Tampilkan postingan dengan label Istilah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Istilah. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 November 2012

Apa itu Minyak Inti Kelapa Sawit?

Istilah - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Istilah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Istilah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Apa itu Minyak Inti Kelapa Sawit?
link : Apa itu Minyak Inti Kelapa Sawit?

Baca juga


Istilah

minyak-inti-kelapa-sawit.jpgMinyak inti kelapa sawit adalah minyak nabati yang terbuat dari buah kelapa sawit, tepatnya lapisan kernel/inti buah kelapa sawit. Minyak ini memiliki warna kuning. Komposisi asam lemak di dalamnya mirip seperti minyak kelapa. Dikenal sebagai minyak laurat, minyak inti kelapa sawit dapat dimakan dan diklaim lebih sehat daripada minyak sawit.
Kernel merupakan bagian biji dari buah kelapa sawit. Kernel basah dengan tingkat kelembaban mencapai 6 persen mengandung minyak hingga mencapai 47-50 persen. Minyak inti mempunyai sifat yang lebih jenuh dan titik lebur lebih rendah dibandingkan dengan minyak sawit. Jika diletakkan dalam suhu yang tinggi, warna minyak ini cepat berubah menjadi lebih gelap.
Kualitas minyak inti kelapa sawit dipengaruhi oleh bahan baku inti sawit yang digunakan dan proses pengolahannya. Suhu paling tinggi yang digunakan dalam membuat minyak ini kelapa sawit ialah 130 derajat celsius, khususnya pada proses perebusan. Jadi selama dalam proses pembuatannya, faktor suhu harus diperhatikan dengan baik agar warna minyak yang dihasilkan tidak terlalu gelap. Minyak inti sawit yang bagus mengandung asam lemak bebas dengan kadar yang rendah dan warnanya kuning pucat.
Pabrik kelapa sawit menghasilkan minyak inti sebagai produk sampingan dengan kapasitas hingga mencapai 10-13 persen. Minyak ini biasanya digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan sabun, oleokimia, lemak nabati, dan pemanis buatan. Rangkaian pemasaran minyak inti kelapa sawit biasanya melalui pabrik kelapa sawit, pabrik rafinasi, broker, dan pabrik pengolah minyak inti.
Minyak inti kelapa sawit mengandung beberapa asam lemak, di antaranya :
  • Asam laurat 48,2%
  • Asam miristat 16,2%
  • Asam oleat 15,3%
  • Asam palmitat 8,4%
  • Asam kaprat 3,4%
  • Asam kaprilat 3,3%
  • Asam stearat 2,5%
  • Asam linoleat 2,3%
Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 19 April 2012

Cara Analisis Daun Kelapa Sawit Dan Juga Minyak Kelapa

Istilah - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Istilah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Istilah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Analisis Daun Kelapa Sawit Dan Juga Minyak Kelapa
link : Cara Analisis Daun Kelapa Sawit Dan Juga Minyak Kelapa

Baca juga


Istilah

analisis-daun-kelapa-sawit.jpgBagaimana cara malakukan analisis daun kelapa sawit? Pada stadia bibit, daun (folium) kelapa sawit yang pertama kali keluar memiliki bentuk anceolate. Pertumbuhan selanjutnya adalah munculnya bifurcate yang diikuti oleh keluarnya bentuk pinnate. Sebagai contoh pada bibit yang berusia 5 bulan biasanya akan ditemukan 5 anceolate, 4 bifurcate, dan 3 pinnate. Sedangkan pada bibit yang telah berumur 12 bulan umumnya sudah mempunyai 5 anceolate, 4 bifurcate, dan 10 pinnate.
Tujuan utama analisis daun kelapa sawit yaitu menentukan ragam dan dosis pupuk yang paling tepat diberikan kepada tanaman kelapa sawit serta mengetahui banyaknya unsur hara yang dibutuhkan oleh pokok kelapa sawit. Sementara itu, manfaat yang diperoleh dari analisis tersebut ialah dapat mengidentifikasi pelepah pertama, ketiga, kesembilan, dan ketujuh belas serta dapat menilai kondisi lahan secara visual dan membuat sampel kering untuk dianalisa di dalam laboratorium.

Di bawah ini merupakan langkah-langkah dalam menganalisis daun kelapa sawit!

Langkah 1 : Penentuan Lokasi Percontohan
Pekerjaan LSU bisa dilakukan baik di tiap-tiap blok yang berbeda maupun gabungan dari beberapa blok yang memiliki kesamaan. Penentuan blok yang akan dijadikan percontohan harus memenuhi syarat yang dapat mewakili kondisi di blok-blok yang lain. Penentuan blok lokasi pengambilan sample ini juga perlu didasarkan pada Ha Statement yaitu data wilayah yang akan dilakukan pengambilan contoh daun. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pekerjaan LSU.

Langkah 2 : Persiapan Peralatan dan Kelengkapannya
Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan LSU di antaranya egrek, pengait, gunting, dan alat tulis. Sebagai tempat penyimpanan sampel daun dapat digunakan kantong plastik, dan diperlukan juga field observation card/kartu pengamatan lahan untuk mengamati kondisi lahan serta tanaman. Alat-alat pendukung lain yang juga dibutuhkan guna memperlancar pekerjaan ini meliputi peta, kompas, kartu label, parang, aquadest, oven, dan kapas.

Langkah 3 : Penentuan Pokok Tanaman Percontohan
Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pokok kelapa sawit yang akan dijadikan sebagai sampling. Pokok tersebut harus dalam kondisi sehat dan tumbuh secara normal. Pokok juga bukan merupakan pokok sisipan dan tidak berbatasan kampung dengan jalan, parit, atau sungai. Pokok kelapa sawit percontohan juga sebaiknya tidak bersebelahan dengan pohon sisipan serta tidak terserang hama dan penyakit.

Langkah 4 : Penentuan Daun Contoh yang Diambil
Pada tanaman yang menghasilkan, daun contoh yang akan diambil adalah daun nomor 17. Recallijnya pada tanaman yang belum menghasilkan bisa diambil daun nomor 9. Sementara pada tanaman yang dibudidayakan di lahan gambut perlu dilakukan pula pengambilan sampel daun nomor 3 untuk meneliti kekurangan unsur hara mikro pada tanaman. Perlu diketahui, daun kelapa sawit memiliki rumus daun 1/8, di mana lingkaran atau spiralnya berputar ke kiri atau ke kanan.

Daun nomor satu adalah daun yang paling muda dan telah terbukan seluruhnya. Daun nomor tiga berada di antara daun pertama dan daun keenam sesuai dengan spiral dari tanaman tersebut. Sementara itu, daun ke-9 bertempat di sumbu yang sama dengan daun pertama, tetapi agak ke kanan pada spiral kiri atau agak ke kiri pada spiral kanan.

Langkah 5 : Prosedur Pengambilan Sample Daun
Untuk mengambil contoh daun, Anda perlu menemukan nomor daun yang akan diambil terlebih dahulu. Kemudian potong pelepahnya, tetapi bila masih bisa dijangkau maka pelepah cukup dikait saja. Setelah itu, ambil 4 anak daun dari titik ujung yang datar pada posisi tengah pelepah. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya duri/ekor kadal pada pelepah kelapa sawit tersebut. Jumlah anak daun yang perlu diambil sebanya 2 lembar kiri dan 2 lembar kanan.

Proses berikutnya buang 1/3 bagian pangkal dan ujung anak daun sehingga yang dipakai hanya 1/3 bagian tengah atau kurang lebih 20 cm. Lalu belah daun tadi untuk membuang cigan lidinya. Simpan daun sebelah kiri di kantong plastik sisi kiri dan daun sebelah kanan di sisi yang kanan. Jangan lupa untuk memberikan kode yang memuat informasi nomor daun, tahun tanam, nomor blok, dan tanggal pengambilan contoh daun.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Minggu, 04 Maret 2012

Inilah Standar Kematangan Buah Kelapa Sawit Yang Perlu Anda Tau

Istilah - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Istilah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Istilah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inilah Standar Kematangan Buah Kelapa Sawit Yang Perlu Anda Tau
link : Inilah Standar Kematangan Buah Kelapa Sawit Yang Perlu Anda Tau

Baca juga


Istilah

standar-kematangan-buah-sawit.jpgTingkat kematangan buah kelapa sawit mempunyai standar-standar tertentu. Hal ini harus diperhatikan dengan benar mengingat kuantitas dan kualitas CPO (Crude Palm Oil) sangat dipengaruhi oleh kematangan buah sebagai bahan bakunya. Oleh sebab itu, proses pemanenan TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit harus menghasilkan TBS pada kematangan yang optimal. Sebaliknya buah mentah yang ikut terbawa dalam pemanenan ini cenderung akan merusak mutu CPO. Begitu pula jika buah sawit yang dipanen terlalu matang, maka bakal menghasilkan CPO yang mempunyai kandungan asam lemak bebas yang tinggi.

Setelah proses pemanenan selesai dilakukan, selanjutnya adalah mengangkut TBS kelapa sawit yang terkumpul ke PKS (Pabrik Kelapa Sawit). Alat angkut yang biasa digunakan yaitu truk dan lori. Sesampainya tiba di PKS, buah-buah sawit ini akan dipilah berdasarkan tingkat kematangannya.
Di bawah ini pedoman standar kematangan buah kelapa sawit yang bisa Anda gunakan :

1. Buah Immature
Buah immature merupakan buah kelapa sawit yang masih keras dan berwarna hitam. Ciri utama dari buah ini yaitu berondolannya masih utuh dan tidak ada yang terlepas. Sebaiknya buah ini disingkirkan karena hanya mengandung minyak yang sedikit sekali.

2. Buah Mentah (Unripe Bunch)
Pada umumnya, suatu buah sawit bisa dikatakan masih mentah apabila berondolan yang sudah terlepas dari tangkai kurang dari 10 buah. Namun ketentuan ini kembali lagi tergantung pada standarisasi masing-masing PKS. Sedangkan untuk 10 buah sawit yang telah terjatuh dari tangkainya tadi bisa dikategorikan sebagai buah matang.

3. Buah Mengkal (Under Ripe Bunch)
Buah mengkal adalah buah yang hampir matang alias belum matang sempurna. Buah ini biasanya ditandai dari berondolan yang terpisah kurang dari 25 buah. Tetapi sekali lagi standar ini tergantung peraturan dari pihak PKS.

4. Buah Matang (Ripe Bunch)
Kriteria buah yang paling layak dipanen ialah buah yang sudah benar-benar masak. Ciri-ciri buah yang telah matang yakni terdapat sedikitnya 25 buah berondolan yang terlepas dari janjangannya. Pun sama, standar ini juga sebaiknya disesuaikan lagi dengan ketetapan dari pabrik kelapa sawit.

5. Buah Lewat Masak (Over Ripe Bunch)
Apabila berondolan yang terlepas sudah mencapai lebih dari 50% dan atau masih ada sisa berondolan sebanyak 10% maka buah tersebut bisa disebut sebagai buah lewat masak. Tanda lainnya dari buah yang telah lewat masak seperti masih ada buah sawit di janjang kosong, jumlah buah sawit yang tertinggal sedikit, dan tandan kelapa sawit tidak tampak seperti baru dipanen.

6. Buah Busuk (Rotten Bunch)
Buah busuk ditandai dari sebagian atau seluruh janjangannya telah lembek , warnanya menghitam, dan berjamur. Disarankan untuk tidak turut mengolah buah sawit yang busuk ini karena dapat merusak kualitas CPO serta mengakibatkan kandungan minyaknya turun drastis. Hal tersebut disebabkan buah ini sudah mengalami memar dan proses oksidasi.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Sabtu, 25 Februari 2012

Tahukah Anda Istilah dari Pabrik Kelapa Sawit?

Istilah - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Istilah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Istilah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tahukah Anda Istilah dari Pabrik Kelapa Sawit?
link : Tahukah Anda Istilah dari Pabrik Kelapa Sawit?

Baca juga


Istilah

pengertian-pabrik-kelapa-sawit.jpgPengertian pabrik kelapa sawit (PKS) adalah suatu pabrik yang berfungsi sebagai tempat pengolahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit kasar/crude palm oil (CPO), inti kelapa sawit (kernel), fiber, dan tempurung sawit. Proses pembangunan PKS berlandaskan pada suatu rancangan desain tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginannya. Suatu PKS selalu dilengkapi dengan peralatan dan mesin instalasi untuk mengolah TBS dengan teknologi serta kapasitas yang beragam.

Di dalam proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO oleh PKS, bahan baku yang digunakan berupa TBS yang dipetik langsung dari pohon kelapa sawit yang telah berusia lebih dari 3 tahun. Selanjutnya kontrol terhadap standar dan kriteria TBS dilakukan secara berkala untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Contohnya pengkajian ini ditinjau menurut tipe buah, kematangan buah, kesegaran buah, panjang tangkai, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil maksimal dengan biaya yang wajar, perlu adanya sinkronisasi yang baik antar-divisi di dalam pabrik.

Di bawah ini bagian-bagian yang ada di dalam pabrik kelapa sawit sesuai dengan divisinya, antara lain :

A. Divisi Utama
Bagian-bagian PKS yang ada di dalam divisi utama proses pengolahan kelapa sawit yaitu :
  1. Bagian penerimaan tandan buah segar
  2. Bagian perebusan alias sterilizer
  3. Bagian threshing
  4. Bagian digester dan press
  5. Bagian depericarper
  6. Bagian kernel recovery
  7. Bagian clarifikasi
  8. Bagian EFB (opsional)
  9. Bagian KCP (opsional)

B. Divisi Pendukung
Bagian-bagian PKS yang ada di dalam divisi pendukung proses di antaranya :
  1. Bagian water treatment plant
  2. Bagian effluent treatment
  3. Bagian power boiler
  4. Bagian kamar mesin I dengan steam turbine
  5. Bagian kamar mesin II dengan genset

C. Divisi Kontrol
Bagian-bagian di pabrik kelapa sawit yang termasuk dalam divisi kontrol mencakup :
  1. Bagian laboratorium
  2. Bagian kontrol proses
  3. Bagian kontrol kualitas

Selain daripada bagian-bagian di dalam divisi pabrik kelapa sawit di atas, suatu PKS juga bisa berjalan dengan baik apabila memenuhi persyaratan akan keterampilan dasar dan pengetahuan untuk dapat menjalankan pabrik sebaik-baiknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi tentang hal ini antara lain :
  • Budaya 5S
  • Safe Operation Procedures (SaOP)
  • Basic Management Supervisory
  • RSPO (Roundtable On Sustainable Palm Oil), ISCC, SCCS, ISPO, dan lain-lain
  • Occupational Safety And Health (OSH)
Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Rabu, 18 Januari 2012

Tipe tanah yang tepat untuk tanaman kelapa sawit

Istilah - Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Istilah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Istilah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tipe tanah yang tepat untuk tanaman kelapa sawit
link : Tipe tanah yang tepat untuk tanaman kelapa sawit

Baca juga


Istilah

jenis-tanah-kelapa-sawit.jpg
Pelaksanaan budidaya kelapa sawit menggunakan media tanam berupa tanah. Namun tidak sembarang tanah bagus untuk mendukung pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Setidaknya tanah tersebut harus beraerasi baik, mengandung lempung, dan kondisinya subur. Selain itu, tanah juga harus memenuhi persyaratan tumbuh kelapa sawit seperti drainasenya yang lancar, permukaan air tanahnya terletak cukup dalam, keberadaan solum juga cukup dalam, serta tidak mengandung banyak bebatuan.

Pada dasarnya, kelapa sawit menyukai tanah yang memiliki kontur datar sampai bergelombang dengan tingkat kelerengan berkisar antara 0-25 persen. Tanah terletak di suatu tempat yang memiliki ketinggian sekitar 1-400 m dpl serta tidak tergenangi air. Sedangkan tingkat keasaman tanah yang ditoleransi berada di derajat pH 4-6.

Terdapat 3 jenis tanah yang cocok digunakan untuk membudidayakan kelapa sawit, antara lain :

1. Tanah Latosol
Tanah latosol biasanya juga disebut tanah merah karena mempunyai warna kemerah-merahan. Karakteristik dari tanah ini yaitu gampang menyerap air, termasuk tanah dalam, kandungan organiknya sedang, dan pH sedang hingga asam. Tanah latosol banyak ditemukan di daerah-daerah di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Papua, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Selain bagus untuk ditanami kelapa sawit, tanah latosol juga ideal menjadi media tanam bagi kopi, padi, dan karet.

2. Tanah Organosol
Tanah organosol terbentuk dari pelapukan bahan-bahan organik. Ada 2 macam tanah organosol yakni tanah humus dan tanah gambut. Tanah humus memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, sebaliknya tanah gambut ber-pH asam sehingga hanya cocok dibangun untuk kebun kelapa sawit.

3. Tanah Alluvial
Tanah alluvial berwarna coklat kemerah-merahan. Tanah ini terbentuk dari endapan material sungai sehingga hanya bisa dijumpai di tepi DAS (Daerah Aliran Sungai). Tingkat kesuburan tanah ini bergantung pada jenis material halus yang diangkut oleh aliran sungai dan mengendap di tepi. Tanah alluvial merupakan tanah yang cocok ditanami tumbuhan buah-buahan, palawija, padi, aren, dan kelapa sawit.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI