit diangin-anginkan supaya kering.

Proses pengecambahan dilakukan dengan memasukkan biji kelapa sawit ke dalam kaleng pengecambahan lalu meletakkannya di ruangan bersuhu 39�C dengan tingkat kelembaban 60-7 persen. Proses ini biasanya berlangsung selama 60 hari, di mana setiap 7 hari sekali biji diangin-anginkan selama tiga menit.

Setelah itu, benih direndam kembali di air selama beberapa saat agar mengandung air dengan kadar antara 20-30 persen kemudian diangin-anginkan. Selanjutnya biji direndam lagi di dalam larutan Dithane M � 45 0,2% selama lebih kurang dua menit lalu tempatkan di ruangan bersuhu 27�C. Biji-biji kelapa sawit akan berkecambah dengan sendirinya setelah melewati 10 hari. Biji yang telah berkecambah sebaiknya lekas digunakan sebagai benih kelapa sawit. Benih yang sudah berusia lebih dari 30 hari sebaiknya tidak digunakan karena kualitasnya telah menurun drastis.

Langkah 3 : Proses Pembibitan Kelapa Sawit
Pembibitan kelapa sawit dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dederan dan langsung. Untuk melakukan pendederan, bersihkanlah lahan pembibitan terlebih dahulu. Kemudian lahan diatur perataannya sedemikian rupa dan dipasangi instalasi penyiraman. Jarak ideal untuk pembibitan benih kelapa sawit yaitu 50 x 50 cm sampai 100 x 100 cm tergantung jenis benih dan kondisi lahan. Jadi kebutuhan benih yang diperlukan sebanyak 12.500-25.000 benih/hektar.

Benih kelapa sawit berupa biji berkecambah lalu dimasukkan ke polybag yang berukuran 12 x 23 cm atau 15 x 23 cm. Sebelumnya polybag sudah diisi dengan tanah lapisan atas yang telah diayak sebanyak 1,5 hingga 2 kg. Benih kecambah ini ditanamkan di polybag dengan kedalaman 2 cm. Lalu polybag disimpan di bedengan berdiameter 120 cm agar tingkat kelembabannya terjaga. Benih bisa dipindahkan ke tempat pembibitan setelah usianya mencapai 3-4 bulan, di mana setiap benih kelapa sawit memiliki 4-5 daun.

Dari polybag pertama, benih kelapa sawit dipindahkan ke polybag berukuran 40 x 50 cm atau 45 x 60 cm yang berisi tanah lapisan teratas sebanyak 15-30 kg. Jangan lupa siram terlebih dulu tanah di polybag sampai basah untuk memudahkan bibit kelapa sawit beradaptasi dengan lingkungan barunya. Polybag-polybag berisi bibit kelapa sawit ini lalu disusun di lahan yang sudah disiapkan sebelumnya dengan pola segitiga sama sisi agar lebih mudah dipantau kondisinya.

Sementara itu, proses pembibitan secara langsung sebenarnya sama seperti metode dederan. Yang membedakan adalah benih langsung ditanam di polybag berukuran besar tanpa melalui polybag dederan. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu, biaya, dan tenaga.

Langkah 4 : Pemeliharaan Bibit Kelapa Sawit
Pemeliharaan bibit kelapa sawit dilakukan guna memastikan bibit-bibit ini berkualitas baik, sehat, dan tumbuh normal. Pemeliharaan meliputi penyiraman, pembersihan lahan, pemupukan, serta pemberantasan hama dan penyakit. Idealnya, bibit-bibit sawit disiram setiap dua kali sehari kecuali saat terjadi hujan dengan intensitas 7-8 mm atau lebih.

Gulma yang tumbuh di sekitar lahan pembibitan harus dibersihkan setiap 2-3 kali dalam sebulan atau disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan gulma. Disarankan menyemprot herbisida setiap tiga bulan sekali untuk mengurangi daya pertumbuhan gulma. Kemudian bibit-bibit ini diseleksi pada umur 4 hingga 9 bulan dengan memisahkan bibit yang tumbuh dengan baik dan buruk. Bibit yang memiliki mutu yang buruk seperti berpenyakit, kerdil, dan rusak hendaknya segera disingkirkan. Sedangkan untuk proses pemupukan kelapa sawit bisa anda pelajari selengkapnya di sini.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 28 Mei 2012

Inilah Komposisi Minyak Kelapa Sawit

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inilah Komposisi Minyak Kelapa Sawit
link : Inilah Komposisi Minyak Kelapa Sawit

Baca juga


Budidaya

Minyak kelapa sawit terbuat dari lapisan daging buah kelapa sawit yang diproses sedemikian rupa untuk diambil kandungan minyak di dalamnya. Dibandingkan dengan produk minyak-minyak nabati lainnya, minyak kelapa sawit memiliki kelebihan utama yaitu kaya akan kandungan beta karoten yang membuat warnanya nampak kekuning-kuningan. Minyak ini juga sebenarnya rendah kolesterol. Mengingat Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia, harga minyak di sini dapat dikatakan murah.
Produk olahan minyak kelapa sawit yang paling banyak digunakan oleh masyarakat ialah minyak goreng. Selain itu, minyak kelapa sawit tersebut juga biasa dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan lilin, sabun, dan produk kosmetik. Begitu pentingnya minyak kelapa sawit bagi perekonomian di negara kita. Sayangnya terdapat banyak sekali kampanye negatif yang bertujuan untuk mematikan industri kelapa sawit ini.
Sebagai masyarakat yang cerdas, sudah sepatutnya kita mengetahui komposisi dan kandungan yang terdapat di dalam minyak kelapa sawit agar dapat memberikan penilaian secara tepat. Pada dasarnya, minyak kelapa sawit tersusun atas lemak dan minyak alam. Di antaranya meliputi trigleserida, digleserida, dan monogleserida. Selain itu, ada pula kandungan asam lemak bebas, moisture, pengotot, dan komponen-komponen minor.
minyak-kelapa-sawit.jpg
Adapun asam-asam lemak penyusun minyak/lemak tersebut terdiri dari :
  • Asam Lemak Jenuh atau Saturated Fatty Acid (SFA) tidak mempunyai kandungan ikatan yang rangkap. Secara umum, penyusun lemak ini didominasi dari sumber hewani.
  • Asam Lemak Tak Jenuh atau Unsaturated Fatty Acid (UFA) memiliki kandungan ikatan rangkap. Sebagian besar dari penyusun lemak ini berasal dari sumber nabati. Ada dua macam asam lemak tak jenuh antara lain Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal dan Asam Lemak Tak Jenuh Ganda.
Berikut ini kami tampilkan tabel tentang komposisi asam lemak yang terkandung di dalam minyak kelapa sawit.
Asam LemakPersen KomposisiBerat MolekulTitik Didih
Asam Laurat (12:0)0,0 – 0,4200,32180˚C
Asam Miristat (14:0)0,6 – 1,7228,38250˚C
Asam Palmitat (16:0)41,1 – 47,0256,43271˚C
Asam Stearat (18:0)3,7 – 5,6284,49232˚C
Asam Oleat (18:1)38,2 – 43,6282,47260˚C
Asam Linoleat (18:2)6,6 – 11,9280,45176˚C
Asam Linoleat (18:3)0,0 – 0,6278,44180˚C
Berdasarkan informasi yang termuat pada tabel di atas, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa asam lemak yang paling dominan terdapat di dalam minyak kelapa sawit adalah asam palmitat dan asam oleat. Kedua asam lemak tersebut memiliki manfaat yang bagus bagi tubuh manusia. Di samping mengandung asam lemak, minyak kelapa sawit juga mengandung zat gizi minor dalam jumlah sedikit seperti karoten, vitamin E, hidrokarbon alifatik, sterol, terpen, fosfolipid, dan glikolipid.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Jumat, 11 Mei 2012

Cara Pembuatan Tapak Kuda Kelapa Sawit

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Pembuatan Tapak Kuda Kelapa Sawit
link : Cara Pembuatan Tapak Kuda Kelapa Sawit

Baca juga


Budidaya

Bagaimana cara pembuatan tapak kuda kelapa sawit dilaksanakan? Satu dari sekian banyak upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan lahan ialah membangun perkebunan kelapa sawit. Pada dasarnya, ini merupakan suatu perkebunan yang ditanami oleh kelapa sawit. Jadi hasil utamanya berupa tandan buah sawit yang nantinya dapat diolah menjadi minyak CPO. Sampai saat ini, peluang membudidayakan kelapa sawit masih sangat tinggi karena tingkat permintaan CPO terus mengalami peningkatan.
Agar memberikan hasil yang maksimal, proses pengolahan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit harus dilaksanakan secara matang. Perlu adanya perencanaan sedemikian rupa untuk mempersiapkan lahan tersebut supaya ideal ditanami bibit kelapa sawit. Upaya yang tidak kalah penting yaitu melakukan konservasi tanah dan air pada lahan yang kondisinya miring menggunakan teknik terasering yang biasa disebut tapak kuda. Berbeda dengan terasering pada lahan pertanian, di sini kita hanya perlu meratakan tanah yang ada di sekeliling pokok sawit.
cara-pembuatan-tapak-kuda.jpg
Tapak kuda pada perkebunan kelapa sawit mempunyai fungsi-fungsi di antaranya :
  1. Mencegah terjadinya erosi tanah yang kerap terjadi di lahan miring.
  2. Mengurangi kehilangan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.
  3. Meningkatkan kemampuan tanah dalam menampung air dan unsur hara.
  4. Mempermudah pekerja dalam mengolah lahan dan merawatnya.
  5. Meningkatkan produktivitas pekerja karena lahan tidak terlalu miring.
Keseluruhan rangkaian pembuatan tapak kuda di perkebunan kelapa sawit umumnya dikerjakan secara manual menggunakan tenaga manusia. Adapun langkah-langkah kerjanya adalah sebagai berikut :
  • Tidak semua area perkebunan harus dibuat tapak kuda. Agar menghemat tenaga, tapak kuda sebaiknya dibuat hanya di sekeliling tanaman kelapa sawit. Ukuran standarnya ialah 3 x 3 m sampai 4 x 4 m. Area tersebut lantas dipancang sebagai penanda untuk mempermudah pekerjaan selanjutnya.
  • Area yang telah ditentukan lantas dibersihkan dari kotoran-kotoran yang berpotensi akan mengganggu pertumbuhan bibit kelapa sawit. Anda harus membuang akar bekas tanaman lain serta sampah nonorganik yang terdapat di dalam area tersebut. Begitu pula dengan gulma, sebaiknya gulma turut diberantas untuk mempermudah Anda melakukan perawatan berikutnya.
  • Area ini kemudian diratakan permukaannya. Caranya yakni menggali tanah yang posisinya lebih tinggi, lalu diurug di tanah yang lebih rendah. Jangan lupa untuk membuat benteng sebagai penahan tanah urugan di tanah yang lebih rendah. Benteng ini terbuat dari tanah yang dimasukkan di dalam karung beras. Susun tanah ini sedemikian rupa supaya kuat dan mampu mempertahankan tanah.
  • Setelah proses perataan permukaan tanah selesai, kini waktunya untuk memperkuat strukturnya. Tujuannya supaya partikel-partikel tanah memadat, saling merekat satu sama lain, dan tidak mudah dirusak air atau angin. Anda bisa menginjak-injak tanah tersebut beberapa kali atau menggunakan alat berat khusus supaya lebih efisien.
  • Tapak kuda yang dibuat dengan teknik di atas biasanya mampu bertahan setidaknya selama tiga tahun. Bagaimana pun Anda perlu merawatnya supaya usia pakai tapak kuda menjadi lebih lama. Caranya dilakukan dengan memperbaiki bagian-bagian tapak kuda yang telah rusak serta memadatkan kembali bagian bentengnya.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 10 Mei 2012

8 Tahap Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 8 Tahap Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit
link : 8 Tahap Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit

Baca juga


Budidaya

peremajaan-perkebunan-kelapa-sawit.jpgPada dasarnya, peremajaan perkebunan kelapa sawit merupakan upaya pengembangan lahan perkebunan dengan mengganti tanaman-tanaman kelapa sawit yang tidak produktif dengan tanaman baru, baik dilakukan secara bertahap maupun keseluruhan. Upaya ini penting dilaksanakan untuk menjaga sampat menaikkan tingkat produktivitas perkebunan kelapa sawit tersebut. Dalam pelaksanaannya, upaya peremajaan ini harus dikerjakan secara ramah lingkungan dan zero burning.
Suatu perkebunan kelapa sawit bisa dikatakan sudah tua apabila usianya berkisar antara 20-25 tahun. Pada rentang umur tersebut, perkebunan wajib untuk diremajakan agar hasil kebun sawit tidak menurun drastis akibat pohon tua enggan berproduksi. Perencanaan perlu disiapkan secara matang dan terperinci untuk menghindari potensi kerugian yang bakal terjadi. Sehingga disarankan melakukannya secara bertahap daripada menyeluruh dengan membagi area lahan tua terlebih dahulu.


Adapun tahap-tahap dalam melaksanakan peremajaan perkebunan kelapa sawit adalah sebagai berikut :

Tahap I : Penumbangan Tanaman Lama
Proses penebangan pohon kelapa sawit yang sudah tua bisa dikerjakan memakai racun dari herbisida paraquat atau diquat. Dosis yang dianjurkan sekitar 50-75 ml/pohon. Metodenya dilakukan dengan membuat lubang di sekeliling pangkal batang setinggi 1 m dari permukaan tanah menggunakan bor atau kapak. Setelah itu, racun herbisida dimasukkan ke dalam lubang tadi melalui penyuntikan.
Selang empat minggu kemudian, daun kelapa sawit yang telah diracuni pun akan mengering. Proses berikutnya ialah melakukan pemangkasan akar dengan memotong akar kelapa sawit yang berukuran besar yang berada di dekat pangkal batang dan permukaan tanah. Tujuannya ialah mempermudah pembongkaran tanaman sawit tersebut setelah ditumbangkan. Mengingat akar kelapa sawit berjenis serabut, maka pekerjaan membongkar tanaman ini bisa dibantu menggunakan excavator.

Tahap II : Pencacahan Batang dan Cabang
Pekerjaan pencacahan bertujuan untuk memperkecil ukuran batang dan cabang kelapa sawit menjadi beberapa bagian bongkahan yang memiliki ketebalan 15-20 cm. Dengan ukuran yang lebih kecil, proses pembusukan batang dan cabang tersebut pun bisa berlangsung dalam waktu yang lebih cepat. Proses ini juga sekaligus berfungsi untuk mencegah hama dan penyakit membangun sarang di batang/cabang yang telah ditebang. Alat bantu yang biasa digunakan ialah chipping bucket.

Tahap III : Pemupukan Lahan
Batang dan cabang kelapa sawit yang telah mengalami dekomposisi sempurna bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang bagus untuk menyuburkan lahan. Biar terserap optimal, pupuk alami ini harus disebarkan secara merata ke seluruh area perkebunan. Sangat direkomendasikan untuk selalu menggunakan alat berat seperti excavator sehingga proses bisa berjalan secara efektif dan efisien daripada hanya mengandalkan tenaga manual dari manusia.

Tahap IV : Penanaman Tumbuhan Penutup Tanah
Tumbuhan penutup tanah atau Legume Cover Crop (LCC) sangat dibutuhkan bagi perkebunan yang sedang diremajakan. Tanaman-tanaman ini akan memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Selain itu, tanaman penutup tanah juga berguna untuk menjaga tingkat kelembaban tanah, mencegah terjadinya erosi, serta menekan pertumbuhan gulma. Tanaman penutup tanah yang paling sering digunakan berasal dari jenis kacang-kacangan seperti Calopogonium mucunoides, Pueraria javanica, Centrocema pubescens, Caloppgonium caerelium, serta Mucuna brachteata.

Tahap V : Pemancangan Lahan
Pekerjaan pemancangan dimaksudkan untuk mempermudah proses penanaman bibit kelapa sawit nantinya. Caranya dilakukan dengan memasang patok-patok sebagai tanda pembuatan lubang tanam sesuai jarak tanam yang sudah direncanakan sebelumnya. Pemancangan yang baik juga harus mampu memberikan tanda bagi pembuatan jalan, parit, teras, dan penanaman tumbuhan penutup tanah.

Tahap VI : Pelaksanaan Konservasi Tanah
Guna mengatur drainase dan mencegah terjadinya erosi terutama di daerah-daerah yang miring, maka diperlukan upaya konservasi tanah. Metode ini juga sangat berguna untuk mencegah terjadinya drainase buruk yang akan mengakibatkan terganggunya perkembangan akar serta ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Tindakan-tindakan yang patut dikerjakan untuk melakukan konservasi tanah di antaranya pembuatan teras kontur, teras individu, benteng kontur, rorak, dan parit.

Tahap VII : Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang tanam yang ideal untuk menanam bibit kelapa sawit yaitu 60 x 60 x 60 cm. Beberapa petani juga kerap membuat lubang tanam yang berukuran 50 x 40 x 40 cm. Biasakanlah ketika melakukan penggalian, Anda harus meletakkan tanah lapisan atas di sebelah utara dan tanah lapisan bawah di sebelah selatan. Kemudian tancapkan ajir di samping dan tengah-tengah lubang tersebut.

Tahap VIII : Penanaman Bibit
Ini merupakan tahap yang paling penting dari proses peremajaan lahan perkebunan karena bibit kelapa sawit adalah investasi utama perusahaan. Kualitas bibit yang ditanam akan menentukan tingkat produksi selama satu generasi ke depan yakni sekitar 20-25 tahun mendatang. Jadi prosesnya harus benar-benar dilakukan secara tepat oleh para tenaga yang profesional.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Selasa, 08 Mei 2012

7 Penyebab Buah Cengkeh pada Kelapa Sawit

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 7 Penyebab Buah Cengkeh pada Kelapa Sawit
link : 7 Penyebab Buah Cengkeh pada Kelapa Sawit

Baca juga


Budidaya

penyebab-buah-cengkeh-sawit.jpgApakah penyebab munculnya buah cengkeh pada kelapa sawit? Tidak sedikit para petani yang mengeluh kalau tanaman kelapa sawitnya menghasilkan buah cengkeh. Buah cengkeh atau buah lantak merupakan istilah lain dari buah yang tidak tumbuh dengan normal. Akibatnya para petani tersebut mengalami kerugian yang sangat besar akibat buah-buah yang dihasilkan oleh pohon kelapa sawit peliharaannya tidak dapat dipanen.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai fenomena buah sawit yang abnormal ini, mari kita memahami terlebih dahulu proses pembentukan buah pada tanaman kelapa sawit.
Perlu Anda ketahui, buah yang dihasilkan oleh kelapa sawit adalah hasil dari penyerbukan antara bunga jantan dan bunga betina. Penyerbukannya bisa terjadi secara alami oleh angin dan serangga atau penyerbukan secara buatan oleh manusia. Pada prinsipnya, proses penyerbukan bunga tanaman ini masuk kategori penyerbukan serumah. Hal ini dikarenakan setiap pohon kelapa sawit bisa mempunyai bunga jantan dan bunga betina sekaligus yang tumbuh secara terpisah.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pertumbuhan buah kelapa sawit menjadi tidak sempurna. Jadi untuk mengatasi permasalahan ini, Anda sebagai petani yang pintar harus menyelidiki terlebih dahulu biang keroknya yang pasti. Jangan tergesa-gesa dengan menanggulanginya menggunakan pupuk. Sebab kalau tidak tepat guna justru akan memboroskan biaya produksi.
Berikut ini faktor-faktor yang disinyalir kuat dapat mengakibatkan pohon kelapa sawit menghasilkan buah cengkeh, buah landak, atau buah abnormal. Di antaranya yaitu :
  1. Buruknya kondisi lingkungan di sekitar pohon kelapa sawit dan sekeliling hamparannya.
  2. Tanaman kelapa sawit memiliki sanitasi yang tidak layak karena tidak pernah di kastrasi sebelumnya.
  3. Gangguan yang berasal dari gulma yang tumbuh subur, baik di area piringan maupun gawangan.
  4. Pertumbuhan dan perkembangan bunga kelapa sawit jantan serta betina terganggu oleh jamur dan cendawan.
  5. Pemakaian insektisida dan pembasmi hama tanaman lainnya dalam dosis yang berlebihan.
  6. Penggunaan herbisida dan pembasmi gulma lainnya dengan jumlah yang tidak tepat dan terlalu banyak.
  7. Penerapan bahan-bahan kimia berbahaya yang secara tidak sengaja dapat mematikan serangga penyerbuk bunga kelapa sawit.
Metode yang paling tepat ditempuh untuk mencegah bunga kelapa sawit berkembang menjadi buah cengkeh ialah mengaplikasikan teknik penyerbukan buatan. Jangan lupa untuk melakukan sanitasi tanaman pula dengan membuang buah sawit yang busuk dan membersihkan tanaman pengganggu yang tumbuh merambat pada batang sawit. Kedua langkah ini terbukti sangat efektif dalam menekan pertumbuhan jamur dan cendawan.

Buah kelapa sawit yang cacat harus tetap dipanen agar tidak mengganggu pertumbuhan buah yang normal. Kemudian lakukan juga kastrasi terutama pada tanaman belum menghasilkan yang tidak pernah mendapatkan perlakuan ini. Anda pun dapat melakukan pruning terhadap kelapa sawit dengan memotong tunas sesuai usia tanaman. Untuk pohon tua bisa diterapkan teknik songgo 1, sedangkan untuk tanaman muda sampai remaja bisa diterapkan teknik songgo 2 atau songgo 3. Dengan demikian, proses pemasakan dan penyempurnaan buah melalui hasil dari fotosintesis pun menjadi lebih maksimal.

Tidak gampang memang mengembalikan tingkat produktivitas tanaman kelapa sawit yang sudah terlanjur menghasilkan buah cengkeh. Waktu yang dibutuhkannya pun terbilang sangat lama hingga mencapai lebih dari 6 bulan. Setelah Anda berhasil memulihkan kembali kualitas buah yang dihasilkan oleh tumbuhan sawit tersebut, Anda harus belajar dari kesalahan sebelumnya dengan mengubah kebiasaan perawatan sebelumnya dan memelihara kelapa sawit secara lebih tepat.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Cara Menanam Sawit di Lahan Rawa

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Menanam Sawit di Lahan Rawa
link : Cara Menanam Sawit di Lahan Rawa

Baca juga


Budidaya

Bagaimana cara menanam sawit di lahan rawa? Budidaya kelapa sawit mempunyai peluang keuntungan yang besar sekali. Hal ini membuat para petani pun berlomba-lomba menanam tumbuhan bernama latin ini. Tak terkecuali dengan mereka yang tinggal di daerah pesisir dan mempunyai lahan di rawa-rawa atau dekat pantai.

menanam-kelapa-sawit-rawa.jpgSampai saat ini belum ada benih kelapa sawit yang dikembangkan secara khusus untuk ditanam di lahan rawa. Pengujian terhadap kualitas benih sawit umumnya hanya dilakukan di lahan yang benar-benar ideal. Anda bisa membaca artikel di sini untuk mengetahui kriteria lahan yang cocok ditanami kelapa sawit. Bahkan belum ada penguji yang mengaku telah mencoba benihnya ditanam di lahan rawa, lahan pasang surut, dan lahan berpasir.

Faktanya tanah yang terletak di area pasang surut bukanlah tanah yang ideal untuk ditanami kelapa sawit. Penyebab utamanya yaitu tanah tersebut mengandung garam dengan kadar yang sangat tinggi. Banyaknya kandungan garam ini akan mengakibatkan akar tanaman kelapa sawit kesulitan dalam menyerap air dan unsur hara. Pertumbuhan tanaman menjadi tidak sempurna, bahkan tampak kurus dan kelihatan seperti terbakar.

Jadi dibutuhkan kiat-kiat khusus untuk bercocok tanam kelapa sawit di lahan rawa. Penelitian membuktikan bahwa pohon kelapa sawit yang ditanam di rawa banyak sekali mengandung unsur nitrogen, natrium, klor, kalsium, besi, magnesium, seng, dan kuprum. Sebaliknya, tanaman tersebut justru sangat kekurangan unsur phosphor dan kalium.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan tips utamanya untuk mendukung pertumbuhan kelapa sawit di lahan rawa adalah Anda perlu memberikan pupuk yang kaya akan kandungan phosphor dan kalium. Pupuk ini bisa disemprotkan secara langsung ke bagian daun sawit agar bisa terserap maksimal. Ingat, kandungan garam yang tinggi menyebabkan akar tanaman tidak dapat bekerja dengan baik. Selain itu, Anda pun tidak perlu memberikan tambahan unsur-unsur lain yang justru akan membuat pohon menderita.

Kemudian faktor yang perlu diperhatikan lainnya ialah tentang saluran air. Pastikan lahan dilengkapi dengan saluran yang baik dan lancar. Tujuannya adalah mencegah terjadinya penumpukan lapisan NaCl di tanah perkebunan akibat tertahannya air pasang laut. Anda harus memastikan ketika waktu surut terjadi, area perkebunan benar-benar kering dan tidak tergenangi air sama sekali.

Disarankan sebelum ditanami bibit kelapa sawit, Anda harus menyiapkan lahan dengan baik. Tahap penyiapan lahan juga mencakup peninggian permukaan tanah melalui pengurugan. Hal ini dimaksudkan supaya ketika masih muda, tanaman tidak langsung terkena air laut. Fungsinya untuk menunda akar sawit mendapat cekaman salinitas akibat tingginya kadar garam. Anda juga bisa memberikan tanah/pupuk abu untuk membantu menetralkan derajat pH tanah.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Jumat, 27 April 2012

Pedoman Teknik Budidaya Kelapa Sawit

Budidaya - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pedoman Teknik Budidaya Kelapa Sawit
link : Pedoman Teknik Budidaya Kelapa Sawit

Baca juga


Budidaya

Teknik budidaya kelapa sawit mencakup segala bentuk usaha yang perlu dilakukan terkait dengan pembudidayaan tanaman kelapa sawit. Tahapan tersebut di antaranya meliputi pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Proses budidaya kelapa sawit yang dilaksanakan dengan tepat dan sesuai prosedur yang benar tentu akan menghasilkan TBS (Tandan Buah Segar) yang sesuai dengan harapan.

Teknik 1 : Pembibitan
budidaya-kelapa-sawit.jpgKecambah kelapa sawit yang akan disemai harus ditanamkan ke dalam polybag berukuran 12 x 23 cm atau 15 x 23 cm yang telah diisi tanah lapisan atas sebanyak 1,5-2 kg. Penanaman tersebut dilakukan dengan membenamkan kecambah sawit sedalam 2 cm. Jaga supaya media tanam di polybag selalu dalam kondisi yang lembab. Simpan polybag ini di bedengan sementara yang memiliki diameter 120 cm.

Memasuki usia 3-4 bulan, bibit kelapa sawit yang sudah mempunyai 4-5 helai daun perlu dipindahkan ke polybag yang lebih besar dengan ukuran 40 x 50 cm. Polybag ini sebelumnya diisi dahulu dengan tanah lapisan atas sejumlah 15-30 kg. Kemudian atur polybag-polybag tersebut membentuk segitiga sama sisi yang berjarak 90 x 90 cm.

Selama proses pembibitan berlangsung, bibit sawit harus selalu dirawat dengan ruitn. Penyiraman dikerjakan setiap dua kali sehari atau menyesuaikan kondisi media tanam. Sesekali penyiangan juga perlu dilakukan untuk menghilangkan gulma-gulma yang tumbuh di dalam polybag. Seleksi bibit untuk dipindahkan ke lahan penanaman dilakukan pada saat usianya mencapai 4-9 bulan.

Teknik 2 : Penanaman
Bibit kelapa sawit bisa ditanam menggunakan pola monokultur dan tumpangsari. Lahan juga perlu ditanami tumbuhan penutup tanah untuk memperbaiki karakteristik media tanam, mencegah terjadinya erosi, mempertahankan tingkat kelembaban tanah, serta menekan pertumbuhan gulma. Tumbuhan penutup tanah ini biasanya berasal dari tanaman kacang-kacangan. Tanaman tersebut harus ditanam sesegera mungkin selepas lahan selesai digarap.

Lubang tanam yang dipakai untuk penanaman bibit kelapa sawit memiliki ukuran 50 x 40 cm dengan kedalaman 40 cm. Lubang-lubang tanam tersebut dibuat dengan jarak sekitar 9 x9 cm. Pisahkan antara sisa galian tanah atas dan bawah. Apabila kontur tanah ternyata tidak rata, sebaiknya dibangun teras yang melingkari bukit dengan jarak 1,5 meter dari sisi lereng.

Disarankan untuk menanam bibit kelapa sawit pada awal musim hujan, di mana curah hujan cukup tinggi. Sehari sebelum proses penanaman bibit dilaksanakan, bibit kelapa sawit tersebut perlu disiram secukupnya. Kemudian lepaskan polybag dengan hati-hati, lalu masukkan bibit sawit ke dalam lubang tanam. Taburkan pupuk kandang ke dalam lubang tadi, berikutnya segera timbun lubang dengan galian tanah atas.

Teknik 3 : Pemeliharaan
Seluruh bibit kelapa sawit yang tidak dapat tumbuh dengan baik perlu diganti dengan bibit baru yang berumur 10-14 bulan. Usahakan populasi tanaman per hektar berkisar antara 135-145 pohon sehingga tidak terjadi persaingan antar-tanaman dalam memperebutkan sinar matahari. Secara rutin, gulma yang tumbuh di area sekitar pohon perlu disiangi agar tidak mengganggu pertumbuhan kelapa sawit.
Detail pemupukan kelapa sawit bisa Anda pelajari secara lengkap di sini.

Teknik 4 : Pemanenan
Pada umumnya, kelapa sawit akan mulai menghasilkan buah pada saat umurnya mencapai 2,5 tahun. Buah sawit ini biasanya muncul dalam waktu 5,5 bulan sejak berlangsungnya proses penyerbukan bunga. Buah tersebut lantas bisa mulai dipanen setelah umur tanaman sekitar 31 bulan dan memiliki 60% buah matang.

Biasanya dari 5 pohon kelapa sawit yang telah berusia dewasa terdapat 1 tandan buah yang siap untuk dipetik. Ciri-cirinya yaitu jika ada minimal 5 buah sawit yang terlepas jatuh dari tandan, maka tandan buah tersebut berarti sudah layak untuk dipanen. Secara tradisonal, proses pemanenan tandan buah kelapa sawit dilakukan dengan bantuan egrek.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI