Jumat, 11 Mei 2012

Cara Pembuatan Tapak Kuda Kelapa Sawit

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Pembuatan Tapak Kuda Kelapa Sawit
link : Cara Pembuatan Tapak Kuda Kelapa Sawit

Baca juga


Bagaimana cara pembuatan tapak kuda kelapa sawit dilaksanakan? Satu dari sekian banyak upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan lahan ialah membangun perkebunan kelapa sawit. Pada dasarnya, ini merupakan suatu perkebunan yang ditanami oleh kelapa sawit. Jadi hasil utamanya berupa tandan buah sawit yang nantinya dapat diolah menjadi minyak CPO. Sampai saat ini, peluang membudidayakan kelapa sawit masih sangat tinggi karena tingkat permintaan CPO terus mengalami peningkatan.
Agar memberikan hasil yang maksimal, proses pengolahan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit harus dilaksanakan secara matang. Perlu adanya perencanaan sedemikian rupa untuk mempersiapkan lahan tersebut supaya ideal ditanami bibit kelapa sawit. Upaya yang tidak kalah penting yaitu melakukan konservasi tanah dan air pada lahan yang kondisinya miring menggunakan teknik terasering yang biasa disebut tapak kuda. Berbeda dengan terasering pada lahan pertanian, di sini kita hanya perlu meratakan tanah yang ada di sekeliling pokok sawit.
cara-pembuatan-tapak-kuda.jpg
Tapak kuda pada perkebunan kelapa sawit mempunyai fungsi-fungsi di antaranya :
  1. Mencegah terjadinya erosi tanah yang kerap terjadi di lahan miring.
  2. Mengurangi kehilangan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.
  3. Meningkatkan kemampuan tanah dalam menampung air dan unsur hara.
  4. Mempermudah pekerja dalam mengolah lahan dan merawatnya.
  5. Meningkatkan produktivitas pekerja karena lahan tidak terlalu miring.
Keseluruhan rangkaian pembuatan tapak kuda di perkebunan kelapa sawit umumnya dikerjakan secara manual menggunakan tenaga manusia. Adapun langkah-langkah kerjanya adalah sebagai berikut :
  • Tidak semua area perkebunan harus dibuat tapak kuda. Agar menghemat tenaga, tapak kuda sebaiknya dibuat hanya di sekeliling tanaman kelapa sawit. Ukuran standarnya ialah 3 x 3 m sampai 4 x 4 m. Area tersebut lantas dipancang sebagai penanda untuk mempermudah pekerjaan selanjutnya.
  • Area yang telah ditentukan lantas dibersihkan dari kotoran-kotoran yang berpotensi akan mengganggu pertumbuhan bibit kelapa sawit. Anda harus membuang akar bekas tanaman lain serta sampah nonorganik yang terdapat di dalam area tersebut. Begitu pula dengan gulma, sebaiknya gulma turut diberantas untuk mempermudah Anda melakukan perawatan berikutnya.
  • Area ini kemudian diratakan permukaannya. Caranya yakni menggali tanah yang posisinya lebih tinggi, lalu diurug di tanah yang lebih rendah. Jangan lupa untuk membuat benteng sebagai penahan tanah urugan di tanah yang lebih rendah. Benteng ini terbuat dari tanah yang dimasukkan di dalam karung beras. Susun tanah ini sedemikian rupa supaya kuat dan mampu mempertahankan tanah.
  • Setelah proses perataan permukaan tanah selesai, kini waktunya untuk memperkuat strukturnya. Tujuannya supaya partikel-partikel tanah memadat, saling merekat satu sama lain, dan tidak mudah dirusak air atau angin. Anda bisa menginjak-injak tanah tersebut beberapa kali atau menggunakan alat berat khusus supaya lebih efisien.
  • Tapak kuda yang dibuat dengan teknik di atas biasanya mampu bertahan setidaknya selama tiga tahun. Bagaimana pun Anda perlu merawatnya supaya usia pakai tapak kuda menjadi lebih lama. Caranya dilakukan dengan memperbaiki bagian-bagian tapak kuda yang telah rusak serta memadatkan kembali bagian bentengnya.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 10 Mei 2012

8 Tahap Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 8 Tahap Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit
link : 8 Tahap Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit

Baca juga


peremajaan-perkebunan-kelapa-sawit.jpgPada dasarnya, peremajaan perkebunan kelapa sawit merupakan upaya pengembangan lahan perkebunan dengan mengganti tanaman-tanaman kelapa sawit yang tidak produktif dengan tanaman baru, baik dilakukan secara bertahap maupun keseluruhan. Upaya ini penting dilaksanakan untuk menjaga sampat menaikkan tingkat produktivitas perkebunan kelapa sawit tersebut. Dalam pelaksanaannya, upaya peremajaan ini harus dikerjakan secara ramah lingkungan dan zero burning.
Suatu perkebunan kelapa sawit bisa dikatakan sudah tua apabila usianya berkisar antara 20-25 tahun. Pada rentang umur tersebut, perkebunan wajib untuk diremajakan agar hasil kebun sawit tidak menurun drastis akibat pohon tua enggan berproduksi. Perencanaan perlu disiapkan secara matang dan terperinci untuk menghindari potensi kerugian yang bakal terjadi. Sehingga disarankan melakukannya secara bertahap daripada menyeluruh dengan membagi area lahan tua terlebih dahulu.


Adapun tahap-tahap dalam melaksanakan peremajaan perkebunan kelapa sawit adalah sebagai berikut :

Tahap I : Penumbangan Tanaman Lama
Proses penebangan pohon kelapa sawit yang sudah tua bisa dikerjakan memakai racun dari herbisida paraquat atau diquat. Dosis yang dianjurkan sekitar 50-75 ml/pohon. Metodenya dilakukan dengan membuat lubang di sekeliling pangkal batang setinggi 1 m dari permukaan tanah menggunakan bor atau kapak. Setelah itu, racun herbisida dimasukkan ke dalam lubang tadi melalui penyuntikan.
Selang empat minggu kemudian, daun kelapa sawit yang telah diracuni pun akan mengering. Proses berikutnya ialah melakukan pemangkasan akar dengan memotong akar kelapa sawit yang berukuran besar yang berada di dekat pangkal batang dan permukaan tanah. Tujuannya ialah mempermudah pembongkaran tanaman sawit tersebut setelah ditumbangkan. Mengingat akar kelapa sawit berjenis serabut, maka pekerjaan membongkar tanaman ini bisa dibantu menggunakan excavator.

Tahap II : Pencacahan Batang dan Cabang
Pekerjaan pencacahan bertujuan untuk memperkecil ukuran batang dan cabang kelapa sawit menjadi beberapa bagian bongkahan yang memiliki ketebalan 15-20 cm. Dengan ukuran yang lebih kecil, proses pembusukan batang dan cabang tersebut pun bisa berlangsung dalam waktu yang lebih cepat. Proses ini juga sekaligus berfungsi untuk mencegah hama dan penyakit membangun sarang di batang/cabang yang telah ditebang. Alat bantu yang biasa digunakan ialah chipping bucket.

Tahap III : Pemupukan Lahan
Batang dan cabang kelapa sawit yang telah mengalami dekomposisi sempurna bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang bagus untuk menyuburkan lahan. Biar terserap optimal, pupuk alami ini harus disebarkan secara merata ke seluruh area perkebunan. Sangat direkomendasikan untuk selalu menggunakan alat berat seperti excavator sehingga proses bisa berjalan secara efektif dan efisien daripada hanya mengandalkan tenaga manual dari manusia.

Tahap IV : Penanaman Tumbuhan Penutup Tanah
Tumbuhan penutup tanah atau Legume Cover Crop (LCC) sangat dibutuhkan bagi perkebunan yang sedang diremajakan. Tanaman-tanaman ini akan memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Selain itu, tanaman penutup tanah juga berguna untuk menjaga tingkat kelembaban tanah, mencegah terjadinya erosi, serta menekan pertumbuhan gulma. Tanaman penutup tanah yang paling sering digunakan berasal dari jenis kacang-kacangan seperti Calopogonium mucunoides, Pueraria javanica, Centrocema pubescens, Caloppgonium caerelium, serta Mucuna brachteata.

Tahap V : Pemancangan Lahan
Pekerjaan pemancangan dimaksudkan untuk mempermudah proses penanaman bibit kelapa sawit nantinya. Caranya dilakukan dengan memasang patok-patok sebagai tanda pembuatan lubang tanam sesuai jarak tanam yang sudah direncanakan sebelumnya. Pemancangan yang baik juga harus mampu memberikan tanda bagi pembuatan jalan, parit, teras, dan penanaman tumbuhan penutup tanah.

Tahap VI : Pelaksanaan Konservasi Tanah
Guna mengatur drainase dan mencegah terjadinya erosi terutama di daerah-daerah yang miring, maka diperlukan upaya konservasi tanah. Metode ini juga sangat berguna untuk mencegah terjadinya drainase buruk yang akan mengakibatkan terganggunya perkembangan akar serta ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Tindakan-tindakan yang patut dikerjakan untuk melakukan konservasi tanah di antaranya pembuatan teras kontur, teras individu, benteng kontur, rorak, dan parit.

Tahap VII : Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang tanam yang ideal untuk menanam bibit kelapa sawit yaitu 60 x 60 x 60 cm. Beberapa petani juga kerap membuat lubang tanam yang berukuran 50 x 40 x 40 cm. Biasakanlah ketika melakukan penggalian, Anda harus meletakkan tanah lapisan atas di sebelah utara dan tanah lapisan bawah di sebelah selatan. Kemudian tancapkan ajir di samping dan tengah-tengah lubang tersebut.

Tahap VIII : Penanaman Bibit
Ini merupakan tahap yang paling penting dari proses peremajaan lahan perkebunan karena bibit kelapa sawit adalah investasi utama perusahaan. Kualitas bibit yang ditanam akan menentukan tingkat produksi selama satu generasi ke depan yakni sekitar 20-25 tahun mendatang. Jadi prosesnya harus benar-benar dilakukan secara tepat oleh para tenaga yang profesional.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Selasa, 08 Mei 2012

7 Penyebab Buah Cengkeh pada Kelapa Sawit

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 7 Penyebab Buah Cengkeh pada Kelapa Sawit
link : 7 Penyebab Buah Cengkeh pada Kelapa Sawit

Baca juga


penyebab-buah-cengkeh-sawit.jpgApakah penyebab munculnya buah cengkeh pada kelapa sawit? Tidak sedikit para petani yang mengeluh kalau tanaman kelapa sawitnya menghasilkan buah cengkeh. Buah cengkeh atau buah lantak merupakan istilah lain dari buah yang tidak tumbuh dengan normal. Akibatnya para petani tersebut mengalami kerugian yang sangat besar akibat buah-buah yang dihasilkan oleh pohon kelapa sawit peliharaannya tidak dapat dipanen.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai fenomena buah sawit yang abnormal ini, mari kita memahami terlebih dahulu proses pembentukan buah pada tanaman kelapa sawit.
Perlu Anda ketahui, buah yang dihasilkan oleh kelapa sawit adalah hasil dari penyerbukan antara bunga jantan dan bunga betina. Penyerbukannya bisa terjadi secara alami oleh angin dan serangga atau penyerbukan secara buatan oleh manusia. Pada prinsipnya, proses penyerbukan bunga tanaman ini masuk kategori penyerbukan serumah. Hal ini dikarenakan setiap pohon kelapa sawit bisa mempunyai bunga jantan dan bunga betina sekaligus yang tumbuh secara terpisah.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pertumbuhan buah kelapa sawit menjadi tidak sempurna. Jadi untuk mengatasi permasalahan ini, Anda sebagai petani yang pintar harus menyelidiki terlebih dahulu biang keroknya yang pasti. Jangan tergesa-gesa dengan menanggulanginya menggunakan pupuk. Sebab kalau tidak tepat guna justru akan memboroskan biaya produksi.
Berikut ini faktor-faktor yang disinyalir kuat dapat mengakibatkan pohon kelapa sawit menghasilkan buah cengkeh, buah landak, atau buah abnormal. Di antaranya yaitu :
  1. Buruknya kondisi lingkungan di sekitar pohon kelapa sawit dan sekeliling hamparannya.
  2. Tanaman kelapa sawit memiliki sanitasi yang tidak layak karena tidak pernah di kastrasi sebelumnya.
  3. Gangguan yang berasal dari gulma yang tumbuh subur, baik di area piringan maupun gawangan.
  4. Pertumbuhan dan perkembangan bunga kelapa sawit jantan serta betina terganggu oleh jamur dan cendawan.
  5. Pemakaian insektisida dan pembasmi hama tanaman lainnya dalam dosis yang berlebihan.
  6. Penggunaan herbisida dan pembasmi gulma lainnya dengan jumlah yang tidak tepat dan terlalu banyak.
  7. Penerapan bahan-bahan kimia berbahaya yang secara tidak sengaja dapat mematikan serangga penyerbuk bunga kelapa sawit.
Metode yang paling tepat ditempuh untuk mencegah bunga kelapa sawit berkembang menjadi buah cengkeh ialah mengaplikasikan teknik penyerbukan buatan. Jangan lupa untuk melakukan sanitasi tanaman pula dengan membuang buah sawit yang busuk dan membersihkan tanaman pengganggu yang tumbuh merambat pada batang sawit. Kedua langkah ini terbukti sangat efektif dalam menekan pertumbuhan jamur dan cendawan.

Buah kelapa sawit yang cacat harus tetap dipanen agar tidak mengganggu pertumbuhan buah yang normal. Kemudian lakukan juga kastrasi terutama pada tanaman belum menghasilkan yang tidak pernah mendapatkan perlakuan ini. Anda pun dapat melakukan pruning terhadap kelapa sawit dengan memotong tunas sesuai usia tanaman. Untuk pohon tua bisa diterapkan teknik songgo 1, sedangkan untuk tanaman muda sampai remaja bisa diterapkan teknik songgo 2 atau songgo 3. Dengan demikian, proses pemasakan dan penyempurnaan buah melalui hasil dari fotosintesis pun menjadi lebih maksimal.

Tidak gampang memang mengembalikan tingkat produktivitas tanaman kelapa sawit yang sudah terlanjur menghasilkan buah cengkeh. Waktu yang dibutuhkannya pun terbilang sangat lama hingga mencapai lebih dari 6 bulan. Setelah Anda berhasil memulihkan kembali kualitas buah yang dihasilkan oleh tumbuhan sawit tersebut, Anda harus belajar dari kesalahan sebelumnya dengan mengubah kebiasaan perawatan sebelumnya dan memelihara kelapa sawit secara lebih tepat.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Cara Menanam Sawit di Lahan Rawa

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Menanam Sawit di Lahan Rawa
link : Cara Menanam Sawit di Lahan Rawa

Baca juga


Bagaimana cara menanam sawit di lahan rawa? Budidaya kelapa sawit mempunyai peluang keuntungan yang besar sekali. Hal ini membuat para petani pun berlomba-lomba menanam tumbuhan bernama latin ini. Tak terkecuali dengan mereka yang tinggal di daerah pesisir dan mempunyai lahan di rawa-rawa atau dekat pantai.

menanam-kelapa-sawit-rawa.jpgSampai saat ini belum ada benih kelapa sawit yang dikembangkan secara khusus untuk ditanam di lahan rawa. Pengujian terhadap kualitas benih sawit umumnya hanya dilakukan di lahan yang benar-benar ideal. Anda bisa membaca artikel di sini untuk mengetahui kriteria lahan yang cocok ditanami kelapa sawit. Bahkan belum ada penguji yang mengaku telah mencoba benihnya ditanam di lahan rawa, lahan pasang surut, dan lahan berpasir.

Faktanya tanah yang terletak di area pasang surut bukanlah tanah yang ideal untuk ditanami kelapa sawit. Penyebab utamanya yaitu tanah tersebut mengandung garam dengan kadar yang sangat tinggi. Banyaknya kandungan garam ini akan mengakibatkan akar tanaman kelapa sawit kesulitan dalam menyerap air dan unsur hara. Pertumbuhan tanaman menjadi tidak sempurna, bahkan tampak kurus dan kelihatan seperti terbakar.

Jadi dibutuhkan kiat-kiat khusus untuk bercocok tanam kelapa sawit di lahan rawa. Penelitian membuktikan bahwa pohon kelapa sawit yang ditanam di rawa banyak sekali mengandung unsur nitrogen, natrium, klor, kalsium, besi, magnesium, seng, dan kuprum. Sebaliknya, tanaman tersebut justru sangat kekurangan unsur phosphor dan kalium.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan tips utamanya untuk mendukung pertumbuhan kelapa sawit di lahan rawa adalah Anda perlu memberikan pupuk yang kaya akan kandungan phosphor dan kalium. Pupuk ini bisa disemprotkan secara langsung ke bagian daun sawit agar bisa terserap maksimal. Ingat, kandungan garam yang tinggi menyebabkan akar tanaman tidak dapat bekerja dengan baik. Selain itu, Anda pun tidak perlu memberikan tambahan unsur-unsur lain yang justru akan membuat pohon menderita.

Kemudian faktor yang perlu diperhatikan lainnya ialah tentang saluran air. Pastikan lahan dilengkapi dengan saluran yang baik dan lancar. Tujuannya adalah mencegah terjadinya penumpukan lapisan NaCl di tanah perkebunan akibat tertahannya air pasang laut. Anda harus memastikan ketika waktu surut terjadi, area perkebunan benar-benar kering dan tidak tergenangi air sama sekali.

Disarankan sebelum ditanami bibit kelapa sawit, Anda harus menyiapkan lahan dengan baik. Tahap penyiapan lahan juga mencakup peninggian permukaan tanah melalui pengurugan. Hal ini dimaksudkan supaya ketika masih muda, tanaman tidak langsung terkena air laut. Fungsinya untuk menunda akar sawit mendapat cekaman salinitas akibat tingginya kadar garam. Anda juga bisa memberikan tanah/pupuk abu untuk membantu menetralkan derajat pH tanah.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI