Minggu, 10 November 2013

Empat Cara Membuat Santan Kelapa

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Empat Cara Membuat Santan Kelapa
link : Empat Cara Membuat Santan Kelapa

Baca juga


cara-membuat-santan-kelapa.jpgBagaimana cara membuat santan kelapa? Santan adalah air perahan kelapa yang sudah dikukur. Santan pada dasarnya terbuat dari daging buah kelapa. Suatu masakan yang ditambahi santan akan menjadi terasa semakin gurih dan memiliki tekstur yang kental.

Tidak hanya makanan, santan pun acap kali dimasukkan ke dalam minuman. Beberapa kuliner khas Nusantara yang memakai santan sebagai bumbu utamanya antara lain opor, gulai,semur, tongseng, rendang, lodeh, es cincau, es cendol, bubur sumsum, dan lain-lain. Bahkan beberapa jajanan dan kue tradisional pun banyak menggunakan santan seperti nagasari, kue lapis, lemper, pukis, apem, carabikang, dan sebagainya.

Setidaknya terdapat empat metode yang dapat dilakukan untuk membuat santan dari daging buah kelapa. Berikut ini metode-metode tersebut!
  1. Memarut Daging Buah Kelapa
Memarut adalah cara tradisional untuk membuat santan kelapa. Sudah lama masyarakat di Indonesia membuat santan dengan metode ini. Menariknya terdapat perbedaan yang mencolok dari aktivitas memarut yang dilakukan oleh penduduk Indonesia di wilayah barat dengan timur. Masyarakat yang tinggal di wilayah barat umumnya memarut menggunakan parutan yang berbentuk papan dengan tonjolan-tonjolan kecil tajam di sekujur permukaannya. Berbeda dengan masyarakat di wilayah Indonesia timur yang memarut buah kelapa menggunakan alat berupa sebatang besi yang tajam.
  1. Menggiling dengan Blender
Blender ternyata bisa juga lho digunakan untuk menggiling kelapa. Tentu saja prosesnya akan jauh lebih praktis dibandingkan dengan memarut. Namun sayangnya, santan yang dihasilkan dari blender ini tidak terlalu banyak dan bersifat encer. Hal ini mungkin dikarenakan masih banyak lemak yang terkandung di dalam ampas kelapa dan sulit dikeluarkan. Adapun cara membikin santan menggunakan blender dimulai dengan memotong-motong daging buah kelapa hingga ukurannya menjadi kecil. Setelah itu, masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam blender dan tambahkan air secukupnya. Selanjutnya Anda tinggal menggiling daging buah kelapa tadi sampai menjadi halus.
  1. Memanfaatkan Juicer
Sekilas juicer mirip seperti blender. Tetapi juicer mampu mengeluarkan air sari yang terkandung di dalam suatu buah dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi dapat dipastikan kalau santan yang diperoleh dari juicer memiliki tekstur yang lebih kental daripada blender. Namun tetap saja air santan yang dihasilkan dari parutan tradisional jauh lebih baik. Proses pembuatan santan memakai juicer pada dasarnya tak ubahnya dengan membuat jus. Anda perlu memotong daging buah kelapa supaya ukurannya menjadi kecil-kecil. Setelah itu, Anda tinggal menyalakan juicer dan memproses daging buah kelapa yang ada di dalamnya.
  1. Menggunakan Food Processor
Food processor biasanya dipakai untuk menggiling bahan makanan. Secara prinsip, alat ini dibuat untuk menggantikan ulekan tradisional. Usut punya usut, food processor ini ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk membuat santan kelapa. Meskipun begitu, Anda harus mengeluarkan tenaga yang ekstra untuk menghasilkan santan yang diinginkan. Anda cukup memasukkan potongan-potongan daging buah kelapa ke dalam food processor, kemudian memutar bagian tuasnya hingga potongan daging buah kelapa tadi berubah menjadi halus.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 07 November 2013

Cara Membuat Bonsai Kelapa Mini

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Bonsai Kelapa Mini
link : Cara Membuat Bonsai Kelapa Mini

Baca juga


Bagaimana cara membuat bonsai kelapa mini? Pohon kelapa adalah tanaman khas yang tumbuh di daerah tropis. Di Indonesia, tumbuhan ini bisa dijumpai dengan mudah di pesisir pantai hingga daerah pegunungan. Hal ini dikarenakan kelapa merupakan tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan.
Pohon kelapa mempunyai batang yang agak lurus ke atas, tidak bercabang, dan tidak mengandung kambium. Daunnya berbentuk memanjang dan memiliki tulang daun yang sejajar. Bunga kelapa sering disebut sebagai mayang, di mana setiap pohon kelapa mempunyai bunga jantan dan bunga betina. Sedangkan pohon ini akan mulai menghasilkan buah saat usianya mencapai 8 tahun.
Tumbuhan kelapa juga ternyata sangat bagus lho dijadikan bonsai. Tentu saja, tumbuhan ini harus dirawat sedemikian rupa agar ukurannya tetap mini. Malahan jika Anda mau, bonsai kelapa mini milik Anda bisa menghasilkan buah yang akan menambah keunikannya. Berikut ini proses pembuatan bonsai kelapa mini yang layak Anda coba!
membuat-bonsai-kelapa-mini.jpg
Langkah 1. Pemilihan Benih
Pohon kelapa induk yang akan diambil buahnya harus berusia sekitar 20-40 tahun dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Batang pohon tersebut juga harus lurus dan kuat serta mempunyai bagian mahkota yang berbentuk bola atau setengah bola. Di samping itu, pohon kelapa induk yang baik juga memiliki daun dan tangkai yang kuat serta bebas dari hama dan penyakit.
Buah yang akan dijadikan benih harus sudah dalam keadaan matang, berumur kurang lebih 12 bulan, dan 4/5 bagiannya dilapisi kulit yang berwarna cokelat. Usahakan pilih buah yang bentuknya bulat dan tidak terlalu lonjong supaya kelihatan indah. Panjang buah sekitar 22-25 cm dengan lebar antara 17-22 cm. Kondisi buah ini sehat, tidak mengalami luka, serta tidak terserang hama dan penyakit. Pastikan pula buah kelapa tersebut memiliki permukaan yang mulus dan licin dan berbunyi nyaring ketika diguncang-guncangkan.
Langkah 2. Pembuatan Bibit
Proses pembibitan kelapa sebaiknya dilakukan di dalam polybag. Gunakan polybag yang terbuat dari bahan poliprophylene yang berukuran 50 x 40 cm dengan ketebalan 0,2 mm. Kemudian bagian bawah polybag tersebut dibuat beberapa lubang saluran air yang berdiameter 0,5 cm dengan jarak antar lubang yaitu 7,5 cm. Kemudian polybag ini diisi campuran tanah dan pasir memakai perbandingan 2:1. Tanamkan buah kelapa dengan posisi tonjolan sabut menghadap ke atas.
Langkah 3. Penanganan Bibit
Bibit kelapa siap ditanam di pot setelah tinggi tunasnya mencapai 25-30 cm. Potong bagian dasar buah kelapa terlebih dahulu. Lalu kupas lapisan serabutnya sedikit demi sedikit. Kerjakan proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman yang sudah tumbuh di atas permukaan serabut. Kupas seluruh bagian serabut kelapa ini hingga yang tersisa hanyalah bagian batoknya.
Langkah 4. Pembersihan Buah
Tujuan dari proses ini supaya tampilan buah kelapa menjadi semakin menarik. Caranya yaitu gunakan pisau yang tajam untuk mengerok permukaan batok kelapa sampai bersih. Setelah itu, gosoklah permukaan batok tersebut menggunakan ampelas kasar. Sekali lagi kami ingatkan, kerjakanlah proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak bagian akar tanaman.
Langkah 5. Penanaman Bibit
Siapkan media tanam yang terdiri atas tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2:1. Campurkan bahan-bahan ini agar menyatu dan rata. Siapkan pot yang bagus untuk ditanami bonsai kelapa mini. Masukkan media tanam ke pot setinggi 5 cm terlebih dahulu. Letakkan bibit kelapa ke dalam pot, lalu pertahankan posisinya menggunakan tangan. Aturlah akar yang ada di bawah bibit tersebut agar menyebar ke seluruh bagian pot. Setelah itu, masukkan media tanam kembali ke pot ini hingga memenuhi seluruh volumenya.
Langkah 6. Penghiasan Bonsai
Terdapat beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menghias bonsai supaya kelihatan lebih menarik. Anda bisa memangkas daun yang sudah tua atau justru membentuk daun tersebut menggunakan cutter. Bagian batok kelapa juga bisa dipernis untuk membuatnya tampak hitam mengkilap. Jangan lupa lapisi pula bagian permukaan potnya menggunakan pernis. Selain itu, Anda pun dapat menanam lumut sebagai penutup media tanam sehingga bonsai ini tampak seolah-olah sudah berumur cukup tua.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 04 November 2013

Panduan Dasar Budidaya Kelapa Hibrida

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panduan Dasar Budidaya Kelapa Hibrida
link : Panduan Dasar Budidaya Kelapa Hibrida

Baca juga


cara-budidaya-kelapa-hibrida.jpg
Apakah Anda tertarik membudidayakan kelapa hibrida? Kelapa adalah tumbuhan palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras, serta di dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air. Pohon kelapa dapat dikatakan sebagai tumbuhan serba guna. Ini dikarenakan semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Oleh karena itu, berinvestasi pada kelapa hibrida merupakan pilihan yang paling tepat. Anda bisa menarik keuntungan dalam waktu yang singkat karena permintaan pasar akan bagian-bagian kelapa ini terus mengalami peningkatan. Kami menyarankan memilih kelapa hibrida sebagai bibit tanaman. Perlu diketahui, kelapa hibrida adalah kelapa yang dihasilkan dari perkawinan silang antara kelapa genjah dan kelapa varietas dalam.
Berikut ini panduan yang dapat Anda aplikasikan untuk membudidayakan kelapa hibrida!
Pemilihan Bibit
Proses budidaya kelapa hibrida diawali dengan memilih bibit yang unggul sehingga tingkat produktivitasnya tinggi dan masa panennya pun dapat dipercepat. Bibit ditanam di tempat persemaian selama 5-12 bulan. Kemudian bibit yang sudah jadi ditempatkan di polybag untuk dipelihara selama 5-8 bulan sebelum siap dipindahtanamkan di lahan. Untuk keperluan uji coba pertama kali, Anda sebaiknya tidak membuat bibit sendiri melainkan membeli bibit kelapa hibrida berkualitas di toko tanaman yang tepercaya.
Penanaman Bibit
Proses penanaman sebaiknya dilakukan di awal musim penghujan, di mana hujan sudah mulai turun secara rutin. Lubang tanam untuk bibit kelapa hibrida berukuran 30 x 30 x 30 cm sampai 60 x 60 x 60 cm tergantung kondisi tanah. Tanah di sekitar lubang tanam kemudian dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 20 kg. Selanjutnya lubang tersebut didiamkan selama 2-4 minggu agar kondisinya menjadi subur. Barulah setelah itu Anda bisa menanamkan bibit kelapa hibrida dengan kedalaman 10 cm atau menyesuaikan ukuran bibit.
Pemeliharaan Tanaman
Tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar bibit kelapa hibrida harus dimusnahkan, baik secara mekanik maupun kimiawi. Jika tidak, gulma tersebut akan mengganggu pertumbuhan bibit karena mampu menyerap unsur hara yang terkandung di dalam tanah dengan cepat. Proses penyiangan sebaiknya dilakukan setiap 2 bulan sekali biar lebih efisien. Radius lahan yang harus bebas gulma adalah 1 meter untuk tanaman mudah dan 2 meter untuk tanaman yang sudah menghasilkan.
Pemupukan susulan dilakukan setiap 2 kali/tahun yakni pada saat awal dan akhir musim penghujan. Pupuk yang digunakan adalah TSP sebanyak 100-400 gram/tanaman dan urea sebanyak 600-1000 gram/tanaman. Pupuk ini diberikan dengan cara membenamkannya ke dalam tanah melingkari batang kelapa.
Pemanenan Buah
Pemanenan buah dapat dilakukan sesuai dengan permintaan pasar. Ada kalanya pasar menginginkan buah yang masih muda karena dagingnya masih lembut. Namun tidak sedikit pula yang menghendaki kelapa tua sebab mengandung santan yang lebih banyak. Untuk pohon kelapa yang masih cukup pendek, Anda bisa memetik buah menggunakan pisau yang diikat pada bambu. Sedangkan pemetikan buah kelapa pada pohon yang sudah tinggi harus dilakukan dengan memanjat pohon tersebut terlebih dahulu. Hindari menggunakan kera untuk memetikkan buah kelapa jika Anda tidak bisa memelihara kera tersebut dengan baik dan benar.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Minggu, 03 November 2013

Macam-macam Pupuk Kimia dan Fungsinya

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Macam-macam Pupuk Kimia dan Fungsinya
link : Macam-macam Pupuk Kimia dan Fungsinya

Baca juga


macam-macam-pupuk-kimia.jpgApa sajakah macam-macam pupuk kimia yang ada di Indonesia? Apa pula fungsi dan kegunaan dari masing-masing pupuk tersebut? Setiap tanaman membutuhkan unsur hara sebagai sumber nutrisi untuk mendukung kebutuhannya. Pada dasarnya, unsur-unsur hara tersebut sudah disediakan oleh alam. Namun sering dengan waktu, ada beberapa faktor yang membuat ketersediaan unsur hara di tanah semakin menipis.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembalikan unsur hara yang terkandung di dalam tanah adalah pemupukan. Ada 2 macam pupuk menurut bahan bakunya yaitu pupuk alami dan pupuk buatan. Pupuk buatan sering disebut pula sebagai pupuk anorganik atau pupuk kimia karena terbuat dari bahan-bahan kimia dengan komposisi tertentu.
Begitu banyak variasi pupuk kimia seperti pupuk urea, pupuk NPK, pupuk TSP, pupuk KCL, pupuk ZA, dan pupuk ZK. Jika Anda ingin mengetahui fungsi dari setiap produk pupuk kimia tersebut, silakan simak penjelasannya di bawah ini!
Pupuk Urea
Pupuk urea adalah pupuk kimia yang mempunyai kandungan unsur nitrogen dalam kadar yang tinggi mencapai 46 persen. Pupuk ini sering disimbolkan dengan rumus NH2 CONH2. Wujud pupuk ini berupa butiran-butiran kristal yang berwarna putih. Pupuk urea bersifat higroskopis dan mudah larut dalam air.
Adapun fungsi pupuk urea antara lain :
  1. Menyegarkan daun sehingga warnanya lebih hijau
  2. Meningkatkan kecepatan pertumbuhan tanaman
  3. Menaikkan kandungan protein di dalam tanaman
Pupuk TSP
Pupuk TSP (Triple Super Phosphat) adalah pupuk kimia yang mengandung unsur fosfor dalam jumlah yang banyak. Rumus kimianya yaitu Ca(H2PO4). Kadar fosfat (P2O5) yang terkandung di dalam pupuk ini lebih kurang 44-46 persen dan bisa mencapai 56 persen di lapangan. Pupuk TSP berbentuk butiran-butiran kecil yang berwarna abu-abu. Ada 2 jenis pupuk TSP menurut kandungan fosfat di dalamnya yaitu pupuk SP 36 dan pupuk SP 18.
Manfaat pupuk TSP di antaranya :
  1. Merangsang pertumbuhan akar tanaman
  2. Membantu pertumbuhan tunas
  3. Memicu pertumbuhan bunga dan biji
  4. Meningkatkan daya tahan dari serangan hama dan penyakit
Pupuk NPK
Pupuk NPK (Nitrogen Phosphor Kalium) adalah pupuk kimia yang bersifat majemuk karena mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium sekaligus. Bentuk yang dimiliki oleh pupuk NPK ada yang berwujud cair dan ada pula yang berbentuk padat. Terdapat 3 jenis pupuk NPK menurut produsennya yaitu pupuk NPK mutiara, pupuk NPK pelangi, dan pupuk NPK phonska.
Berikut ini kegunaan dari pupuk NPK, yaitu :
  1. Nitrogen berfungsi untuk membantu pertumbuhan vegetatif pada tumbuhan, khususnya bagian daun
  2. Fosfor berguna untuk mendukung pertumbuhan akar dan tunas tanaman
  3. Kalium bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah
Pupuk KCL
Pupuk KCl (Kalium Klorida) adalah pupuk kimia yang mempunyai kandungan kalium yang melimpah. Bahkan kadar K2O yang tersimpan di dalam pupuk ini mencapai 60 persen. Jadi setiap 100 kg pupuk KCl mengandung K2O sebanyak 60 kg. Pupuk ini sangat bagus untuk mendukung proses terjadinya pembungaan dan pembuahan pada tanaman.
Beberapa fungsi pupuk KCL yakni :
  1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen
  2. Memperkuat struktur batang tanaman
  3. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit
Pupuk ZA
Pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) adalah pupuk kimia yang memiliki kandungan utama berupa belerang. Pupuk ini bisa ditulis dalam rumus NH4SO4. Pupuk ini berbentuk butiran-butiran kristal dan mempunyai rasa asin. Pupuk ini bersifat higroskopis lebih lemah daripada pupuk urea. Pupuk ZA mengandung belerang sebanyak 24 persen dan nitrogen sebanyak 21 persen.
Berikut ini manfaat-manfaat dari pupuk ZA :
  1. Memperbaiki kualitas hasil panen
  2. Meningkatkan kuantitas produksi tanaman
  3. Mempengaruhi rasa dan warna hasil panen
  4. Membantu proses pembentukan zat gula
  5. Membantu pembentukan zat hijau daun
  6. Memperbesar ukuran umbi pada bawang merah dan bawang putih
  7. Meningkatkan jumlah anakan yang menghasilkan pada padi
  8. Mempertajam rasa manis pada tebu
Pupuk ZK
Pupuk ZK (Zwavelzure Kalium) adalah pupuk kimia yang kaya akan kandungan belerang dan kalium. Secara lengkap, pupuk ini mengandung 50 persen kalium (K2O), 17 persen belerang (S), maksimal 2,5 persen klorida (Cl), dan maksimal 1 persen air. Pupuk ZK memiliki wujud berupa bubuk halus yang berwarna putih. Karakteristik pupuk ini yaitu mudah larut dalam air, tidak higroskopis, boleh dicampur dengan pupuk lain, dan aman dipakai untuk segala macam tumbuh-tumbuhan.
Perlu diketahui, kegunaan pupuk ZK adalah :
  1. Menurunkan tingkat keasaman tanah
  2. Meningkatkan kekuatan batang tanaman
  3. Menaikkan daya tahan tanaman
  4. Memperbesar hasil produksi tanaman

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI