Kamis, 24 Oktober 2013

Kelebihan dan Kekurangan Minyak Kelapa Sawit

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tahukah Anda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kelebihan dan Kekurangan Minyak Kelapa Sawit
link : Kelebihan dan Kekurangan Minyak Kelapa Sawit

Baca juga


kelebihan-kekurangan-minyak-sawit.jpgApakah kelebihan dan kekurangan minyak kelapa sawit? Tahukah Anda, minyak kelapa sawit dihasilkan oleh bagian daging buah. Semakin matang buah kelapa sawit tersebut, maka kandungan minyak di dalamnya akan semakin tinggi. Setelah buah melewati tahap matang, kadar asam lemak bebas yang terkandung di buah tersebut akan bertambah naik. Hal ini menyebabkan buah akan rontok dengan sendirinya dari tangkai buah.

Proses pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak dimulai dari tahap perebusan buah pada suhu 90 derajat celsius untuk melunakkan bagian dagingnya. Setelah itu, buah diproses menggunakan mesin press untuk memisahkan bagian daging dari bagian inti sawit dan cangkang. Sedangkan tahap pemisahan inti sawit dari cangkang dilakukan dengan teknik pemanasan yang dilanjutkan memakai mesin press.

Minyak kelapa sawit banyak digunakan dalam pembuatan minyak goreng, margarin, sabun, lilin, dan kosmetik. Bahkan industri baja, industri elektronika, dan industri farmasi pun biasa menggunakan bahan baku berupa minyak kelapa sawit mentah/CPO (Crued Palm Oil). Sedangkan ampas yang dihasilkan dari proses pengolahan buah kelapa sawit ini bisa digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk kompos.

Kenapa sih ada begitu banyak industri yang menggunakan minyak kelapa sawit? Penyebab tentu karena minyak ini mempunyai kelebihan-kelebihan yang tidak bisa ditemukan di minyak yang lainnya. Nah, berikut ini beberapa keunggulan minyak sawit yang harus Anda ketahui :
  1. Tahan Oksidasi dengan Tekanan yang Tinggi
Sudah bukan rahasia lagi kalau minyak kelapa sawit memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan yang tinggi. Sifat dasar inilah yang membuat minyak ini begitu banyak digunakan dalam berbagai industri. Misalnya pemanfaatan minyak kelapa sawit sebagai pelumas untuk melindungi permukaan mesin dalam lingkungan karat.
  1. Mempunyai Daya Lapis yang Tinggi
Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh minyak sawit adalah daya lapisnya yang cukup tinggi. Hal ini menjadikan minyak sawit sebagai bahan yang sangat bagus untuk melapisi sesuatu dari kain, kulit, kayu, dan sebagainya. Selain lapisan yang dibentuk oleh minyak ini tahan lama, lapisan minyak sawit juga mampu memberikan perlindungan yang maksimal terhadap lapisan di bawahnya.
  1. Mampu Melarutkan Bahan Kimia yang Sulit Larut
Di dalam industri kimia, minyak kelapa sawit umumnya digunakan sebagai bahan pelarut. Minyak ini mampu melarutkan bahan kimia yang sukar sekali untuk larut. Bahkan minyak ini pun sanggup membuat larut suatu bahan kimia yang tidak bisa larut oleh bahan pelarut lainnya.
  1. Tidak Menimbulkan Iritasi
Faktanya minyak kelapa sawit sama sekali tidak menimbulkan iritasi pada kulit manusia. Itulah kenapa minyak ini sering digunakan oleh industri kosmetik menjadi salah satu bahan dasar pembuatan berbagai produk kecantikan. Minyak kelapa sawit justru dapat memberikan manfaat yang bagus bagi manusia seperti menutrisi, menghaluskan, dan melembabkan permukaan kulit.
  1. Harganya Murah
Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit paling banyak di dunia sampai saat ini. Itulah kenapa harga CPO di Nusantara terbilang cukup murah dibandingkan dengan bahan baku yang lain. Selain itu, minyak sawit pun dapat dibeli dengan mudah di pasaran.
  1. Rendah Kolesterol
Salah kaprah apabila Anda menyebut minyak kelapa sawit mengandung kolesterol yang tinggi. Kenyataannya proses metabolisme dalam tubuh yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan kolesterol lipoprotein densitas rendah dan lipoprotein densitas tinggi. Minyak sawit juga bebas dari rekayasa genetika. Sampai saat ini tidak ada kelapa sawit yang termodifikasi genetik sebagai penghasil minyak.
  1. Memiliki Kandungan Karoten yang Tinggi
Minyak kelapa sawit mengandung karoten dalam kadar yang cukup tinggi. Inilah yang menyebab minyak sawit berwarna kemerah-merahan. Kandungan tersebut meliputi alfa-karotena, beta-karotena, dan likopen. Bahkan minyak sawit murni mengandung setidaknya sepuluh jenis karotena termasuk tokoferol, tokotrienol, fitosterol, dan gikolipid.
Sayangnya, di balik kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, minyak kelapa sawit juga mempunyai sejumlah kekurangan. Kekurangan minyak sawit ini khususnya mengenai dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan. Berikut ini dua di antara dampak negatif tersebut.
  1. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Minyak kelapa sawit tersusun atas asam lemak yang ter-esterifikasi dengan gliserol. Akibatnya kandungan lemak jenuh pada minyak ini cukup tinggi. Adapun kandungan asam lemak di dalam minyak sawit di antaranya asam miristat, asam palmitat, asam stearat, asam oleat tunggal, dan asam linoleat ganda. Menurut data WHO, mengonsumsi asam palmitat dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan penyakit kardiovaskular.
  1. Dapat Berubah Menjadi Racun
Pada dasarnya, semua bahan makanan yang beredar di Indonesia dan telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Hal ini dengan catatan apabila makanan-makanan tersebut diolah dengan teknik yang benar. Sama halnya dengan minyak kelapa sawit. Minyak ini pada dasarnya sehat, tetapi bisa menjadi racun mematikan bila Anda menggunakan minyak sawit bekas pakai terus-menerus.
Perlu diketahui, minyak sawit yang sudah pernah dipakai untuk menggoreng makanan akan mengandung akrolein. Akrolein sendiri adalah produk beracun dan berbau busuk hasil dari pemecahan minyak. Akrolein paling banyak ditemukan di dalam biji bunga matahari.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Rabu, 23 Oktober 2013

3 Manfaat Utama Sabut Kelapa Sawit

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Daur Ulang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 3 Manfaat Utama Sabut Kelapa Sawit
link : 3 Manfaat Utama Sabut Kelapa Sawit

Baca juga


Apakah manfaat sabut kelapa sawit? Sabut merupakah limbah yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit. Wujud sabut berupa kulit yang berserat. Jika tidak diolah dengan benar, sabut ini akan semakin menggunung dan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Oleh sebab itu, sabut kelapa sawit perlu diolah sedemikian rupa agar mempunyai nilai jual yang tinggi.

manfaat-sabut-kelapa-sawit.jpgBagi Anda yang terbiasa dengan kondisi di dalam industri kelapa sawit, Anda mungkin sudah mengetahui kalau sabut bisa diolah menjadi kerajinan tangan, keset lantai, dan briket. Beberapa petani bahkan telah mampu mengolahnya menjadi pupuk cair yang berguna untuk menyuburkan lahan. Namun ternyata, sabut kelapa sawit ini mempunyai manfaat yang luas di berbagai sektor kehidupan.

Pertanian
Sabut yang dihasilkan oleh buah kelapa sawit ternyata mengandung berbagai unsur hara yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Unsur-unsur yang terdapat pada sabut sawit di antaranya kalium, fosfor, kalsium, magnesium, natrium, dan mineral lain. Kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan air juga dapat dipakai untuk menjaga tingkat kelembaban lahan.
Berikut ini manfaat-manfaat sabut kelapa sawit untuk pertanian :
  1. Sumber unsur hara organik terutama kalium
  2. Dapat diolah menjadi pupuk organik cair dan padat
  3. Campuran media tanam
  4. Menetralkan tingkat keasaman (pH) tanah
  5. Menjaga kondisi kelembaban lahan
Kerajinan
Sabut dari kelapa sawit pun dapat dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang menarik. Bahkan kerajinan yang dibuat dari sabut ini memiliki nilai keindahan tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada kerajinan dari bahan yang lain. Keunikan kerajinan dari sabut biasanya ditimbulkan oleh kesan alaminya yang begitu kuat dan pola anyaman yang menciptakan kesan begitu kuat.
Beberapa kerajinan tangan yang bisa dibuat dari sabut kelapa sawit antara lain :
  1. Miniatur
  2. Vas bunga
  3. Tempat buku
  4. Pigura
  5. Dompet
  6. Tas
  7. Aksesori
  8. Karpet
  9. Kasur
  10. Sapu
Kesehatan
Di bidang kesehatan, sabut kelapa sawit dapat digunakan untuk membersihkan dan menjernihkan air sumur. Caranya yaitu susunlah lembaran-lembaran sabut kelapa sawit hingga membentuk lingkaran dengan diameter sama seperti diameter sumur tersebut dan ketebalannya sekitar 5-10 cm. Buatlah 3-5 lingkaran sabut kelapa sawit sekaligus. Masukkan lingkaran-lingkaran sabut kelapa sawit ini ke dalam sumur hingga mencapai bagian dasarnya. Tunggu selama 3-5 hari. Niscaya air sumur di rumah Anda pun menjadi lebih bersih dan warnanya jernih.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Senin, 21 Oktober 2013

3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perawatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar
link : 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit yang Benar

Baca juga


cara-penggunaan-kapur-dolomit.jpgBagaimana cara menggunakan kapur dolomit yang benar? Perlu diketahui, kapur dolomit mengandung kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO). Kegunaan utama kapur ini adalah untuk meningkatkan pH tanah serta menetralkan kadar keasamannya. Tingkat keasaman tanah perlu disesuaikan dengan habitat alami tanaman yang akan dipelihara agar mampu beradaptasi dengan baik.

Kapur ini dihasilkan dari pabrik pupuk ZA yang menggunakan bahan baku berupa Phosphor gypsum, amoniak (NH3), dan karbon dioksida (CO2). Oleh karena itulah, kapur ini juga mengandung unsur hara makro dan mikro. Pada umumnya, kapur dolomit berbentuk halus (powder/tepung halus) yang bersifat homogen dan berwarna putih kecokelatan dengan kadar kelarutan 0,15 mg/L serta kerapatan jenisnya mencapai 0,762 ton/m3.

Kapur dolomit mempunyai 10 manfaat penting antara lain :
  1. Meningkatkan pH tanah
  2. Memperbanyak unsur hara di dalam tanah
  3. Menetralisir tanah dari senyawa beracun
  4. Menambah populasi mikroorganisme
  5. Merangsang pertumbuhan akar tanaman
  6. Menghijaukan tanaman
  7. Menaikkan produktivitas dan kualitas panen
  8. Menyediakan unsur Ca dan Mg
  9. Menetralkan unsur Al
  10. Membunuh bibit penyakit
Agar hasilnya optimal, kapur dolomit yang akan diaplikasikan ke lahan kelapa sawit harus dipilih berdasarkan faktor-faktor tertentu. Di antaranya yaitu sifat kimia, harga, kecepatan reaksi, serta kehalusan bahan. Sedangkan dalam penggunaannya, ada tiga metode yang dapat dilakukan untuk mengaplikasikan kapur ini ke lahan pertanian. Di antaranya yaitu :

Metode 1 : Penyebaran ke Lahan secara Merata
Untuk memperbaiki kondisi tanah, kapur dolomit bisa disebarkan dengan cara menaburkannya ke area lahan. Kapur ini harus benar-benar disebarkan ke seluruh bagian lahan secara merata. Proses ini biasanya dikerjakan pada saat tahap pengolahan lahan dan sebelum proses penanaman bibi tumbuhan. Lahan yang sudah diberi kapur ini selanjutnya didiamkan selama 2-3 minggu agar kondisinya normal kembali.

Taburkan kapur dolomit secara merata setelah pengolahan tanah pada tahap pertama. Yap, kapur ini harus dicampurkan ke tanah melalui mekanisme pengolahan tanah tahap kedua. Waktu pemberian kapur sebaiknya dilakukan paling cepat 2 minggu sebelum waktu penanaman bibit dimulai yaitu pada awal musim penghujan sehingga reaksinya dapat berjalan dengan baik. Dalam sekali pemberian kapur dolomit cukup untuk jangka waktu selama 5 tahun mendatang. Jadi sebaiknya gunakanlah 2-3 kali takaran yang dibutuhkan. Sehingga pada pemberian kapur berikutnya yakni tahun ke-6, takaran kapur yang dipakai adalah 0,25 dari takaran semula.

Metode 2 : Penaburan Pada Lubang Tanam
Kapur dolomit juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dasar pada proses pembudidayaan tanaman perkebunan. Caranya adalah pupuk ini ditaburkan dengan dosis secukupnya ke dalam lubang tanam. Setelah itu, tutupi lapisan kapur tersebut menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang. Biarkan lubang tanam dalam waktu 2-3 minggu sebelum boleh digunakan. Berikutnya Anda bisa menanamkan bibit ke dalam lubang tersebut.

Metode 3 : Pencampuran dengan Pupuk ZA
Kapur dolomit pun dapat disebarkan bersama dengan pupuk ZA dengan mencampurkannya terlebih dahulu. Campuran ini selanjutnya berguna untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman berupa Magnesium dan Sulfat nitrogen tanpa menurunkan kadar keasaman tanah. Adapun metode penerapannya yaitu campuran kapur dolomit dan pupuk ZA ini disebarkan secara merata dalam larikan yang sejajar di dalam barisan tanaman, di sekeliling tanaman, atau dimasukkan ke dalam lubang khusus yang dibuat di sisi kanan dan kiri tanaman.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI

Kamis, 02 Mei 2013

Cara Mengatasi Daun Sawit yang Kuning

- Hallo sahabat Distributor Minyak Goreng Kelapa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Mengatasi Daun Sawit yang Kuning
link : Cara Mengatasi Daun Sawit yang Kuning

Baca juga


mengatasi-daun-sawit-menguning.jpgBagaimana cara mengatasi daun sawit yang kuning? Gejala menguningnya daun kelapa sawit adalah pertanda bahwa tanaman tersebut terserang penyakit busuk pangkal batang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma boninense. Ini merupakan salah satu penyakit terpenting dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Area perkebunan yang sudah terkena wabah dan tidak mendapatkan penanggulangan secara tepat akan mengakibatkan kematian pada tanaman kelapa sawit tua hingga 1-2 persen/tahun dan tanaman muda sampai 20-30 persen/tahun.

Sama seperti yang pernah kami jelaskan secara lengkap di sini, serangan ganoderma ditandai berubahnya warna salah satu bagian daun menjadi kekuning-kuningan atau munculnya bintik-bintik berwarna kuning di permukaan daun. Pelepah daun tanaman terutama bagian pucuk juga menjadi berwarna pucat. Warna daun kelapa sawit yang tadinya hijau tua lambat laun berubah menjadi lebih muda akibat mengalami nekrosis. Selanjutnya pelepah daun tersebut akan patah dan menggulung, sedangkan daun pupus yang masih muda tidak bisa membuka hingga menyebabkan jumlahnya pun menumpuk lebih banyak. Anda juga bisa mengamati bagian batang tanaman yang terserang akan berwarna cokelat muda dan bergaris seperti pita.

Kabar buruknya ialah penyakit ganoderma cepat sekali menyebar ke seluruh area perkebunan kelapa sawit. Proses penyebarannya terjadi melalui kontak akar antara tanaman sakit dengan tanaman yang masih sehat. Agar dapat melakukan infeksi, jamur ini membutuhkan persediaan makanan yang cukup. Food base tersebuti biasanya diletakkan di bagian dasar/pangkal batang kelapa sawit yang menyebabkan warnanya berubah menjadi cokelat muda dan bergaris-garis. Jadi bisa disimpulkan tingkat serangan penyakit ganoderma ditunjukkan oleh luasnya food base (tempat persediaan makanan) di pangkal batang kelapa sawit.

Adapun istilah lain dari food base di atas yaitu basidiomata ganoderma atau sporofara. Terbentuknya basidiomata ini bisa sebelum atau setelah terjadinya serangan pada daun kelapa sawit. Kemunculannya ditandai dengan munculnya titik berwarna putih yang kecil sekali, kemudian berkembang sangat cepat menjadi seukuran tombol. Setelah itu, pertumbuhan akan terjadi sangat cepat dengan bentuk, ukuran, dan warna yang bervariasi. Ciri utamanya ialah pada bagian atas permukaan basidiomata tadi berwarna cokelat terang ke gelap dan tampak bercahaya karena mengkilap. Sedangkan di bagian bawah permukaannya berwarna keputih-putihan dan memiliki banyak pori-pori.

Sejauh ini penanggulangan penyakit ganoderma paling efektif dilakukan menggunakan metode kimiawi. Anda bisa memanfaatkan pupuk biofrida yang dicampur dengan fungisida yang sesuai. Agar lebih efektif, gunakan juga pestisida yang mengandung Trichoderma Herzianum, Meterhizium Anisopliae, dan Streptornycer Sp. Aplikasikan bahan-bahan ini sesuai dengan petunjuk pemakaian yang terlampir pada kemasannya.

Bagaimana cara mengatasi daun sawit yang kuning? Gejala menguningnya daun kelapa sawit adalah pertanda bahwa tanaman tersebut terserang penyakit busuk pangkal batang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma boninense. Ini merupakan salah satu penyakit terpenting dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Area perkebunan yang sudah terkena wabah dan tidak mendapatkan penanggulangan secara tepat akan mengakibatkan kematian pada tanaman kelapa sawit tua hingga 1-2 persen/tahun dan tanaman muda sampai 20-30 persen/tahun.

Sama seperti yang pernah kami jelaskan secara lengkap di sini, serangan ganoderma ditandai berubahnya warna salah satu bagian daun menjadi kekuning-kuningan atau munculnya bintik-bintik berwarna kuning di permukaan daun. Pelepah daun tanaman terutama bagian pucuk juga menjadi berwarna pucat. Warna daun yang tadinya hijau tua lambat laun berubah menjadi lebih muda akibat mengalami nekrosis. Selanjutnya pelepah daun tersebut akan patah dan menggulung, sedangkan daun pupus yang masih muda tidak bisa membuka hingga menyebabkan jumlahnya pun menumpuk lebih banyak. Anda juga bisa mengamati bagian batang tanaman yang terserang akan berwarna cokelat muda dan bergaris seperti pita.

Kabar buruknya ialah penyakit ganoderma cepat sekali menyebar ke seluruh area perkebunan kelapa sawit. Proses penyebarannya terjadi melalui kontak akar antara tanaman sakit dengan tanaman yang masih sehat. Agar dapat melakukan infeksi, jamur ini membutuhkan persediaan makanan yang cukup. Food base tersebuti biasanya diletakkan di bagian dasar/pangkal batang kelapa sawit yang menyebabkan warnanya berubah menjadi cokelat muda dan bergaris-garis. Jadi bisa disimpulkan tingkat serangan penyakit ganoderma ditunjukkan oleh luasnya food base (tempat persediaan makanan) di pangkal batang kelapa sawit.

Adapun istilah lain dari food base di atas yaitu basidiomata ganoderma atau sporofara. Terbentuknya basidiomata ini bisa sebelum atau setelah terjadinya serangan pada daun kelapa sawit. Kemunculannya ditandai dengan munculnya titik berwarna putih yang kecil sekali, kemudian berkembang sangat cepat menjadi seukuran tombol. Setelah itu, pertumbuhan akan terjadi sangat cepat dengan bentuk, ukuran, dan warna yang bervariasi. Ciri utamanya ialah pada bagian atas permukaan basidiomata tadi berwarna cokelat terang ke gelap dan tampak bercahaya karena mengkilap. Sedangkan di bagian bawah permukaannya berwarna keputih-putihan dan memiliki banyak pori-pori.

Sejauh ini penanggulangan penyakit ganoderma paling efektif dilakukan menggunakan metode kimiawi. Anda bisa memanfaatkan pupuk biofrida yang dicampur dengan fungisida yang sesuai. Agar lebih efektif, gunakan juga pestisida yang mengandung Trichoderma Herzianum, Meterhizium Anisopliae, dan Streptornycer Sp. Aplikasikan bahan-bahan ini sesuai dengan petunjuk pemakaian yang terlampir pada kemasannya.

Distributor Minyak Goreng Kelapa tidak sulit lagi kita temui, karena dengan satu klik saja di computer internet akan menunjukan berbagai macam distributor Minyak Goreng Kelapa ,  Anda tertarik mencoba varian rasa dari gorengan Minyak Goreng Kelapa ini? tunggu apalagi, mari kita mencoba sesuatu hal yang baru contohnya dengan menggoreng Minyak Goreng Kelapa ini. yuk simak selengkapnya DISINI dan anda juga bisa aneka camilan lainnya DISINI