Senin, 21 Oktober 2013

3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar

3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perawatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar
link : 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar

Baca juga


3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar

cara-penggunaan-kapur-dolomit.jpgBagaimana cara menggunakan kapur dolomit yang benar? Perlu diketahui, kapur dolomit mengandung kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO). Kegunaan utama kapur ini adalah untuk meningkatkan pH tanah serta menetralkan kadar keasamannya. Tingkat keasaman tanah perlu disesuaikan dengan habitat alami tanaman yang akan dipelihara agar mampu beradaptasi dengan baik.

Kapur ini dihasilkan dari pabrik pupuk ZA yang menggunakan bahan baku berupa Phosphor gypsum, amoniak (NH3), dan karbon dioksida (CO2). Oleh karena itulah, kapur ini juga mengandung unsur hara makro dan mikro. Pada umumnya, kapur dolomit berbentuk halus (powder/tepung halus) yang bersifat homogen dan berwarna putih kecokelatan dengan kadar kelarutan 0,15 mg/L serta kerapatan jenisnya mencapai 0,762 ton/m3.

Kapur dolomit mempunyai 10 manfaat penting antara lain :
  1. Meningkatkan pH tanah
  2. Memperbanyak unsur hara di dalam tanah
  3. Menetralisir tanah dari senyawa beracun
  4. Menambah populasi mikroorganisme
  5. Merangsang pertumbuhan akar tanaman
  6. Menghijaukan tanaman
  7. Menaikkan produktivitas dan kualitas panen
  8. Menyediakan unsur Ca dan Mg
  9. Menetralkan unsur Al
  10. Membunuh bibit penyakit
Agar hasilnya optimal, kapur dolomit yang akan diaplikasikan ke lahan kelapa sawit harus dipilih berdasarkan faktor-faktor tertentu. Di antaranya yaitu sifat kimia, harga, kecepatan reaksi, serta kehalusan bahan. Sedangkan dalam penggunaannya, ada tiga metode yang dapat dilakukan untuk mengaplikasikan kapur ini ke lahan pertanian. Di antaranya yaitu :

Metode 1 : Penyebaran ke Lahan secara Merata
Untuk memperbaiki kondisi tanah, kapur dolomit bisa disebarkan dengan cara menaburkannya ke area lahan. Kapur ini harus benar-benar disebarkan ke seluruh bagian lahan secara merata. Proses ini biasanya dikerjakan pada saat tahap pengolahan lahan dan sebelum proses penanaman bibi tumbuhan. Lahan yang sudah diberi kapur ini selanjutnya didiamkan selama 2-3 minggu agar kondisinya normal kembali.

Taburkan kapur dolomit secara merata setelah pengolahan tanah pada tahap pertama. Yap, kapur ini harus dicampurkan ke tanah melalui mekanisme pengolahan tanah tahap kedua. Waktu pemberian kapur sebaiknya dilakukan paling cepat 2 minggu sebelum waktu penanaman bibit dimulai yaitu pada awal musim penghujan sehingga reaksinya dapat berjalan dengan baik. Dalam sekali pemberian kapur dolomit cukup untuk jangka waktu selama 5 tahun mendatang. Jadi sebaiknya gunakanlah 2-3 kali takaran yang dibutuhkan. Sehingga pada pemberian kapur berikutnya yakni tahun ke-6, takaran kapur yang dipakai adalah 0,25 dari takaran semula.

Metode 2 : Penaburan Pada Lubang Tanam
Kapur dolomit juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dasar pada proses pembudidayaan tanaman perkebunan. Caranya adalah pupuk ini ditaburkan dengan dosis secukupnya ke dalam lubang tanam. Setelah itu, tutupi lapisan kapur tersebut menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang. Biarkan lubang tanam dalam waktu 2-3 minggu sebelum boleh digunakan. Berikutnya Anda bisa menanamkan bibit ke dalam lubang tersebut.

Metode 3 : Pencampuran dengan Pupuk ZA
Kapur dolomit pun dapat disebarkan bersama dengan pupuk ZA dengan mencampurkannya terlebih dahulu. Campuran ini selanjutnya berguna untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman berupa Magnesium dan Sulfat nitrogen tanpa menurunkan kadar keasaman tanah. Adapun metode penerapannya yaitu campuran kapur dolomit dan pupuk ZA ini disebarkan secara merata dalam larikan yang sejajar di dalam barisan tanaman, di sekeliling tanaman, atau dimasukkan ke dalam lubang khusus yang dibuat di sisi kanan dan kiri tanaman.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI


Demikianlah Artikel 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar

Sekianlah artikel 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar dengan alamat link https://grosirminyakgorengkelapa.blogspot.com/2013/10/3-cara-penggunaan-kapur-dolomit-yang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar