Kamis, 05 April 2012

Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit

Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit
link : Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit

Baca juga


Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit

pemangkasan-pelepah-kelapa-sawit.jpgPemangkasan pelepah kelapa sawit (pruning) adalah pekerjaan kultur teknis yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Pekerjaan ini harus dilakukan secara hati-hati mengingat jumlah pelepah sangat mempengaruhi banyaknya TBS (Tandan Buah Segar) yang mampu dihasilkan oleh pohon sawit. Beberapa penelitian telah membuktikan semakin banyak pelepah yang dimiliki tanaman, maka semakin tinggi pula daya produksinya karena proses fotosintesisnya semakin besar.

Namun di sisi lain, pelepah yang terlalu banyak juga akan menimbulkan kesulitan tersendiri pada saat proses pemanenan, termasuk banyak berondolan yang tersangkut di pelepah. Sedangkan apabila jumlah pelepahnya terlalu sedikit, maka jumlah bunga jantan yang dimiliki oleh pohon sawit tersebut malah akan semakin meningkat. Idealnya, jumlah pelepah yang dimiliki oleh pohon sawit muda yaitu 48-56 pelepah serta 40-48 pelepah pada pohon sawit tua. Perlu diketahui, kelapa sawit menghasilkan 18-30 pelepah per tahun, di mana yang menghasilkan TBS hanya sekitar 8-22 pelepah dan sisanya sama sekali tidak.

Di bawah ini merupakan ragam dari pemangkasan pelepah kelapa sawit yang patut Anda ketahui.

A. Pemangkasan Sanitasi
Pemangkasan sanitasi dilaksanakan untuk membersihkan tanaman kelapa sawit dari pelepah-pelepah yang mengganggu dan menjaga tingkat keseimbangannya. Waktu pengerjaan pemangkasan ini bertepatan dengan saat melakukan kastrasi yakni ketika tanaman sudah berusia sekitar 17-19 bulan. metode pelaksaannya ialah membuang pelepah-pelepah sawit yang tampak mengering.

B. Pemangkasan Pertama
Pada umumnya, pemangkasan pertama dilakukan sebelum proses pemanenan yang pertama kali dilaksanakan. Caranya adalah membuang seluruh pelepah yang terletak di bawah TBS yang posisinya paling rendah sehingga pertumbuhan TBS akan lebih optimal. Setelah pelakasanaan pemangkasan pertama, maka tidak perlu dilakukan lagi pemangkasan lanjutan hingga usia pohon mencapai 4 tahun atau letak TBS yang terendah minimal berada 1 meter di atas permukaan tanah.

C. Pemangkasan 4 Tahun
Setelah 4 tahun berlalu sejak dilakukannya pemangkasan pertama, tanaman kelapa sawit harus dipangkas lagi. Biasanya pada umur di kisaran ini pohon sawit sudah mempunyai pelepah dalam jumlah yang cukup banyak. Jika dilaksanakan pemangkasan secara besar-besaran berisiko mengakibatkan pohon kelapa sawit mengalami stres. Oleh karena itu, metode pemangkasannya wajib dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama yaitu membuang 4 lingkaran pelepah apabila tanaman memiliki 8 lingkaran pelepah. Selanjutnya pada 2-3 bulan kemudian, 4 lingkaran pelepah sisanya tadi dibuang asalkan hanya sampai pada 2 pelepah di bawah TBS yang matang.

D. Pemangkasan 5-7 Tahun
Kelapa sawit yang telah berusia 5-7 tahun perlu dipangkas secara berkala setiap setahun sekali. Metode pelakasanaannya yakni membuang semua pelepah yang berada sampai 2 pelepah di bawah TBS yang masak. Demi menjaga tingkat keseimbangan struktur pohon kelapa sawit, usahakan pohon tersebut masih mempunyai 48-64 pelepah.

E. Pemangkasan 8-14 Tahun
Pada dasarnya, proses pengerjaan pelakasanaan pemangkasan tumbuhan sawit yang berumur 8-14 tahun mirip seperti pemangkasan pada usia 5-7 tahun di atas. Yakni seluruh pelepah yang tumbuh sampai 2 pelepah di bawah TBS yang masak perlu dibuang. Tetapi bedanya jumlah pelepah yang masih tertinggal di pohon kelapa sawit berkisar antara 40-48 pelepah atau 5-6 lingkaran pelepah.

F. Pemangkasan 15 Tahun
Pelaksanaan pruning tanaman kelapa sawit yang berusia 15 tahun juga masih sama seperti pemangkasan 8-14 tahun. Namun harus dicatat, jumlah pelepah yang tetinggal setelah pengerjaan pemangkasan dan pemanenan harus 32 pelepah atau 4 lingkaran pelepah. Ingat, proses pemangkasan ini wajib dilakukan secara bertahap dan terus-menerus sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas agar hasilnya maksimal.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI


Demikianlah Artikel Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit

Sekianlah artikel Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Praktis Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit dengan alamat link https://grosirminyakgorengkelapa.blogspot.com/2012/04/cara-praktis-pemangkasan-pelepah-kelapa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar